Urbannews Film | Mungkin Dara (Zara JKT48) dan Bima (Angga Yunanda) bukan pasangan kekasih sempurna, tapi mereka adalah sahabat yang saling melengkapi. Saat berdua mereka bisa jadi diri sendiri, kebodohan bisa ditertawakan, dan kerapuhan tak perlu ditutupi. Rasa nyaman Iebih dari sekadar kata sayang atau cinta. Usia 17 tahun tak pernah sesempurna ini.
Hingga muncul keberanian baru di antara mereka. Berdua mereka melanggar batas tanpa tahu konsekuensinya. Kini Bima dan Dara berusaha menjalani tanggung jawab atas pilihan mereka. Mereka pikir mereka siap jadi dewasa untuk menghadapi segala konsekuensinya. Namun, tentu keluguan mereka Iangsung diuji saat keluarga yang amat mencintai mereka tahu, lalu memaksa masuk dalam perjalanan pilihan mereka.
Cerita diatas adalah gambaran film berjudul ‘Dua Garis Biru’ karya Gina S. Noer, produksi Starvision bersama Wahana Kreator, tentang sekelumit kisah perjalanan cinta dua remaja masih duduk dibangku SMA yang dimabuk asmara kemudian mereka melakukan persetubuhan hingga harus menerima konsekuensinya yakni sang gadis muda belia bernana Dara, hamil. Melalui test pack yang menjadi alat ukur positif hamil dengan tanda ‘dua garis biru’, menjadi judul film ini.
Mengangkat tema fenomena remaja yang hamil di luar nikah, film Dua Garis Biru berisi pesan moral mendidik seputar sex education untuk para remaja. Pendidikan seks memang sangat penting untuk para millennials zaman sekarang yang pergaulannya semakin bebas. ”Harapan kami, Dua Garis Biru bisa disimak dengan hati terbuka, sebagai ruang pembelajaran bagi saya, putra-putri remaja saya dan siapapun yang memiliki kepentingan”, jelas Chand Parwez Servia Produser film Dua Garis Biru, saat dijumpai di Epicentrum Jakarta, Kamis (27/6).
Film Dua Garis Biru yang akan tayang serentak di bioskop Indonesia mulal tanggal 11 Juli 2019. Gina S. Noer sebagai penulis skenario film Dua Garis Biru sekaligus debutnya sebagai sutradara, bertutur film garapnya memiliki nilai sentimental seiring dengan perannya sebagai seorang perempuan dan lbu dari dua orang anak. “Film ini memberikan ilustrasi pemahaman dan pembelajaran mengenai banyak hal, dari mulai hubungan keluarga, konsekuensi, dan tanggung jawab atas tindak yang dilakukan,” pungkasnya.
Sederet nama besar yang juga turut mendukung film Dua Garis Biru, seperti Cut Mini, Arswendy Bening Swara, Dwi Sasono, Lulu Tobing, Rachel Amanda, Maisha Kanna, Shakira Jasmine, Ligwina Hananto, Cindy JKT48, Ariel .IKT48, lrgi Fahrezi, Rahma Alia, Asri Welas, dan Bintang Emon menjadi salah satu kekuatan dari film tersebut yang dipastikan akan membuat para penonton film layar lebar Indonesia jatuh cinta dan membawa kesan tersendiri saat menontonnya. Dan, jangan lupa untuk memahami ceritanya, betapa penting edukasi pendidikan seksual sejak dini.|Edo