Urbannews | Rock lahir dari keberanian. Ia tumbuh dari suara yang menolak tunduk, dari denting gitar yang berani berkata jujur ketika kata-kata lain memilih diam. Di setiap masanya, rock selalu menemukan cara untuk bertahan—bukan karena ia keras, melainkan karena ia percaya. Percaya pada proses, pada luka, dan pada mimpi yang terus diperjuangkan. Dari keyakinan itulah Fearless kembali melangkah.
Di tengah dunia yang terus berubah, Fearless menegaskan sikapnya lewat showcase bertajuk “Never Stop Believing in Rock”, sebuah perayaan musik sekaligus penanda lahirnya single terbaru mereka, “Never Stop Believing”. Showcase ini digelar pada Sabtu, 20 Desember 2025, di HOME by ODIN, Sampoerna Strategic Square South Tower, Ground Floor, Jakarta.
Bukan sekadar panggung promosi, acara ini menjadi ruang pertemuan antara keyakinan, dedikasi, dan perjalanan panjang sebuah band lintas negara yang tak pernah lelah menjaga nyala rock.
Single “Never Stop Believing” diciptakan oleh sang bassist, Arya Setyadi, dengan balutan slow rock yang emosional. Untuk pertama kalinya, Fearless menghadirkan lagu slow dalam format Bahasa Inggris, membuka bab baru dalam eksplorasi musikal mereka. Sebuah pilihan yang lahir dari kebutuhan untuk menyampaikan rasa secara lebih luas, tanpa meninggalkan karakter rock yang mengalir di darah mereka.
Menurut Arya Setyadi, lagunya ini berkisah tentang perjalanan hidup bersama pasangan—tentang jatuh dan bangun, tentang luka yang dirawat, serta mimpi yang diperjuangkan beriringan. “Lagu ini memang dibuat untuk istri saya, Indah. Sebenarnya, untuk siapa saja, termasuk mereka yang sedang berpacaran. Liriknya sarat cinta, namun tetap berpijak pada semangat rock: jujur, tegas, dan tak kehilangan nyali,” imbuhnya.
“Ketika disodorin lagu Never Stop Believing oleh Arya, saya langsung tertarik. Kebetulan Fearless belum ada lagu ballad rock dengan lirik bahasa Inggris. Komposisi dan aransemen musik Saya tidak ikutan, Saya hanya memperbaiki lirikasi bahasa inggrisnya saja.” jelas Fathan, vokalis Fearless.
Tema showcase “Never Stop Believe in Rock” menjadi pernyataan sikap para personel Fearless—Fathan, Edo Widiz, dan Arya Setyadi—bahwa bermusik bukan hanya soal teknik dan kerja keras, melainkan juga soal keyakinan dan dedikasi yang dijaga tanpa kompromi. Bagi mereka, rock bukan nostalgia yang disimpan rapi di masa lalu, melainkan sikap hidup yang terus diperbarui.
Rock, dalam pandangan Fearless, adalah keberanian untuk tetap percaya ketika arah tak selalu jelas. Ia adalah kejujuran untuk terus berkarya meski dunia bergerak cepat dan selera berganti. Melalui showcase ini, keyakinan pada proses kreatif kembali ditegaskan sebagai sesuatu yang tidak pernah berhenti.
Edo Widiz berujar;”Fearless setelah single terbaru ini, kedepannya ada beberapa agenda, yakni bersiap bikin musik video terkhusus single pertama, berikutnya bikin album penuh sekitar 10 lagu yang akan dikemas dalam bentuk kaset, CD juga vynilnya. Kita juga memcoba untuk go international lewat manggung di beberapa kota di eropa. Perbincangan dengan partner disana, tinggal nunggu moment yang pas saja,” tegasnya.
Single “Never Stop Believing” akan dirilis serentak di seluruh platform digital seminggu kedepan, dan live di atas panggung showcase tersebut—menjadi penanda momen ketika lagu, cerita, dan emosi bertemu dalam satu denyut yang nyata.
Malam itu, Fearless tidak berdiri sendiri. Panggung akan diramaikan oleh Rocker Kasarunk, Candra Kim & Mita Palupi, Rivonly, serta Zarev, menghadirkan warna dan energi yang saling mengisi. Sebagai penanda kebersamaan lintas generasi dalam musik rock, Fearless juga akan menghadirkan kolaborasi spesial bersama Ferdy Tahier, sebuah perjumpaan suara yang menegaskan bahwa rock hidup karena ia diwariskan, dirayakan, dan terus dipercaya.
Didukung oleh Fames dan HOME by ODIN, serta disponsori oleh Smosyu Music, showcase ini diharapkan menjadi ruang temu bagi musisi dan penikmat musik—tempat merayakan rock yang tidak berhenti pada bunyi, tetapi hidup dalam keyakinan.
Rock mungkin tak selalu berada di puncak arus utama, namun ia tak pernah benar-benar pergi. Selama masih ada yang berani percaya, masih ada yang memilih jujur pada suaranya, rock akan terus menemukan jalannya. Dan lewat “Never Stop Believing”, Fearless mengingatkan kita bahwa keyakinan—seperti rock—adalah sesuatu yang tak pernah berhenti berdetak.




