UrbannewsID Musik | Empat dekade lebih mampu bertahan di dunia musik, tetap aktif manggung sana-sini, serta rekaman sesekali, adalah sebuah pencapaian luar biasa bagi grup musik rock legendaris Indonesia, ‘God Bless’. Rentang waktu sangat panjang mungkin tidak pernah terbayang bagi kita, bahkan bagi ‘God Bless’ yang saat itu bermusik hanya sebagai hobi semata, kemudian beralih menjadi profesi dan akhirnya berujung sebuah dedikasi.
“Kami tidak punya resep apa-apa, bisa bertahan untuk tetap bermain musik hingga kini. Mungkin, karena kebersamaan dalam perjalanan bermusik membawa kami-satu sama lainnya sudah seperti saudara atau keluarga. Selain itu, kami ini tidak punya keakhlian selain bermain musik, makanya seluruh enerji dan kecintaan kami pada musik ini pula menjadi bekal untuk tetap bertahan entah sampai kapan?.” papar Ahmad Albar.
Band yang dibangun oleh semangat kekeluargaan ini, tercermin pula dari hubungan kerja dengan para teknisi pun nyaris tak berjarak dan bahkan penuh canda, termasuk kerukunan para istri personilnya, Dan, inilah menjadi nutrisi bagi Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (Gitar), Donny Fatah (bass), Abadi Soesman (keyboard), dan Fajar Satritama (drum), untuk tetap semangat bermusik.
Menurut Denny Mr, mantan wartawan majalah Hai dan kini menangani potal G-Musik, yang kerap mendampingi God Bless manggung, konon katanya cerita menarik lain yang tidak berubah adalah masalah sound check yang tidak mau digantikan oleh teknisi. Mau itu berlangsung di pagi buta atau dibawah hujan lebat. Yang terakhir ini terjadi di Batam. Mereka baru bersedia menghentikan kegiatan sound check setelah dikonfirmasi bahwa instalasi kabel sudah tergenang air dan membahayakan keselamatan.
Godbless yang baru saja merayakan ulang tahunya ke-45 tahun, pada tanggal 5 Mei lalu, siap kembali menghibur masyarakat Boyolali untuk ke-2 kalinya ini, mendampingi band Europe asal Swedia untuk membuka ‘Volcano Rock Festival 2018’ yang digelar Sabtu malam, 12 Mei 2018 malam di Stadion Pandanarang, Boyolali. Sebuah hajatan musik berskala Internasional yang dihelat oleh Team Boyolali Satu dengan sang komandan Bupati Boyolali, Drs. H. Seno Samodro, bersama Team Rajawali Communication sebagai partner konsultan.|Edo (Foto Busan)