Urbannews| Musik diakui mempunyai efek signifikan pada manusia karena berpengaruh kuat sebagai media artikulasi ide dan pemikiran yang ampuh. Musik juga mampu membawa dan mengikat individu-individu menjadi satu dalam menghadapi suatu permasalahan bersama, mulai dari problematika sosial ekonomi hingga kerusakan maupun kelestarian lingkungan.
Kegundahan sekaligus kepedulian inipun dirasakan CEO Deteksi Productions Harry Koko Santos, juga CEO Shafwah Entertainment Muhammad Helmi, terhadap Banua Kalimantan Selatan yang selama 2 tahun belakangan terpuruk dikarenakan pandemi Covid 19 yang sempat memporak porandakan perekonomian masyarakat terutama dalam sektor pariwisata dan Event pertunjukan musik.
Kiwari, seksi sekali mengenai topik musik menjadi sebuah representasi estetis beragam maksud dan pemikiran. Nada, irama maupun alat musik hanya media, sementara spirit yang mendasarinya, bisa jadi adalah kesadaran bersama menyikapi kondisi lingkungan sekitar. Untuk itu, mereka merancang event konser bertajuk “GIGI Bakti Untuk Banua”.
Event ini sendiri didedikasikan untuk membantu bangkitnya ibu pertiwi yang dikemas dengan membuat campaign sektor pariwisata yaitu campaign situs parwisata Geopark Meratus, dan sepersekian persen dari setiap penjualan tiket penonton konser bakti untuk banua ini akan didonasikan untuk perkembangan dunia pendidikan yaitu akan di donasikan ke salah satu pesantren di Banjarbaru.
Selain itu melalui event konser Bakti untuk Banua ini, juga mengajak UMKM di Kalimantan Selatan untuk kembali bangkit dengan bisa terlibat dalam rangkaian kegiatan event UMKM Expo, dimana peserta UMKM bisa membuka stand disaat kegiatan Konser berlangsung.
“Dengan kehadiran GIGI Band dalam konser yang bertajuk Konser Bakti Untuk Banua ini, kami berharap bisa membangkitkan kembali dunia pertunjukan musik di Kalimantan Selatan yang selama ini hampir mati suri karena Pandemi covid 19,” kata Muhammad Helmi selaku CEO Shafwah Entertainment, Rabu (26/10/2022) di Deteksi Productions, Jakarta.
Sementara, CEO Deteksi Productions Harry Koko Santoso, mengungkapkan, dilaksanakannnya GIGI konser musik bakti banua ini diharapkan bisa menjadi sebuah sarana untuk memacu kembali pertumbuhan pariwisata serta Industri pertunjukan musik di Kalimantan Selatan.
“Musik merupakan salah satu alat atau sarana yang sangat efektif mempromosikan sebuah produk, seperti produk-produk pariwisata. Dan dengan GIGI konser bakti untuk banua ini kami berharap mampu mempromosikan produk pariwisata Kalimantan Selatan terutama – destinasi pariwisata Geopark Meratus yang sedang menuju pengakuan Unesco Global Geopark (UGGp)”, jelas Harry Koko.
Sekali lagi, Harry Koko Santoso menekankan, GIGI Konser Bakti untuk Banua ada 3 highlight, yakni; menjadikan Geopark Meratus di Kalimantan Selatan bisa ditetapkan sebagai World Heritage oleh Unesco Global Geopark (UGGp), membangkitkan perekonomian masyarakat khususnya sektor pariwisata dan UMKM, serta menjaga sekaligus melestarikan kekayaan alam bersama habitatnya.
Gigi Konser Bakti Untuk Banua ini akan digelar disalah satu gedung pertunjukan terbaik di Kalimantan Selatan yaitu Gedung Auditorium ULM Banjarbaru, pada tanggal 16 Desember 2022; Pemilihan lokasi dengan menggunakan gedung Auditorium ULM Banjarbaru sendiri ditunjukan untuk memberikan sensasi dan experience bagaimana menonton sebuah pertunjukan musik speKtakuller dan exclusive dengan harga tiket yang terjangkau.
Untuk pembelian tiket sendiri bisa dilakukan secara online di www.shafwahholidays.com