‘Indonesia Damai’, Single Persembahan Para Artis Musica

Music456 Dilihat

20190523_232334-800x645-600x484

Urbannews Musik | Sebuah single berjudul “Indonesia Damai” karya Rian D’Masive kini sedang dalam proses produksi, dan rencananya sesegera mungkin di luncurkan. Lagu ini sendiri intinya membawa pesan ajakan semua masyarakat untuk saling toleransi satu sama lain, serta menghargai perbedaan baik suku, agama, ras dan antar golongan, menuju Indonesia yang damai.

Menurut Rian, musik yang digarap tidak sampai satu minggu, bahkan liriknya dirampungkan karena ada tambahan kemarin, Rabu (22/5) ini. Kehadirannya sangatlah tepat ditengah suasana menghangatnya kontestasi politik saat ini, dimana dianggap sangat berpotensi bisa merusak tatanan kehidupan, dan hubungan sosial-politik-kultural masyarakat Indonesia yang telah susah payah dibangun oleh para leluhur kita bersama.

“Bermula dari obrolan ringan saat saya kerumah Eyang Titiek Puspa untuk keperluan vlog. Tiba-tiba Eyang Titiek ngomong, coba Rian bikinin lagu tentang perdamaian. Saya bilang ada nih, sambil kasih unjuk lagu yang masih mentah. Setelah itu tidak ada obrolan lagi, saya pikir soal lagu mungkin cuma wacana. Tapi, beberapa hari yang lalu Bu Acin telepon, Rian katanya Eyang Titiek punya lagu tentang perdamaian, dirampungkan ya, nanti kita buat single,” jelas Rian, saat dijumpai di Musica Studio’s, Kamis (23/5) malam.

Lagu yang musiknya ditangani Denny Chasmala, dan dibawakan oleh artis-artis Musica Studio’s diantaranya; D’Masiv, Sheryl Sheinafia, Momo Geisha, Regina Geisha, Maizura, Rheno, Ubay Nidji, Giring Nidji, Zara Leola, Dea Dalila, Vina Panduwinata, Rafika Duri, Titiek Puspa, dan istimewa ikutsertaan dua musisi Indonesia untuk pertamakali dalam sejarah bernyanyi dalam satu lagu yakni Ebiet G Ade dan Iwan Fals. “Lagu ini inginnya seperti lagu imagine John Lennon, atau We Are The World yang ditulis oleh Michael Jackson dan Lionel Richie, dimana harapannya akan dunia yang lebih damai,” tambah Rian.

Acara memperkenalkan project rekaman single Indonesia Damai, sebenarnya cukup menarik. Tapi sayang, karena ketidaksiapan mengatur acara dan juga waktu untuk rekan-rekan wartawan menggali materi bahan tulisan jadi sangat terbatas. Jika saja, artis yang sudah datang dan menunggu jadwal take vocal diarahkan ke ruang khusus untuk diwawancara baik personal atau sekaligus, bisa jadi hasilnya maksimal dan Musica bisa dapat ragam angle pemberitaan.|Edo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *