Jangan lupa!, Konser Hybrid Jazz Gunung Sabtu, 12.12.2020

Uncategorized583 Dilihat

Urbannews | Numerologi 12.12. atau 12 Desember, jika ditinjau dari aspek astrologi konon katanya menguntungkan. Nah!, ini akan menjadi waktu ideal bagi siapa pun untuk mendapatkan penutupan spiritual pada perjuangan di tahun 2020, dan mulai membuka jalan bagi awal yang baru.

Entah sengaja atau kebetulan, Jazz Gunung Indonesia dengan konsep Hybrid Concert akan dihelat di penghujung tahun, tepatnya Hari Sabtu, 12 Desember 2020, besok. Dan, menariknya 2 konser di gelar dalam waktu bersamaan yakni; Jazz Gunung Bromo secara virtual dan Jazz Gunung Ijen live on location.

Untuk penampil pada konser Jazz Gunung Bromo virtual yang digelar di Jogja akan dimeriahkan Ring of Fire feat. Tashoora, Tohpati dan Ricad Hutapea. Lalu untuk Jazz Gunung Ijen secara laring di Banyuwangi akan menampilkan Bintang Indrianto feat. Sruti Respati dan Sri Hanuraga Trio feat. Dira Sugandi.

“Konsep hybrid concert adalah terobosan sekaligus uji coba mengendalikan pandemi, menyelamatkan nyawa, sekaligus pula membangkitkan ekonomi kreatif serta pariwisata. Untuk itu, perlu 3 W: Wajib test antigen, Wajib pakai masker, Wajib jaga jarak,” jelas Sigit Pramono di acara bincang virtual, Jumat (11/12/2020).

Sigit Pramono yang juga penggagas jazz gunung, menambahkan, penyelenggara akan menerapkan protokol kesehatan ketat untuk semua artis, musisi, penonton, teknisi, dan panitia dalam produksi virtual Jazz Gunung Bromo dan Jazz Gunung Ijen on location. Misal, kapasitas Jazz Gunung Ijen akan dibatasi menjadi 300 orang saja, dan itupun hanya undangan.

Berikut jadwal Jazz Gunung Indonesia Hybrid Concert, Sabtu, 12/12/2020; Jazz Gunung Ijen live on location (laring), mulai Pukul 09.00 WIB, di Amfiteater Taman Gandrung Terakota Jiwa Jawa Ijen Resort, Banyuwangi. Sedangkan, Jazz Gunung Bromo yang disiarkan secara daring (virtual) live on youtube dari Yogyakarta, mulai Pukul 20.00 WIB.

“Peralihan Jazz Gunung Bromo digelar di Yogyakarta; Pertama, kita tidak mendapat izin penyelenggaraan, baik virtual apalagi onloc dari pemerintah daerah setempat. Kedua, salah satu penampil yakni Ring of Fire Project yang diprakarsai Almarhum Djaduk Ferianto di Yogyakarta,” pungkas Sigit Pramono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

74 komentar