UrbannewsID Musik | Dibalik semua gemerlapnya panggung hiburan, dan ketatnya persaingan di industri musik di tanah air. Selalu saja, menyisakan ruang kosong bagi mereka yang ingin berani beradu nasib untuk menjajal kemampuan bernyanyi maupun bermusik, lewat ragam karya yang ditawarkannya. Itulah uniknya dunia musik, seperti magnet yang menarik siapa pun yang berani bertarung untuk menaklukannya.
Jika di analogikan industri musik seperti hutan rimba, maka yang masuk di dalamnya tidak saja sekedar butuh nyali dan tekad yang kuat, tapi juga kesiapan serta strategi matang untuk mengalahkan diri sendiri maupun industri musik itu sendiri. Tentunya, disamping modal suara yang bagus, lagu yang keren, serta modal yang cukup untuk keluar sebagai pemenang.
Keberanian dan tekad yang kuat inilah, menjadi modal bagi jebolan ajang pencarian bakat ‘Bintang Pantura 2’ tahun 2015, Ervanka, langsung nekad menetaskan karya lewat mini album bertajuk ‘’Takdir Tresnoku’. Lagu yang ditulis Sony Andang dari cerita nyata tentang kisah cinta Ervanka sendiri, karena kekasih yang di dambakannya memilih pergi dan meninggalkannya.
Dalam proyek mini albumnya, ‘wong ngapak’ asal Cilacap ini sangat serius mempersiapkannya. Tidal saja hadir sebagai player, tapi ia juga ikut terjun langsung menelisik proses rekaman dari awal hingga akhir. Termasuk soal pemilihan lnstrumen. ”Saya ingin menghasilkan karya terbaik, untuk itu pemilihan kendang, suling, saya ikut mengerjakan,” jelasnya, Rabu (7/11) di Jakarta.
Ervanka yang memiliki penggemar dengan sebutan ‘Republik Ngapak’. Selain ’Takdir Tresnoku’, mini album Ervanka memuat empat lagu lain di antaranya : Titip Cintaku, Kuat dan Racun Cinta, di mana lagu yang disebutkan terakhir adalah buah karyanya sendiri. Hal menarik, Ervanka dan manajemennya paham betul kedigjayaan dunia digital, dan mereka pun memanfaatkannya untuk nge’blash semua karya-karyanya.|Edo