Indonesian Music Expo (IMEX) 2024, Mengukir Jejak Musik Indonesia di Dunia Internasional

Music121 Dilihat

Urbannews | Sebuah langkah besar dalam mempromosikan musik Indonesia ke level internasional diambil oleh Direktorat Perfilman, Musik dan Media Baru, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia bersama dengan Lokaswara, kembali menyelenggarakan Indonesian Music Expo (IMEX). Expo musik internasional keempat kalinya ini dirancang sebagai platform bagi musisi Indonesia untuk menampilkan bakat dan karya mereka kepada dunia.

Melalui proses seleksi ketat oleh Dewan Kurator, yang terdiri dari: Christine Semba, Kepala WOMEX Academy dan WOMEX Special Projects di Piranha Arts AG; Dzulfikri P. Malawi, penulis musik dan pendiri Wara Musika; dan Shindu Alpito, jurnalis musik di medcom.id dan pembuat program pengarsipan musik Shindu’s Scoop, terpilih 15 grup musik dari 124 grup dari seluruh Indonesia yang mendaftar pada open call IMEX 2024.

Berikut nama-nama 15 grup yang terpilih; 1) Archa-Ambon (Maluku), 2) Agustian Supriatna Trio-Lampung, 3) Bellacoustic Indonesia-Palangkaraya (Kalimantan Tengah), 4) Damar Art-Banyuwangi (Jawa Timur), 5) De Tradisi-Medan (Sumatra Utara), 6) Deka-Bandung (Jawa Barat), 7) Epo D’Fenomeno-Jayapura (Papua), 8) Gamelan Gambang-Gianyar (Bali), 9) Gong Gede-Gianyar (Bali), 10) Ino-Jakarta, 11) Kroncong Sejati-Kediri (Jawa Timur), 12) Sasando Gong-Pulau Rote (Nusa Tenggara Timur), 13) Tardigrada-Palu (Sulawesi Tengah), 14) Varnasvara-Jakarta, 15) Walk On Water-Pulau Nias (Sumatera Utara).

IMEX bertujuan untuk menetapkan standar internasional dalam presentasi musik Indonesia, memfasilitasi musisi lokal dalam memasarkan karya mereka secara global. Kerja sama tahun kedua dengan Worldwide Music Expo (WOMEX), yang berbasis di Eropa, menandakan keseriusan IMEX dalam mendukung musisi Indonesia agar dikenal di kancah internasional.

Musisi, etnomusikolog, dan juga founder Indonesia Music Expo (IMEX), Franky Raden, berpendapat bahwa kekayaan musik tradisi Indonesia punya potensi besar dalam khazanah world music. Partisipasi dalam IMEX bukan hanya tentang memperluas panggung performa, tapi juga tentang mengasah dan mematangkan karir musikal. Keikutsertaan memberikan kesempatan berharga untuk berinteraksi dan mendapatkan pengakuan dari stakeholder industri musik, baik dari dalam maupun luar negeri.

“IMEX 2024 menjanjikan sebuah panggung dimana musisi Indonesia dapat memperlihatkan kemampuan terbaik mereka dan menginspirasi audiens global. Ini adalah momen untuk musik Indonesia berbicara lebih luas dan mengukir jejak di dunia musik International.” tukas Franky Raden, saat jumpa pers di m-Bloc Space, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, dalam siaran pers-nya, mengatakan, digelarnya IMEX akan semakin menguatkan potensi kemajuan kebudayaan Indonesia khususnya bidang musik etnik. “IMEX adalah salah satu wujud nyata kepedulian pemerintah Indonesia untuk pemajuan kebudayaan. Kemendikbudristek ingin musisi etnik nusantara mampu menunjukkan karya terbaiknya ke hadapan pasar dunia,” imbuh Mahendra.

Terjadwal dari 9 sampai 12 Mei 2024 di Ubud, Bali, IMEX 2024 bertajuk “a Paradise of World Music”, membuka pintu bagi musisi untuk tampil di depan para direktur festival, promotor, label rekaman, direktur pusat kesenian, programer radio, jurnalis musik, dan berbagai pihak penting lainnya dari industri musik global. Acara ini menjadi kesempatan langka untuk membangun jaringan dan memperkenalkan musik Indonesia kepada audiens internasional.

Dipilihnya kembali Bali sebagai tempat penyelenggaraan bukan tanpa alasan. Pulau Dewata dikenal sebagai salah satu lokasi pariwisata di Indonesia yang dikenal wisatawan mancanegara. “Kita tahu Bali itu tempat yang sudah dikenal dunia. Kita ingin memperkenalkan world music yang ada di Indonesia untuk pasar internasional,” jelas Franki Raden.

Informasi terkini mengenai IMEX dapat diikuti melalui akun sosial media @indonesianmusicexpo. Ini merupakan kesempatan bagi grup musik untuk menjadi bagian dari pergerakan musik Indonesia yang berambisi untuk bersinar di arena internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *