Kikuo Ibe ‘Father of G-SHOCK’, Berbagi Semangat Pantang Menyerah!

Teknologi230 Dilihat

IMG_20171207_162355

Jakarta, UrbannewsID.com |Menandai 35 tahun usia G-SHOCK tahun depan, tak menyurutkan langkah Kikuo lbe ‘Father of G-SHOCK’ memimpikan inovasi sebuah jam tangan yang Iebih besar dan tangguh Iagi. Kikuo lbe yang terkenal sebagai inovator jam tangan G-SHOCK sejak tahun 1983, berhasil merevolusi cara pandang konvensional dan bahkan menetapkan standar baru mengenai sebuah jam tangan yang dikombinasikan dengan fltur daya tahan dan teknologi terkini.

“Saya bertekad membuat jam tangan yang kuat dan tahan banting, setelah secara tidak sengaja memecahkan jam tangan hadiah dari ayah saya. Kejadian tersebut, memicu saya bereksperimen selama dua tahun penuh, dengan 200 prototipe, yang akhirnya menghasilkan inovasi desain hollow case; berikut bantalan pengaman sebagai pelindung menyeluruh yang semuanya merupakan bagian penting dari ketangguhan G-SHOCK,” jelas Kikuo lbe, dalam acara berbagi semangat berinovasi dan perjalanan G-SHOCK, Rabu (7/12) siang, di Decanter Kuningan, Jakarta.

Kehadiran Kikuo lbe sendiri ke Indonesia hari ini, lebih kepada sharing ide, berbagi pengalaman, serta menularkan semangat berinovasi dan perjalanan G-SHOCK, dengan para inovator muda Indonesia seperti Co Founder Kata.ai lrzan Raditya, Founder Bahaso.com Tyovan Ari Widagdo, dan artis muda berbakat sekaligus Co Founder #KejarMimpi Maudy Ayunda. Ternyata, menariknya kehadiran mereka masing-masing memiliki dorongan semangat yang sama, untuk tidak pernah menyerah berinovasi.

Misalnya, Kata.ai sebuah platform Chatbot pertama di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (Al), yang dapat digunakan oleh merek dan/atau korporat mana saja untuk aktif berinteraksi dengan pelanggan mereka. lrzan Raditya bersama teman-temannya menanamkan inovasi unik Natural Language Processing yang berfungsi menyelaraskan bahasa komputer dengan linguistik manusia, menjelaskan, “Teknologi ini dapat memahami berbagai istilah dan jargon yang biasa digunakan orang-orang Indonesia ketika berkomunikasi lewat pesan singkat online,” kilahnya.

Irzan Raditya adalah penggemar teknoIogi AI yang sepanjang usianya telah mengotak-atik berbagai haI terkait teknologi, pernah bekerja di beberapa bisnis starup di Jerman sembari meraih gelar IImu Komputer. Dia kemudian kembali ke tanah air dan menemukan bahwa masyarakat modern di Indonesia sudah terIaIu sibuk untuk dapat mengatur semuanya sendiri, oIeh karena itu Irzan berinovasi menghadirkan chatbot yang berfungsi sebagai asisten pnbadi.

Begitu juga, Bahaso.com sebuah platform online untuk belajar bahasa asing. Tyovan Ari Widagdo sebagai Founder, menjelaskan bahwa Bahaso.com tidak seperti platform serupa Iainnya, Bahaso menawarkan kelas tatap muka dengan sertifikat resmi dari Universitas Indonesia. Lain lagi, seorang musisi muda berbakat dan aktris, Maudy Ayunda, bersama teman-temannya memprakarsai sebuah gerakan sosial bertajuk #KejarMimpi. Maudy salah satu pendirinya, percaya pada kekuatan mimpi, namun prihatin dengan kenyataan bahwa tidak banyak anak muda Indonesia yang tahu apa impian mereka.

Di jalankan meIaIui aktivitas online dan offline, gerakan tersebut memotivasi generasi muda Indonesia untuk mencari mimpinya dan mewujudkannya. Maudy Ayunda, berbagi misinya untuk membangun Indonesia yang Iebih baik meIaIui kaum muda yang memiIiki impian besar. “Kikuo Ibe adalah saIah satu tokoh inovator terkemuka yang terus mengekspresikan semangat tidak pernah menyerah dan kita semua dapat belajar banyak darinya. Untuk itu, lewat #KejarMimpi kami seruan kepada kaum muda untuk muIai bermimpi dan menjalaninya,” pungkas Maudy.

SeIaras dengan pernyataan Maudy Ayunda, perbincangan antara keempat inovator diakhiri dengan angan-angan Kikuo Ibe yang ingin berjaIan-jalan dengan bebas di Iuar angkasa, berdampingan dengan seorang aIien yang memakai G-SHOCK!. Mimpi yang mungkin tidak masuk akal ini, bisa saja terwujud seperti ketika Wright Bersaudara berhasil membuat pesawat terbang pertama. Kikuo Ibe yang akan tur ke tiga kota dan bertemu dengan para pemuda/pemudi Indonesia, menuturkan,”Ketika terhaIang sebuah tembok besar, lihatIah ke pergelangan tangan kaIian karena G-SHOCK bisa memberi kaIian semangat dan pantang menyerah sampai kapanpun,” pesan Ibe, menutup perjumpaan.|Edo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *