Urbannews | Setelah merilis debut perdananya lewat film “Ambyar Mak Byar” pada tahun 2024, BION Studios, unit bisnis dari Visinema Group, kembali hadir dengan proyek film terbaru berjudul “Selepas Tahlil.” Film ini menjadi wujud komitmen BION Studios untuk terus menghadirkan konten hyper-local yang relevan dengan tren dan fenomena di tengah masyarakat Indonesia.
Untuk memperkuat komitmen tersebut, BION Studios berkolaborasi dengan salah satu podcast horor paling populer di Indonesia, “Lentera Malam.” Salah satu episode “Lentera Malam,” berjudul “Selepas Tahlil,” yang menceritakan kisah jenazah yang bangkit dan berjalan sendiri dari Surabaya ke Lamongan, telah memberikan inspirasi bagi BION Studios untuk menampilkan cerita ini dalam film “Selepas Tahlil.”
“Lentera malam adalah salah satu podcast yang besar dan punya banyak cerita yang bagus dengan pendengar yang sudah banyak. Kemudian saat kita telusuri Selepas Tahlil itu secara konteks juga cukup banyak yang mengalami jadi bisa kita kembangin menjadi sebuah narasi cerita yang nggak cuman horor.” jelas Ajeng Parameswari selaku Produser Eksekutif film Selepas Tahlil, saat awak media berkesempatan melihat teaser-nya, Jumat (23/5) di Jakarta Selatan.
Disutradarai oleh Adriano Rudiman (Goodnight Stargazer, Domikado, Melodialog), ditulis oleh Husein M. Atmodjo (Mencuri Raden Saleh), dan diproduseri oleh Taufan Adryan (13 Bom di Jakarta, Story of Kale: When Someone’s in Love, Arini by Love.inc), “Selepas Tahlil” adalah drama keluarga yang mengalami serangkaian kejadian horor setelah kematian sang ayah. Hingga akhirnya, mereka harus menghadapi rahasia yang selama ini tersembunyi.
“Ini film horor pertama aku dan juga film panjang pertama aku, bahkan adalah kali pertamanya aku bekerja dengan orang-orang sehebat ini. Emosi yang pengen saya bawa dalam cerita ini adalah bagaimana filmnya pun tidak hanya menyajikan sebuah cerita horor tetapi menarik juga untuk diikuti dari segi cerita dramanya, di mana kita mengeksplorasi dua orang anak yang harus menghadapi rahasia dari sang ayah.” turur Adriano Rudiman saat ditanya terkait proyek film Selepas Tahlil.
“Satu hal yang bisa aku bayangkan perihal kematian itu kan suatu lowest point seseorang yang akhirnya juga punya pengaruh another lowest point kepada keluarga yang ditinggalkan. Dari titik itu aku menyadari bahwa apa yang akan terjadi dari poin terendah kita sebagai manusia adalah bahasan-bahasan yang menarik yaitu untuk dikembangkan dalam ceritan” ujar Taufan Adryan selaku Produser dari film Selepas Tahlil, menambahkan.
Cerita dalam film “Selepas Tahlil” berfokus pada karakter Saras dan Yudhie yang dihadapkan pada serangkaian kejadian mistis setelah mengabaikan wasiat terakhir sang ayah, Hadi, untuk dimakamkan di kampung halamannya. Alih-alih memberikan peristirahatan terakhir yang tenang, keduanya justru mengalami hal-hal di luar nalar. Mulai dari jasad sang ayah yang tiba-tiba bangkit hingga menghilang tanpa jejak keesokan harinya. Peristiwa-peristiwa ini perlahan menuntun mereka pada rahasia gaib yang selama ini disembunyikan oleh sang ayah.
Deretan pemeran yang terlibat dalam film ini meliputi para aktor dan aktris berbakat seperti Aghniny Haque, Bastian Steel, Epy Kusnandar, Adjie N. A., Vonny Anggraini, Diandra Agatha, dan Abdul Rachman Hidayat.
“Aku berperan sebagai Saras dalam film ini, di mana karakter ini sangat relate dengan anak pertama di Indonesia bahkan seluruh dunia karena nantinya harus bertanggung jawab untuk mengurus keluarganya. Dia juga sangat skeptis, logis, tetapi bertabrakan dengan serangkaian-serangkaian kejadian yang meruntuhkan ego dia sendiri.” cerita Aghniny Haque soal karakter yang akan diperankannya dalam film Selepas Tahlil.
“Ini adalah film horor perdana Bastian yang sangat teknis dan serius, jadi bener-bener dari awal sampai akhir menjadi pengalaman baru dan sangat luar biasa buat aku pribadi. Bisa dibilang ini adalah film horor yang bener-bener horor buat aku.” jelas Bastian Steel sebagai karakter Yudhis dalam film Selepas Tahlil.
Proses syuting “Selepas Tahlil” telah dimulai sejak 17 Februari 2025 dan kini tengah memasuki tahap akhir produksi. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 10 Juli 2025. Namun, para penonton sudah bisa menyimak teaser dari film ini yang akan dirilis secara resmi di media sosial “Selepas Tahlil” mulai Jumat, 23 Mei 2025.
Sinopsis
Di malam kematian ayah mereka, Yudhie dan Saras bersiap untuk perpisahan yang tenang. Namun, saat sang ayah tiba-tiba menghilang keesokan paginya, keduanya dihadapkan pada lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Perjalanan membawa mereka kembali ke kampung halaman sang ayah. Di tengah usaha mereka untuk memakamkan sang ayah, rahasia yang selama ini tersembunyi perlahan terungkap. Perjalanan menguburkan sang ayah pun berubah menjadi pencarian akan pemahaman dan penerimaan.