DJ Akhda Menyerukan ‘We Are All One’ di Single Terbarunya!

Music280 Dilihat

IMG_20180514_233934-800x546-600x410

UrbannewsID Musik | Hiruk-pikuk dunia perpolitikkan tanah air yang belakangan ini dipenuhi perseturuan satu sama lain, ditambah rentetan peristiwa teror bom yang menelan banyak korban. Single terbaru DJ Akhda bertajuk ‘We Are All One’, nampaknya sangat pas dikumandangkan untuk seluruh anak bangsa memelihara semangat persatuan dan tetap menjaga kebersamaan.

Lagu yang diciptakan, diarensemen, mixing, sampai proses mastering di tangani oleh Frank Arkwright dari Abbey Road Studio London yang cukup legendaris ini, di produseri sendiri oleh DJ Akhda. Single yang dikerjakan sekitar 2 bulan ini, diharapkan bukan saja menjadi materi yang bisa di terima di panggung musik Indonesia, atau sebagai pembuktian eksistensi dari perjalanan karier dirinya sebagai DJ, tapi bisa menjadi nutrisi penyemangat galang persaudaraan.

Di lagu ‘We Are All One’, DJ Akhda menggaet Anemette Hauglum, warga negara Norwegia keturunan Indonesia, yang saat ini menjadi salah satu kontestan Norwegian Indol 2018. DJ Akhda sudah mengenal lama dengan vokalis cantik ini mengungkapkan alasannya, bahwa karakter vokal Anemette Hauglum sangat pas di lagunya. “She is a really adorable sister with magnificent voice”, begitu ungkap DJ Akhda mengenai sang vokalis.

We Are All One yang dikemas berirama Electronic Dance Music (EDM), sesuai dengan jalur musikal Akhda sebagai seorang DJ yang belajar secara otodidak, dan sudah dilakoni sejak 1999 di club legend ‘BC Bar’ di Jakarta. “Kecintaan saya pada dunia entertainment dimulai sejak 1997 dengan menjadi penyiar radio di Prambors, Indika FM, Trax, hingga saya memiliki sebuah radio show di Hard Rock FM. Tahun 1998 saya sempat menjadi VJ MTV dan menjadi juara pertama Pioneer DJ Battle Asia di tahun 2006,” ujar Akhda.

Karier bermusiknya pun melesat. DJ Akhda kemudian dikenal sebagai icon media sejak 2009 saat ia mendirikan “DanceSignal” di Singapore, merupakan media nightlife di Asia yang eksis hingga saat ini. Selain itu, DJ Akhda juga dipercaya menjadi juri Paranoia Award sejak tahun 2010 dan bertahan hingga saat ini. Dan sepanjang tahun 2018 ini bertugas menjadi konsep kreator ICEperience – Amsterdam Dance Event 2018” untuk area Indonesia.

Menjadi seorang producer untuk lagunya sendiri, bukan kali ini saja. Sebelumnya pun, DJ Akhda sempat memproduce beberapa single, antara lain ‘Clubberreasonz’ (2002), ‘Her’ (2003), ‘Invisible Love’ (2008), ‘Reverse Psychology’ (2009) dan ‘L. O.V.E.’ (2012). “EDM sekarang menjadi lebih nge-pop, ini yang menjadi pijakan aransemen di lagu ini. Sebuah lagu dance music tidak harus didengerin di club, tapi bisa tampil easy listening and danceable.” tukas DJ Akhda.|Edo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *