Urbannews Musik| Bicara perjalanan musik di indonesia, mulai dari zaman pra-kemerdekaan hingga detik ini. Menurut saya, periode terbaik yakni era 90an, sebagai “golden age” musik indonesia. Semua genre musik ada pada era itu, tak hanya pop, jazz dan rock saja, tapi juga melahirkan musisi-musisi rap dan hiphop. Banyak yang mengatakan, bahwa masa lalu adalah gambaran masa kini. Atau, ada pula yang menyebut masa kini tercipta karena perjalanan masa lalu.
Konon katanya, musik era 90-an pun bakal kembali diminati kini. Musik mengalami perputaran, dimana tren pendengar musik kembali ke zaman masa lalu yang konon lebih nikmat untuk di dengar ketimbang sekarang. Musik masa lalu punya penggemar fanatik, dan bahkan sampai generasi yang belum lahir saat itu. Lihat saja, Jumat (6/9) malam di The Pallas SCBD, Sudirman, Jakarta, ratusan anak muda tumplek-blek ingin menikmati sajian konser musik “Nostalgia 90’s” besutan RANS Music bersama Langit Musik.
RANS Music sebagai label di bawah manajemen Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, dalam konser ini mengusung konsep kolaborasi antara musisi era 90-an dengan musisi populer saat ini. Dan, mereka yang tampil antara lain Element Reunion berkolaborasi dengan Tisa Biani; Coboy; Bunglon; Caffeine akan tampil bersama Widy Vierratale; The Fly bernyanyi bersama Nagita Slavina; Lingua, yang akan tampil bersama Syifa Hadju; Bunga, bersama Ayushita; dan Junior Reborn bersama Gading Marten.
Selain itu, ada pula penampilan dari Diskopantera yang menghangatkan suasana, dan tidak ketinggalan juga penampilan spesial dari Raffi Ahmad. Pastinya, sederet lagu hits mereka bawakan baik lagu lama diaransemen ulang dengan gaya yang lebih segar, maupun lagu baru. Pilihan lagu untuk memanjakan telinga pengunjung yang hadir akan lagu-lagu nostalgik, untuk membawa mereka pada kenangan yang tidak terlupakan. Kuno itu seksi-klasik itu asik!.|Edo