UrbannewsID Musik | God Bless dalam katalog musik Indonesia, telah mencatat sejarahnya sendiri sebagai super grup yang masih tetap kompak, dan konsisten bermain diranah musik rock hingga kini. Di usianya yang ke-45 tahun, dan para personel tidak muda lagi karena rata-rata berusia diatas 60-70 tahun, kecuali satu orang usianya masih kepala 4, mereka masih aktif bermusik dari satu panggung ke-panggung lainnya.
Perjalan panjang God Bless menyusuri tepian waktu ini, bermula dari mimpi sederhana sekelompok anak muda tentang kehidupan anak band. Dari semula bernama Crazy Wheel, dan kemudian berubah menjadi God Bless, setelah seorang personilnya menemukan kata tersebut pada selembar kartu ucapan. Nama God Bless pun diresmikan, bertepatan dengan penampilan pertamanya pada 5 Mei 1973 di Taman Ismail Marzuki (TIM).
Sebuah langkah telah diayun God Bless selama 45 tahun. Mereka telah menorehkan sederet album dengan rangkaian tembang populer sebagai manuskrip riwayat perjalanan panjang berada di panggung musik, maupun di industri rekaman. Debutnya dimulai dari album ‘God Bless’ (1975), disusul album keduanya ‘Cermin’ (1980), kemudian secara beurutan melahirkan album ‘Semut Hitam’ (1988), ‘Raksasa’ (1989), ‘Apa Kabar’ (1997), ‘36th’ (2009), dan terbaru ‘Cermin 7’ (2017).
Dari deretan album God Bless, yang paling nenarik yaitu album ‘Cermin’. Sehingga God Bless merekam ulang dengan aransemen baru berjudul sama, hanya diberi imbuhan angka-7. Konon album Cermin, menurut pengamat musik sering disebut-sebut sebagai album God Bless paling idealis dan terbaik dari sisi musikalitasnya. Bahkan katanya lagi, album ini merupakan representasi dari pemberontakan God Bless terhadap dominasi industri rekaman saat itu yang terlalu ikut campur dan memasakan kehendak.
Sekumpulan lagu-lagu yang ada di semua album God Bless, menjadi artefak karya musik rock terbaik milik bangsa dan negara Indonesia. Bicara super group God Bless, adalah bicara kegigihannya, keteguhannya, dan konsistensinya untuk tetap berdiri tegak, walau dalam perjalananya ada bongkar pasang personil, sampai perseteruan, yang menjadi ciri khas sebuah band. Tapi, semua peristiwa menjadi pelengkap cerita atau sebuah antologi perjalanan God Bless. Termasuk cerita di setiap karya lagu, dan juga album-albumnya.
Pemaknaan 45th God Bless terus berkarya serta totalitasnya bermusik, di wujudkan dalam sebuah konser persembahan TelkomGroup bersama MD Media bertajuk ‘45th God Bless Anniversary e Concert’, yang digelar 3-4 November 2018, pada pukul 20.00 WIB, di Auditorium Telkom Landmark Tower, Jakarta. Mereka_Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fatah (bass), Abadi Soesman, (keyboard), dan Fajar Satritama (drum), akan menyuguhkan performa terbaik selama 2 jam lebih, dan akan membawakan sekitar 20-an lagu terpilih yang di ambil dari album pertama hingga terakhir.
Rangkaian lagu-lagu yang akan mereka bawakan, akan menjadi satu rangkaian cerita perjalanan mereka bermusik. Ini akan menjadi Konser Antologi 45th God Bless berkarier di panggung musik tanah air. Auditorium Telkom Landmark Tower (TLT) yang menjadi venue konser berkapasitas kurang lebih 700 kursi ini, para penonton yang hadir akan menjadi saksi cerita perjalan band legend melaui lagu. “Jangan khawatir, bagi penggemar God Bless yang tidak bisa hadir langsung, khususnya diluar Jakarta, bisa menyaksikan konser secara live streaming melalui e-Concert di layar IndiHome UseeTV atau UseeTV Go,” pungkas Syaifudin, Dirut MD Media di Jakarta.
Sebagai catatan tambahan. Dalam konser kali ini, God Bless tidak saja akan membawakan nomor-nomor lagu pioulernya seperti ‘Huma Diatas Bukit’, ‘Anak Adam’, ‘Cermin’, “Musisi’, Syair Kehidupan’, ‘Semut Hitam’, ‘Raksasa’, ‘Menjilat Matahati’, ‘Bla Bla Bla’, ‘Panggung Sandiwara’, hingga ‘Rumah Kita’. Tapi, menurut Ian Antono, ada beberapa lagu yang belum pernah dibawakan dalam konser sebelumnya, kali ini akan dimainkan seperti lagu ‘Damai yg hilang’.
Bagi mereka yang ingin menyaksikan secara langsung pertunjukan 45th God Bless Anniversay e Concert’, tersedia tiket yang terbagi dalam tiga kelas dengang bandrol yakni; Diamond Rp 1.575.000, Platinum Rp 1.050.000, dan Gold Rp 525.000. Tiket bisa diperoleh melalui tiket partner yang ditunjuk, atau bisa lihat infomasinya di indonesiaeconcert.id atau bisa juga di godblessrocks.com.|Edo