Konser Apresiasi Penuh Inspirasi “80th Celebration Bob Tutupoly”

Uncategorized281 Dilihat
IMG_20191126_101252-800x542-600x407
Keterangan Foto (ki-ka): Mondo Gascaro, Glenn Fredly, Bob Tutupoly, Vina Panduwinata, dan Tompi, saat jumpa pers konser ‘80th Celebration Bob Tutupoly’ di Rumah Lestari, M Bloc, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2019).

Urbannews Musik | Memanggungkan para legenda musik hidup, baik itu personalnya atau sekedar karyanya, adalah salah satu bentuk pengakuan dan apresiasi tertinggi yang diberikan berkat pengabdiannya selama ini di dunia musik. Mereka adalah para pendekar musik, baik penyanyi atau musisi, yang telah menorehkan sejarahnya sendiri lewat prestasi dikatalog musik Indonesia.

Dan, hari ini, Senin (25/11/2019) sore bertempat di Rumah Lestari yang berada di kawasan M Bloc, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Glenn Fredly mengumumkan kabar gembira, akan merayakan 80 tahun penyanyi legendaris Bob Tutupoly dalam konser 80th Celebration Bob Tutupoly yang akan berlangsung di The Pallas, SCBD, pada 29 November 2019 mendatang.

Glenn Fredly selaku inisiator konser tersebut mengatakan, Bob Tutupoly adalah salah satu penyanyi yang masih aktif bermusik hingga saat ini. “Ini adalah perayaan ke 80-an beliau. Tidak banyak musisi Indonesia yang punya kesempatan. Selain Titiek Puspa yang masih bermusik sampai hari ini, Om Bob salah satunya,” tukas Glenn dalam jumpa pers.

Bobby Willem Tutupoly atau lebih dikenal dengan nama Bob Tutupoly, kelahiran Surabaya, 13 November 1939 ini, telah malang-melintang di panggung musik, baik di negeri sendiri juga di luar negeri. Kegemaran Bob akan dunia tarik suara sejak kecil, dan mulai bernyanyi untuk mendapatkan uang jajan tambahan saat duduk di bangku SMA, ketika diajak bergabung dalam Kwartet Jazz di RRI Surabaya oleh Didi Pattirane.

Bob pernah bergabung dengan Bill Saragih di band The Jazz Riders pada 1960. Bob mulai rekaman di Jakarta tahun 1965 yang melahirkan lagu-lagu terkenal seperti ‘Lidah Tak Bertulang’, ‘Tiada Maaf Bagimu’, “Tinggi Gunung Seribu Janji’, dan lainnya. Pada tahun 1969 ia pergi ke Amerika Serikat dan memimpin sebuah restoran milik Pertamina di kota New York. Setelah kembali ke Indonesia pada 1977, ia populer tatkala membawakan lagu ‘Widuri’.

Dalam konser ‘80th Celebration Bob Tutupoly’ nanti, lagu-lagu hits om Bob akan dinyanyikan kembali dengan berbagai genre dari Pop, Jazz, R&B hingga Hip Hop oleh Trio Lestari (Glenn Fredly, Sandhy Sandoro, Tompi), Andien, Saykoji, Iwa K, dan Hindia. Ada pula Yura Yunita, Dira Sugandi, Vina Panduwinata, Margie Segers, serta Mondo Gascaro. Untuk musiknya sendiri digarap bassist dan musisi berbakat Barry Likumahua.

Menurut Glenn, banyak musisi lintas generasi akan hadir menikmati karya lagu dan melihat perjalanan bermusik artis legend ini. Walau konsepnya Om Bob hanya menikmati karya-karya dirinya dinyanyikan oleh para musisi pengisi acara. Namun, ia menjanjikan akan membawakan satu atau dua lagu bila kondisinya memungkinkan. “Ya lihat nanti semoga satu atau dua lagu bisa saya bawakan,” ucap Bob Tutupoly

Konser seru ‘80th Celebration Bob Tutupoly’ yang digelar oleh CMA Entertainment, Bumi Entertainment, dan Pendulum, yang diharapkan menjadi momen bersejarah dan tidak terulang lagi. Untuk harga tiket yang ditawarkan tergolong fantastis yakni mulai dari Rp 4 juta hingga Rp 12 juta, dan dapat dibeli lewat online.

Konser parayaan 80th Bob Tutupoly menapaki usianya hingga kini, dengan perjalanan panjangnya menekuni dunia musik bersama deretan karya yang ditorehkannya telah menjadi inspirasi banyak musisi. Semoga saja, konsernya nanti terekam dengan baik sebagai dokumentasi untuk mengisi lembar di katalog musik. Generasi muda tidak saja mengenal karya lagunya, tapi sosoknya. Jangan sampai mereka kehilangan sejarah penyanyi-musisi negerinya sendiri.|Edo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *