Urbannews | Dipha Barus merilis single terbarunya berjudul “Rima Raga” pada 15 November 2024, berkolaborasi dengan Kunto Aji, The Adams, dan gitar is Swellow, Andi “Idam” Fauzi. Lagu ini merupakan karya yang ditunggu-tunggu setelah “Keep It Hush” pada 2021 dan mencerminkan perjalanan mental Dipha setelah menghadapi masalah psikologis yang memaksanya menjalani terapi intensif.
Dalam proses kreatif, Dipha menulis lirik berdasarkan pengalaman pribadinya, terinspirasi oleh saran psikiater untuk journaling. Kunto Aji terlibat dalam penulisan lirik dan menyampaikan pesan yang ingin disampaikan Dipha. The Adams berperan sebagai backing vokal, menambah kedalaman makna lagu.
“Setelah gue melakukan sesi terapi, waktu itu hari ‘gelap’ gue. Sepulang dari psikiater, gue inget banget rasanya kayak gimana. Gila kok gue abis dari psikiater kayak begini ya. Gue inget banget psikiater gue bilang tulis aja semuanya, journaling. Lagu ini adalah journaling gue. Gue nggak sadar pas gue nge-journal gitu hasilnya kayak lirik lagu. Abis itu gue buat lirik lagu,” jelas Dipha.
“Aku ingin lagu ini merepresentasikan apa yang dirasakan sama Dipha. Jadi, nulisnya bareng-bareng. Di satu ruangan bareng gitu. Tantangannya harus lebih banyak ngobrol sama Dipha soal apa yang mau disampaikan sama dia. Terus diturunkan jadi penulisan liriknya,” timpal Kunto Aji.
“Kami bukan di wilayah kedokteran atau psikiatri, kami ada di wilayah kesenian. Karya yang kami rilis bukan obat, tapi mungkin bisa menjadi nutrisi. Karya musik memiliki spektrum yang luas, misalnya lagu membawa konteks optimisme yang cukup kuat terhadap orang yang mendengarkan dan punya dampak terhadap dirinya, baik secara internal maupun eksternal,” ungkap Saleh Husein mewakili The Adams.
Lirik “Rima Raga” mengekspresikan penerimaan diri, dengan penggalan seperti “Di antara suka duka, di sanalah aku berada.” Dipha merasa antusias kembali dalam proses produksi musik setelah sekian lama. Lagu ini dirilis di bawah label Pon Your Tone, dengan proses mixing oleh Jonathan Pardede dan mastering oleh Sam John. Video musiknya disutradarai oleh Anggun Priambodo dan Moses Sihombing.