Urbannews | Bagi seorang musisi maupun penyanyi, tidak mengenal istilah kata pensiun. Semasih hayat ada dikandung badan, maka teruslah bermusik dan bernyanyi, konon begitu katanya!. Apalagi, ketika seni sudah mengalir dalam darah, bersemayam di dada serta merasuk jiwa, pantang untuk mundur. Kalau pun berhenti, ya itu cuma rehat sejenak melepas penat, kemudian saatnya akan bangkit lagi dengan penuh semangat.
Hal tersebut diatas, seperti yang dialami oleh penyanyi yang populer era akhir 80-90 ‘an bernama lengkap Irma Ivonne June Kairupan, atau akrab disapa Irma June. Wanita kelahiran 30 April 1973 di Jakarta yang kini menjadi seorang ibu, serta pernah meroket namanya dipanggung musik tanah air lewat album LCLR – Dasa Tembang Tercantik Prambors saat membawakan tembang ‘Pesta Dansa’ bareng Dyah Kutut dan ‘Asa’.
Irma June punya keistimewaan bagi dunia musik di Tanah Air. Penyanyi yang telah berkiprah selama lima dekade tersebut punya idealisme tersendiri dalam bermusik. Meskipun sejak awal meniti karir tak tergiur dengan trend pasar, namun lagu-lagu yang ia rilis terbukti mampu melegendakan namanya di belantika musik Indonesia.
Seperti pada lagu I’ll Be There for You yang diluncurkan Irma June melalui label musik Irma June Music with Ladofadoredo, Irma June bersinergi dengan kalangan milenial dalam penggarapan video musiknya. Lagu tersebut dirilis pada Senin, 14 Februari 2022 di digital music stores dan kanal YouTube Irma June Official.
Irma June sangat percaya, meskipun banyak orang seringkali meragukan capability orang-orang muda hanya karena mereka dianggap belum berpengalaman. Tapi bagaimana mereka mau memiliki pengalaman kalau minim kesempatan yang diberikan kepada mereka untuk menunjukkan kemampuannya sampai di mana, seperti dikatakan Irma June saat ia diwawancarai ketika sedang berada di Jakarta, Senin (14/2).
Irma June juga mengatakan, “Saya sangat percaya orang-orang muda memiliki ide, kreativitas, energi, dan semangat yang luar biasa. Dan saya sangat ingin menjadi bagian dari orang-orang yang mau memberikan platform pembuktian bagi mereka bahwa karya mereka layak untuk diperhitungkan. Saya pernah bekerjasama dengan Woles Production di dua single saya yang sebelumnya, Do Yout Best dan Art of Love. Dan saat ini di single terbaru saya, saya bekerjasama dengan Greg dan George dari MasterPiece Visuals. Model utamanya diperankan oleh Gloria dan Akira. Bahkan Akira juga membuatkan art work untuk single terbaru saya dan single saya yang sebelumnya.”
“Yang pasti mereka senang sekali karena diberikan kepercayaan, sama seperti saya juga merasa senang bisa bekerjasama dengan mereka. Mereka orang-orang muda yang sangat kooperatif untuk diajak tukar pikiran dan juga memiliki ide-ide cemerlang dalam otak mereka,” kata Irma June.
Irma June hanya ingin bisa kembali berkarya seperti dulu lagi. Sesuatu yang sudah cukup lama ia tinggalkan dan pendam sebagai bagian dari impian yang belum sempat terwujudkan. Ia berharap melalui karya-karyanya, ada legacy yang bisa ia tinggalkan buat orang banyak, khususnya buat kedua anaknya. Dengan kembali ke entertainment business, Irma June ingin bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat buat hidup orang banyak.
I’ll be There for You” yang dirilis Irma June merupakan sebuah lagu karya dari Naratama mantan produser program musik ANTV yang pernah memproduseri berbagai program seperti Klakustik, Akustik Plus dan Bursa Musik Indonesia, dan ikut membidani MTV Wow. Saat ini Naratama berkarir sebagai Produser dan Sutradara TV di Voice of America (VOA), New York.
Menurut Irma June, ia bisa dipercayakan untuk membawakan lagu manis dan romantis tersebut lantaran Naratama telah lama mengenal kiprahnya di dunia musik selama ini.
”Lagu I’ll be There for You adalah karya rekan saya di New York, mas Naratama. Yang saya tahu, istrinya yang menjadi inspirasi dari lagu ini dan lagu dihadiahkan khusus untuk istrinya waktu ulang tahun. Lagunya bercerita mengenai arti kesetiaan dalam sebuah hubungan,” kata Irma June.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Irma June, dari sisi lagu tersebut, pesan yang ingin disampaikan mengenai arti kesetiaan. Tapi kalau dilihat dari konsep video musiknya, Irma June mengemas ceritanya menjadi lebih luas. Karena di dalamnya ada unsur saling menghargai dan menghormati pada sebuah perbedaan dan menyikapinya dengan cara yang elegan. Perbedaan di sini bisa dilihat dari berbagai unsur kehidupan, seperti ; agama, suku, budaya, ras, sosial, latar belakang keluarga sampai pendidikan.
“Bicara mengenai perbedaan artinya kita bicara mengenai keberagaman. Dan di dalam keberagaman ada unsur kekayaan. Itulah gambaran negara kita Indonesia, unity in diversity atau Bhinneka Tunggal Ika,” kata Irma June.
Irma June ingin mengajak kita semua untuk melihat sebuah perbedaan bukan menjadi sesuatu yang harus diperdebatkan dan memisahkan kita, tetapi apapun bentuk perbedaannya asalkan kita mau cerdas dan dewasa dalam bersikap, pasti akan selalu ada jalan keluar dan justru bisa menyatukan kita. That’s what we called the beauty of differences. Selalu tempatkan kasih di atas segala-galanya, karena hanya kasih yang dapat mengatasi perbedaan.
Aransemen musik lagu I’ll be There for You berkonsep lebih mengarah ke pop jazzy, Irma June ingin lebih easy listening dan mudah untuk dinyanyikan oleh siapa saja. Selain karena musiknya yang memang chill banget dan mudah untuk dinyanyikan, kekuatan dari lagu tersebut juga ada di video musiknya. Karena semua yang terlibat dalam pembuatan video musiknya tersebut adalah orang-orang muda yang tinggal di Bali.
“Single I’ll be There for You di-release secara resmi tepat di hari Valentine, tanggal 14 Februari 2022 di seluruh digital platforms dan YouTube Channel : Irma June Official. Untuk menyaksikan teaser dan trailer-nya bisa follow Instagram : @irmajunemusic,” kata Irma June.