UrbannewsID Musik | Tiga puluh tahun berada di panggung musik, bukanlah kesia-siaan bagi KLa Project. Banyak cerita menarik dalam titian perjalanan untuk tetap bertahan, merangkai nada, menguntai kata menjadi karya bagi bangsa Indonesia. Sejak terbentuk tahun 1988, KLa Project hingga kini telah menjadi salah satu ikon band dengan lagu romantis. Sebut saja, “Yogyakarta”, “Tak Bisa ke Lain Hati”, “Semoga”, “Terpurukku Disini”, dan masih banyak lagi yang mampu mencetak hits. Memiliki 11 album the best sepanjang karirnya, KLa Project sudah menerima banyak penghargaan di tanah air.
Punggawa KLa yang kini digawangi Katon Bagaskara (vokal,bass,gitar), Lilo Romulo Radjadin (gitar,vokal), dan Adi Adrian (keyboard,piano, synthesizer), minus Ari Burhani (drummer). Dalam gelaran konsernya pernah menyuguhkan sajian orkestra sebagai pembalut aransemen musiknya, pernah pula menghadirkan musik lebih akustik, bahkan ada juga bernuansa etnik dari beragam daerah di Nusantara. Dan, tepat di usianya 30 tahun, KLa Project akan kembali menggelar konser tunggal spektakuler yang bertajuk ‘Karunia Semesta’ pada 5 Desember 2018 di Plenary Hall, Jakarta Convention Centre (JCC).
“Jika merujuk pada tema konser Karunia Semesta. Kehadiran KLa Project selama tiga dasawarsa dipanggung musik dengan karya-karya yang telah mendapatkan tempat di hati masyarakat, tidak bisa lepas dari kehendak semesta alam. Untuk itu, konser Karunia Semesta sebagai bentuk persembahan puji syukur KLa Project bagi bangsa Indonesia, dan tentunya bagi KLanis sebutan para penggemar kami. Berbeda dengan konser-konser sebelumnya, kita ingin merayakan kebahagian bersama lewat suguhan paling istimewa dan sangat spesial,” ujar Katon Bagaskara, Jumat (5/10), di Hard Rock Café, Jakarta.
Adi Adrian menambahkan, konser KLa kali akan melibatkan puluhan musisi dan penari etnik untuk mengawal penampilan mereka diatas panggung. “Selain kami menyajikan Iagu-Iagu hits dari album pertama hingga terakhir, konser ini juga menyuguhkan musik berkelas lewat aransemen musik elektro, akustik, klasik, serta etnik Nusantara. Termasuk sinkronisasi penataan panggung, sound, lighting serta multi media sebagai ornamen penting sebuah pertunjukan musik, menjadi perhatian utama kami kali ini, agar penonton terpuaskan,” tegas Adi Adrian.
Di konser ini nanti, bakal tampil seorang bintang tamu yang mumpuni dalam musik. Dia adaIah penyanyi muda yang mahir memainkan alat musik dan merdu dalam berolah vokal. Tentang siapa gerangan dia, KLa Project masih merahasiakannya. Lilo sang gitaris berujar, bahwa ini akan menjadi kejutan paling spesial. Bagi Anda yang penasaran, khususnya pecinta KLa Project, juga penikmat musik Indonesia berkualitas, silakan datang ke konser ini. Tiket konser dilepas dalam berbagai kelas, untuk Diamond A dibandrol seharga Rp 3.500.000, dan Diamond B dengan harga Rp. 2.300.000,-, kelas Gold seharga Rp 1.650.000. lalu kelas Silver dengan harga Rp 1.200.000, dan kelas Tribune yang dipatok dengan harga dari Rp. 300.000. sampai Rp. 850.000.- serta Festival dengan harga Rp. 800.000;.|Edo