Lagu Karya Achi Hardjakusumah “Sebelum Terbenam” Diluncurkan!

Music398 Dilihat

IMG_20171006_172719

Jakarta, UrbannewsID.| Hutan itu Indonesia, sebuah perkumpulan anak muda pecinta hutan, baru-baru ini meluncurkan lagu bertajuk ‘Sebelum Terbenam’ karya Achi Hardjakusumah, mantan pemain biola grup band perempuan asal Bandung, SHE, yang dinyanyikan oleh vokalis andal, Asido Manullang. Lagu ini mengajak generasi muda Indonesia untuk menjaga hutan Indonesia dan segala keindahannya. ‘Sebelum Terbenam’ hadir sebagai kelanjutan program Musika Foresta yang didukung sejumlah musisi papan atas Indonesia untuk melakukan kampanye positif mengenai hutan Indonesia.

Achi memulai karyanya dengan mengunjungi Hutan Kemenyan di Tapanuli Utara yang dijaga oleh masyarakat adat Huta Tor Nauli. Selama lima hari, Achi bersentuhan langsung dengan masyarakat adat yang menggantungkan hidupnya pada hutan sebagai petani kemenyan. Keterikatan emosional para petani kemenyan dengan hutan kemenyan dan alam sekitarnya, kesetiaan masyarakat terhadap filosofi adatnya yang percaya bahwa manusia dan alam merupakan bagian yang tak terpisahkan dan saling berhubungan, serta kesederhanaan hidup masyarakat Huta Tor Nauli dalam usahanya menjaga kelestarian hutan adat kemenyannya sangat membekas di hati Achi.

“Aku berharap dengan lagu ini, pendengar bisa merasakan apa yang aku lihat di Huta Tor Nauli: melihat hamparan hijau hutan Kemenyan, merasakan kesejukan embun dan udara yang aku hirup di sana, dan menikmati semua bunyi-bunyian – musik dari alam,” ujar Achi yang juga sangat terinspirasi oleh budaya dan masyarakat adat di sana. “Aku sangat ingin orang mengerti bahwa kita WAJIB menjaga hutan kita, sebelum hutan itu terpejam dan akhirnya terbenam.

IMG_20171006_172804Pesan-pesan tersebut diramu dengan apik oleh Achi dalam komposisi lagu yang menggabungkan suara-suara yang direkamnya langsung saat berkunjung ke hutan dengan nada-nada khas Tapanuli. Asido Manullang, seorang vokalis berdarah Tapanuli pun memperkuat dan memberi efek dramatis pada lagu ini. Lagu yang sudah dapat diunduh di berbagai kanal digital termasuk iTunes, JOOX, dan Spotify ini berkarakter syahdu, kontemplatif tapi juga dinamis dan optimis.

Riry Silalahi, koordinator Musika Foresta berkata, “Musik adalah cara yang kami lihat sangat efektif untuk mengajak anak muda Indonesia mengenal dan mencintai hutan, itulah dasar pemikiran kelahiran Musika Foresta.” Riry juga menekankan Musika Foresta memberikan call to action yang mudah dijalankan. “Gampang banget, beli saja lagunya. Seluruh hasil penjualan lagu Musika Foresta, termasuk ‘Sebelum Terbenam’, akan digunakan untuk perpanjangan kampanye Hutan itu Indonesia. Artinya setiap pembeli lagu dapat menikmati lagu bagus sekaligus langsung menjaga hutan dan mendukung kampanye positif seperti ini. Keren kan?” sambungnya.

Setelah program ini diluncurkan pada bulan Januari lalu, konser Musika Foresta diselenggarakan pada tanggal 13 Mei 2017 lalu dengan didukung Glenn Fredly, Astrid, Melanie Subono, 5Romeo, dan sejumlah musisi lain. Pada konser inilah lagu ‘Sebelum Terbenam’ diperdengarkan untuk pertama kalinya di hadapan lebih dari 1.000 penonton di Balai Sarbini, Jakarta. Konser tersebut juga menjadi momen bersejarah di mana Deklarasi Hari Hutan Indonesia, sebuah janji dari berbagai perwakilan generasi muda untuk menjaga hutan Indonesia, pertama kali diucapkan. Kini, di bulan September 2017, perjalanan Musika Foresta memasuki babak baru dengan diluncurkannya lagu ‘Sebelum Terbenam’ ke publik secara luas.

Sebuah video lirik telah digarap dengan apik oleh Leoni Rahmawati, salah satu anggota inti dari Hutan itu Indonesia, dengan menjahit ulang gambar-gambar yang diperoleh selama perjalanan Achi ke Huta Tor Nauli, proses rekaman lagu, dan juga konser Musika Foresta. Video tersebut dapat dinikmati melalui https://youtu.be/yTAecpM75SI.

Achi bersama Asido Manullang dan sejumlah musisi lainnya akan kembali mengajak anak muda Indonesia untuk mencintai hutan dengan mengisi kemeriahan Musik Bagus Day yang diadakan di Cilandak Town Square, 5 Oktober 2017. Acara bulanan yang diprakarsai oleh Glenn Fredly ini juga akan menampilkan Monita Tahalea, Flower Girls, dan sejumlah musisi lainnya.

Hutan itu Indonesia melihat bahwa ada banyak cara bagi muda mudi Indonesia untuk ikut membantu pelestarian hutan, misalnya lewat seni, seperti yang dilakukan para musisi ini, atau karya lain, baik tulisan, foto, video, dan lain-lain. Generasi muda juga bisa membantu perlindungan hutan dengan mengadopsi pohon di hutan yang dikelola masyarakat, membeli produk hutan non-kayu, dan mengunjungi hutan dalam ekowisata. Selain itu, dukungan untuk perlindungan hutan juga dapat disampaikan melalui petisi #JagaHutan dengan cara ikut menandatangani di change.org/JagaHutan dan menyebarkan kepada orang lain untuk ikut terlibat.|Edo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *