Jakarta, UrbannewsID.com | Seorang komedian, penulis lagu dan ambassador dari channel WakuWaku Japan, Pikotaro, yang tampil pada program ‘Asonde Manabu Nihongo aJapan’ atau ‘Let’s Enjoy! Play and Learn Japanese’ [disingkat aJapan], kini sangat populer. aJapan sendiri adalah program televisi pendidikan yang mengajarkan bahasa Jepang secara menyenangkan melalui lagu, tarian dan animasi untuk dinikmati seluruh keluarga.
Acara yang telah disiarkan awal Oktober tahun lalu di beberapa negara, termasuk di Indonesia. WakuWaku Japan Corporation pada kesempatan kali ini, menggelar “Kompetisi aJapan Karada Dance”. Acara yang digagas untuk memperkenalkan bahasa Jepang melalui irama, gerak dan lagu ini, sekaligus memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang ini, disambut cukup antusias para peserta dari beberapa wilayah di Indonesia.
Setelah disaring lebih dahulu video lewat instagramdi babak sebelumnya, akhirnya delapan kontestan terpilih dari Jakarta, Bandung, Purwoketo, dan Yogyakarta yang masuk babak final ‘Kompetisi aJapan Karada Dance’. Acara yang berlangsung pada hari Sabtu (20/1) pagi di Global Islamic School Condet, Jakarta Timur, para finalis harus menunjukan kemampuannya secara langsung dihadapan juri tunggal Penyanyi PPAP, Pikotaro atau yang bernama asli Kazuhito Kosaka sengaja datang dari Jepang.
Peserta yang masuk final kebanyakan di dominasi anak-anak ini. Pikotaro berujar, bagi dirinya bukan soal bagaimana dia (peserta) menari, tapi lebih penting tentang seberapa bahagianya peserta saat menari. “Penjurian yang saya lakukan, poin-nya adalah bagaimana mereka menikmati saat menari. Disamping itu, mereka bisa belajar bahasa Jepang sambil dipadu dengan gerak dan musik akan lebih cepat mengingat,” jelas Pikotaro.
Dalam Karada Dance, gerakan anak-anak dalam menari dan bernyanyi ini sambil mengingat nama-nama anggota tubuh atau karada seperti, Atama (Kepala), Kao (Wajah), Kata (Bahu), Mune (Dada), Onaka (Perut), dengan lagu senam “Ebikanics” sebuah lagu orijinal yang lirik dan lagunya diciptakan oleh Keropons yang sangat populer di kalangan anak-anak. Dan ini menjadi suatu program acara TV yang dapat mengenalkan Bahasa Jepang dengan cara mengasyikkan.
Dari kedelapan peserta ‘Kompetisi Final aJapan Karada Dance’, duet peserta asal Bandung yakni Hana dan Taki berhasil mencuri hati Pikotaro, dengan aksi panggung yang enerjik dan ceria. Sebagai pemenang, keduanya berhak mendapat tiket pulang pergi Jakarta-Jepang dari WakuWaku Japan.|Edo (Foto Ihsan)