Urbannews Peduli | Tidak bisa kita pungkiri saat ini, para petugas medis adalah pasukan garda terdepan dalam melawan coronavirus. Mereka sebagai pejuang kesehatan yang berhubungan langsung dengan pasien terdampak Covid-19, layak disematkan pahlawan kemanusiaan.
Selain petugas medis, ada satu profesi juga tidak kalah penting dan kerapkali terlupakan kontribusinya. Mereka ini adalah rekan-rekan jurnalis yang setia menjalankan profesinya, walau harus bekerja dari rumah saja. Mereka tetap mewartakan seputar perkembangan pandemik coronavirus setiap jam dan perhari kepada masyarakat.
Namun, dampak pandemi covid-19 sangat luar biasa. Bukan saja menyangkut soal kesehatan yang berujung korban jiwa, tapi sendi kehidupan pun mengalami perubahan drastis, terlebih secara ekonomi. Bagaimana tidak, sejak 2-3 bulan diberlakukannya untuk berada & bekerja dari rumah, praktis seluruh aktivitas berkurang.
Nah!, dengan aktivitas yang berkurang ini, bagi rekan-rekan jurnalis mandiri (istilah red:), otomatis penghasilannya pun berkurang pula. Tersebab bagi mereka, tulisan atau artikel yang dibuat adalah ladang keuangannya. Jurnalis mandiri tidak bergaji, tapi pendapatannya dari seberapa banyak tulisan yang dimuat di medianya.
Jurnalis mandiri, bisa juga pemilik portal media yang penghasilannya di dapat dari iklan. Dan, ini tentunya sangat riskan tatkala mereka tidak lagi bebas menjalankan usahanya. Dan, bahkan ada yang sampai gulung tikar hingga harus memutus hubungan kerja jurnalisnya alias phk.
Berangkat dari hal tersebut diatas, kami sesama rekan jurnalis yang tergabung di Komunitas Media Relasi membentuk gerakan “Peduli Jurnalis” dengan tagline Dari Kita untuk Kita. Dimotori oleh Andi Arif sebagai ketua, yang disokong oleh Gilbert, Muller, Fuad, Yazid, Fitriawan Ginting, Adit, Reza, Dudut, Tumpak, Icha, Eri, dan beberapa kawan lainnya, bergerak menghimpun donasi.
Alhamdulillah, ikhtiar rekan-rekan setelah dua minggu bekerja, donasi yang terhimpun dari para donatur mulai hari ini, Kamis, 23 April 2020, gerakan “Peduli Jurnalis” membagikan paket sembako plus uang tunai untuk 75 Jurnalis yang membutuhkan, dan yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi.
“Kami berharap bantuan kecil ini bisa menjadi manfaat buat rekan-rekan jurnalis yang terdampak langsung dari pandemi Covid-19. Dan, Ini ikhtiar awal yang bisa kami lakukan bersama dengan sejumlah pihak menularkan energi positif dalam membantu menyelesaikan masalah ini,” jelas Andi Arif, ketua Peduli Jurnalis di Jakarta.
Gerakan “Peduli Jurnalis” Ini bisa terlaksana berkat sokongan dari para pihak dan beberapa partner setia. Dan dalam kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada Mas Bens Leo, Bang Ferry Mursyidan Baldan, Leny Rafael, Novi Rizki, Febiola, Arzeti, Indah, Irma Darmawangsa, M150, Gloskin, dan pihak yang tak ingin disebutkan namanya.
Sekali lagi, inilah langkah kecil kami dalam wadah Media Relasi. Semoga memberi kebaikan untuk semua. Dan, do’a kan kami, giat ‘Peduli Jurnalis’ berbagi dari kita untuk kita, bisa berlanjut sampai Hari Lebaran tiba. Salam sehat_salam kebajikan. Mohon maaf lahir batin, semoga badai Coronavirus cepat berlalu.
/e20