Urbannews Film | Aktor kawakan Adi Kurdi bersama pasangannya Novia KoIopaking yang berperan sebagai Abah dan Emak dalam sinetron populer di era 90-an, dipertemukan kembali satu frame di film drama keluarga dengan judul “Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah” yang akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 16 April tahun ini.
Film “Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah” yang diproduksi Alimi Pictures berdasar novel berjudul serupa karya FX Rudy Gunawan. Keterlibatan Dedi Setiadi selaku sutradara dalam film ini jadi ajang reuni para pendukung sinetron fenomenal Kelurga Cemara. Anas Syahrul Alimi selaku produser eksekutif, juga pendiri rumah produksi Alimi Pictures, menegaskan, bahwa film produksinya tidak ada kaitannya dengan film sebelumnya.
“Film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah tidak ada kaitannya sama sekali dengan sinetron keluarga cemara, maupun film dengan judul sama sebelumnya. Ini murni diangkat dari sebuah novel, dan kebetulan saja hanya pendukungnya. Insya Allah film Teta akan mendapat sambutan hangat dari penonton Indonesia,” jelas Anas, saat memperkenalkan film terbarunya di Usmar Ismail Hall Kuningan, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
SeIain Adi Kurdi (Abah) dan Novia KoIopaking (Emak), serta ketiga anaknya yakni Ceria Hade (Iis), Annisa Fujianti (Rara), dan Pudji Lestari (Gigi), para artis lain yang ikut terlihat ada aktor kawakan Ferry Salim dan Teuku Rifku Wikana. Kemudian Wina Zulfiana, Azka Dimas, Novia Syahrani, Cut Ashira, Rani Saidah, Muslih Noor. Dijajaran produser tercatat Imran Hasibuan dan Fx Rudy Gunawan, serta eksekutif Produser selain Anas Syahrul Alimi, juga Anneke dan Novla Kolopaking.
Film “Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah” mengisahkan suka-duka kehidupan keluarga Abah (Adi Kurdi) dan Emak (Novia KoIopaking).
Diceritakan, cucu Abah dan Emak, Nurani (Novia Syahrani) ingin sekali ulangtahunnya dirayakan. Untuk itu Nurani, dibantu adiknya bemama Budi (Azka Dimas) rela jualan gorengan keliling terminal dan keluar masuk kampung. Ibu mereka, Iis (Ceria Hade), buruh pabrik garmen, juga harus bekerja Iembur demi mendapatkan uang tambahan.
Sementara itu dua putri Abah dan Emak lainnya, Rara (Annisa Fujianti) dan Gigi (Pudji Lestari), juga mengalami masalah. Rara cemburu terhadap polah suaminya, Pras (Dimas Aditya). Sedangkan Gigi berpacaran dengan Donny (Rizky Adltya) yang ternyata masih beristri.
Ditengah berbagai masalah keluarga itu, Cena (Cut Achifa), anak angkat di keluarga Abah-Emak, ingin menjadl youtuber terkenal. Malah mengalami berbagai masalah yang membuat miris Abah-Emak.
Puncaknya, Abah yang berniat membantu memenuhi nafkah keluarga, justru mengalami kecelakaan dikarenakan penglihatan yang memburuk. Meski berat, berkat kesabaran Emak serta kekuatan kasih-sayang, berbagai kemelut berhasil diatasi keluarga Abah-Emak.
Film yang cukup menarik dari sisi cerita dan dukungan para pemain. Ada kejutan lainnya yang cukup menarik, yaitu Novia Kolopaking, selain pemeran utama, dia juga melantunkan lagu “Mimpi Yang Paling Nyata’ yang merupakan lagu tema (ost) film Teta. Suara merdunya yang lama tak didengar publik, kembali menggema di film ini. ”Melalui film ini, kami ingin menunjukan bahwa keluarga merupakan kebahagiaan yang paling indah, serta mimpi yang paling nyata,” pungkas sutradara Dedi Setiadi.|Edo