Urbannews | Jakarta Blues Festival 2024 kembali hadir setelah sepuluh tahun vakum, membawa semangat baru untuk merayakan musik blues di Indonesia. Dengan tema “Keep The Blues Alive,” festival ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat sekaligus memberikan panggung bagi para musisi blues lokal. Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi tontonan yang menghibur, tetapi juga meningkatkan apresiasi seni musik di tanah air.
Jakarta Blues Festival sendiri adalah festival musik tahunan yang telah diselenggarakan sejak tahun 2008 hingga 2014. Dengan animo penonton dan kalangan pencinta musik yang tinggi, Indonesia Blues Association (InaBlues) memutuskan untuk melanjutkan festival ini demi memenuhi kebutuhan akan tontonan musik yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan nilai edukasi positif dalam meningkatkan apresiasi seni, khususnya seni musik di Indonesia.
Festival ini menjadi ajang bagi para musisi untuk menampilkan karya-karya terbaik mereka, sekaligus memberikan penghargaan kepada musisi Indonesia, khususnya di genre blues. Diharapkan, festival ini akan melahirkan musisi muda berbakat yang mampu bersaing di kancah musik internasional dan memberikan edukasi kepada masyarakat melalui seni, khususnya seni musik.
Salah satu tujuan dari festival ini adalah mengangkat nama Indonesia, khususnya Jakarta, sebagai Ibukota Musik Blues di Asia, yang diharapkan dapat menarik minat wisatawan mancanegara. Selama penyelenggaraan sebelumnya, festival ini pernah menampilkan sejumlah musisi internasional legendaris, seperti John Mayall, Gary Clark Jr., dan banyak lainnya.
Davi Ratu mewakili Ina Blues mengatakan, pihaknya mencoba membangkitkan kembali gairah pemusik dan pencinta blues, setelah kami vakum selama 10 tahun. Sejak 2006 sampai 2014 Ina Blues menggelar festival blues, akhirnya dihentikan karena masalah sponsor festival musik, khususnya sponsor tembakau.
“Saat itu gaung blues di Indonesia menggema ke mana-mana, sampai musisi dunia ikut festival yang kami adakan. Dahulu kita sampai 4 panggung, sekarang kita mulai lagi diawali dengan 1 panggung, ya semoga tahun berikutnya kita kembali 4 panggung”, ujar Davi Ratu, saat jumpa pers di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Senin (25/11).
Setelah sepuluh tahun tidak diadakan, Jakarta Blues Festival 2024 akan menjadi festival yang ke-8. Kali ini, festival mengusung tema “Keep The Blues Alive.” Berbeda dengan festival sebelumnya yang digelar di 4 hingga 5 panggung secara bersamaan, Jakarta Blues Festival 2024 akan menggunakan satu panggung dan hanya menampilkan musisi blues Indonesia.
Acara ini akan digelar di Avenue of The Stars, Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, pada hari Jumat, 29 November 2024, mulai pukul 14.00 hingga 22.30 WIB. Musisi yang akan tampil antara lain Gugun Blues Shelter, Endah N Rhesa, Randy Pandugo, Black Horses, Keenan & Nasution Family, Jakarta Blues Factory, Ginda Bestari, Arya Novanda, Sara Wijayanto, Goodman & Yoga Ogoy, Mahir & The Alligators, Brainjuice Parlor, Stanly Bactian, dan The Azman.
Festival ini didukung oleh Dinas Pariwisata Daerah Khusus Jakarta dan beberapa sponsor, termasuk Bank Mandiri, Citilink, serta Indonesia Jazz n Blues Club (IJBC) dan Forum Tujuh Tiga ITB (Fortuga). Yang menarik, untuk menyaksikan acara ini, pengunjung tidak perlu membeli tiket, karena acara ini gratis untuk umum.