Urbannews | Suasana Konser Dua Dekade Kotak, Sabtu (23/11) malam di GBK Basket Hall Senayan, Jakarta, dipenuhi energi positif dan kegembiraan. Penonton bernyanyi dengan lantang, berjingkrak mengikuti alunan musik, dan berteriak histeris saat Kotak membawakan lagu-lagu favorit mereka. Penampilan memukau dari para personel Kotak, semakin menambah keseruan konser, membuat penonton terhanyut dalam pengalaman musik yang tak terlupakan.
Konser Dua Dekade Kotak, band rock yang beranggotakan Tantri (vokal), Cella (gitar), dan Chua (bass), bukan hanya sebuah perayaan musik, tetapi juga bukti nyata bahwa musik memiliki kekuatan untuk menyatukan generasi dan menciptakan momen-momen tak terlupakan. Konser ini menorehkan sejarah baru bagi Kotak, dan para penggemarnya, dan menjadi bukti nyata kekuatan musik yang mampu menyatukan semua orang.
Konser Dua Dekade Kotak yang baru saja digelar semalam sukses menjadi pesta musik yang meriah dan penuh makna bagi 3.000-an penonton yang hadir. Tak hanya para penggemar setia (Kerabat Kotak :fans), konser ini juga berhasil menarik minat berbagai kalangan, termasuk pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, serta dari orang tua hingga anak kecil yang antusias menyanyikan lagu-lagu Kotak.
Generasi Berbeda, Semangat Sama
Di tengah kerumunan penonton, terlihat berbagai macam generasi yang hadir untuk merayakan perjalanan musik Kotak selama dua dekade. Para orang tua yang tumbuh besar bersama musik Kotak terlihat begitu menikmati nostalgia, menyanyikan lagu-lagu hits seperti “Beraksi” dan “Pelan-Pelan Saja” dengan penuh semangat. Di sisi lain, anak-anak kecil terlihat ikut bersemangat bersama orang tua mereka.
Keunikan Musik Kotak Menyatukan Semua
Salah satu alasan utama yang membuat konser ini begitu istimewa adalah karena musik Kotak memiliki daya tarik universal yang mampu menembus batasan usia dan generasi. Lagu-lagu Kotak yang penuh energi, emosional, dan bermakna mampu menyentuh hati semua orang, dari yang muda hingga yang tua, bahkan anak Balita pun ikut serta.
Di tengah keramaian dan sorak-sorai penggemar musik, sebuah keluarga kecil tampak bersemangat menyambut momen spesial. Seorang ayah, bernama Makay, penggemar setia band Kotak sejak lama, mengenakan kaos bertuliskan nama band favoritnya. Sang Ibu, Ririn, tak kalah antusias, membawa serta ketiga anaknya termasuk yang masih balita sudah mulai diperkenalkan lagu-lagu hits Kotak.
Dengan wajah ceria, saat personal Kotak membuka penampilan sebagai opening membawakan lagu Pesta, si kecil pun ikut melompat-lompat, mengikuti irama musik yang mengalun. Keluarga ini tidak hanya datang untuk menikmati konser, tetapi juga untuk menciptakan kenangan indah bersama, merayakan dua dekade perjalanan musik Kotak yang penuh warna.
Malam itu, Makay dan Ririn di bawah gemerlap lampu panggung, mereka bersatu dalam kebahagiaan, merasakan keajaiban musik yang mengikat hati mereka lebih erat bersama buah hatinya. Mereka kembali mengenang masa pacaran, yang kebetulan keduanya adalah Kerabat Kotak.
Merayakan 20 tahun eksistensi lewat konser spesial yang disaksikan ribuan penonton. Setelah memutar lagu Tanah Airku, Kotak naik pentas sekitar pukul 20.00 WIB. Kemunculan Tantri, Cella, dan Chua yang memakai busana hitam merah disambut teriakan penonton yang tidak sabar menyaksikan konser.
Tanpa menunggu lama, Kotak langsung memainkan lagu Pesta, Energi, dan Rock Never Dies, sebagai sajian pembuka konser.
“Terima kasih untuk semua yang sudah hadir, terutama Kerabat Kotak dari mana saja. Terima kasih sudah menyisihkan uang untuk beli tiket, biasanya nonton Kotak gratis,” kata Tantri Kotak di GBK Basketball Hall, Senayan, Jakarta pada Sabtu (23/11) malam.
Vokalis Kotak tersebut kemudian menyapa Kerabat Kotak yang datang jauh-jauh dari luar kota. Tantri Kotak tidak henti-hentinya mengucapkan terima kasih atas apresiasi hadirin yang datang menyaksikan Konser Dua Dekade Kotak. Lagu-lagu yang selanjutnya dibawakan Kotak yakni Satu Indonesia dan Tinggalkan Saja, disambung dengan Masih Cinta, Selalu Cinta, Kecuali Kamu, dan sebagainya.
Penampilan dan menyala ala Kotak berlanjut lewat sejumlah lagu andalan lainnya. Tidak hanya itu, kejutan pun coba dihadirkan dalam Konser Dua Dekade Kotak. Personel Kotak berkolaborasi dengan Sara Wijayanto lewat lagu Inspirasi Sahabat, Yacko menyanyikan Sabda Netizen, serta Marcello Tahitoe pada tembang Kosong Toejoeh.
Kehadiran para kolaborator mampu memberi nuansa baru pada lagu Kotak yang dibawakan. Para penonton pun menyambut momen tersebut dengan tepuk tangan meriah. Tantri sempat bercerita mengenai perjuangan mengadakan Konser Dua Dekade Kotak. Menurutnya, semua konsep serta kejutan yang dihadirkan disiapkan hanya dalam waktu singkat.
“Kami menyiapkan konser ini cuma empat bulanan lebih,” ucap Tantri Kotak.
Meski persiapan cukup singkat, Konser Dua Dekade Kotak yang terselenggara berkat kerja sama antara Bersama Entertainment yang menaungi Kotak dengan Northstar Entertainment selaku promotor dan Megapro Communications sebagai event organizer. Kotak mampu memberikan penampilan yang maksimal. Sekitar 22 lagu dimainkan dengan energik dan memukau penonton.
Kesuksesan Konser Dua Dekade menjadi bukti bahwa Kotak masih menyala dan penuh energi di usia 20 tahun.