Desainer muda Veska Naratama, Bicara Tentang Fashion Industri dalam Musik

Fashion882 Dilihat

Urbannews | Layaknya ombak dan pantai. Seluas-luas samudera pasti bertepi. Setiap ombak bergerak mencari pantai. Atau bisa juga layaknya air dan api, keberadaan musik dan fashion dianggap seperti entitas yang saling melengkapi satu sama lain. Karena sejak era perkembangannya, tata rias serta kelengkapan sandang di dalam musik merupakan kelengkapan wajib bagi para pelaku dan penikmatnya.

Ketika band-band alternatif membombardir industri musik seperti grunge atau punk di tahun 90-an silam, kancah fashion pun turut terpenetrasi oleh pesona penampilan dari band-band pada era tersebut, salah satunya band Nirvana. Kurt Cobain, sang vokalis dari grup asal Seattle sukses sebagai trendsetter yang menghadirkan gaya santai tapi asik walau cenderung kumal.

Gaya berpakaian slengean dan seadanya tersebut banyak diadaptasi, dianggap sangat dekat dengan kesan kebebasan, perpaduan antara, gipsi-hippie-yuppie, yang menonjolkan sneaker, kaos, sweater, dan topi. Lahirlah ke dunia gaya berpakaian freakscene yang digandrungi banyak orang pada masa itu.

Begitu juga, nuansa rock fashion 90-an, kaos, topi snapback, sampai sweater masih menjadi komoditas sandang utama bagi para pelaku dan penikmat musik rock. Mungkin karena semua item tersebut bersifat daily item yang bisa dikenakan setiap saat dan mudah dilekatkan dengan ornamen musik rock macam logo band atau simbol tertentu. Sehingga rasanya warisan gaya berpakaian ala rocker 90-an masih bisa terasa gaungnya sampai sekarang.

Tak hanya di dunia barat, bagi seluruh penggemar musik rock di belahan dunia lainnya masih banyak yang memfavoritkan tata busana rock 90-an entah untuk pemakaian sifatnya personal atau sebagai komoditas bisnis. Gokil sih, seberpengaruh musik rock dan fashion 90-an. Semangatnya masih terasa sampai hari ini, friend!

Nah!, ngomong-ngomong antara fashion yang selalu berpadu solid dengan musik ini? Sebagai desainer muda, Veska Naratama (24 tahun), yang sudah malang melintang dalam industri fashion di kota New York mulai dari New York Fashion Week (CFDA), majalah-majalah mode hingga pameran mode di Museum seni kontemporer bergengsi, MET Museum New York, angkat bicara.

Veska bukan asal bicara. Saat artikel ini ditulis, Veska adalah desainer dari brand pria papan atas, Willy Chavarria. Di mana Veska telah merancang pakaian untuk para selebritis dan musisi ternama seperti Madonna, Billie Eilish, Lady Gaga, Hailey Bieber dan sejumlah band pop-rock kota New York. Karya-karya desainer pakaian pria yang pernah mendapatkan beasiswa dari fashion brand elit, Giorgio Armani ini beberapa kali muncul dalam majalah mode seperti Vogue, Hypebeast dan GQ.

Menurut Veska musisi-musisi banyak yang keren, Veska banyak bercerita ke beberapa temannya sebuah packaging, karena jadi seorang musisi atau anak band yang performatif menurut Veska ada beberapa point, How you sound, How you look and How you perform itu yang membuat orang lain tertarik dan menciptakan atmosfir yang ingin disampaikan.

Menurutnya lagi, banyak band di Indonesia maupun di Amerika ada sedikit kehilangan aspek teatrikal. Sebagai pribadi, ia melihat dari berbagai aspek di dunia fashion industri, ada jalan yang bisa membuat sebuah baju lebih menarik dan membuat orang lain relate. Tidak cuma dari bajunya, tapi juga dari pesan dan komunitas yang dibuat dari design itu.

Sepenceritaannya, ada satu band baru di Indonesia, Rattles, beranggotakan 2 orang perempuan, busana mereka terinspirasi dari 80’s rock music. Menurut Veska, mereka memiliki pilihan baju yang baik, make up yang cocok, environment yang bagus. Mereka ini mengerti bagaimana menampilkannya secara full package dan menjadi sesuatu yang orang lain bisa relate.

Veska menjelaskan, bahwa setiap orang ada personalitasnya sendiri yang membuatnya unik. Seperti contoh Radiohead sangat full dan ethereal, tapi karena musiknya sederhana, baju yang mereka kenakan juga biasa, tapi tetap terlihat sangat keren. Hasil karya itu sebuah craft, jadi setiap apa yang dibuat biasanya pasti lebih baik.

Putra dari pasangan Naratama dan Maya Naratama yang kini bermukim di New York. Veska ini dari kecil suka musik rock, pernah ingin menjadi musisi, saat ini juga main di sebuah band. Keseriusannya mengeluti dunia fashion yakni membuat design baju terinsipirasi dari rock music yang dibuat inclusive, bahan yang dipilih, dan siluet yang bisa dilihat dari hasilnya, dan orang-orang tau itu design Veska. Untuk itu, Veska ingin membantu band-band ini menjadi next level dan full package alih-alih hanya suara yang bagus dan performance yang menarik.

Dalam membuat desain, Veska tidak ingin sembarangan. Ia menyesuaikan dengan karakter clientnya. Setiap bekerja sama dengan client, Veska selalu bertanya mereka referensinya apa. Seperti contoh band Overhead Band, refensinya adalah Radiohead dan The Smashing Pumpkins yang lebih sederhana bajunya.

Sebagai orang yang belajar musik dan mengenal musik dari kecil, jadi Veska belajar dari hal yang terkecil termasuk genre musik apapun. Jadi ia sangat relate dengan mereka/client Veska. Make Up Artist yang bekerja dengan dirinya pun juga penggemar musik, jadi bisa berdiskusi dan relate dengan apa yang client inginkan.

Kepercayaan diri sangatlah penting, apalagi menjadi seorang desainer adalah pilihan hidup atau profesi. Maka tidak salah, jika Veska enjoy dengan apa yang dicintai dan membuat apa yang dirinya sukai. Tak peduli apapun dan harus melakukan apa yang harus dilakukan, karena semua yang Veska buat orang-orang merasa relate dengan itu. Harapannya untuk brand Veska nanti orang dapat melihat dari sisi musik, clothing, culture digabungkan jadi satu.

Menelisik harapan Veska kedepan, ada sepercik sinar terang, dominasi desain fashion bukan muncul dari negara barat saja, tapi Indonesia memiliki seorang desainer muda yang patut diperhitungkan. Sosok dasainer muda Veska, sudah bisa menghasilkan karyanya sendiri serta apa yang sudah Veska lakukan bukan hanya sebagai support untuk dirinya sendiri tapi juga untuk komunitas dan untuk semua orang.

Kita berharap, kepiawaian dalam dunia desain khususnya fashion musikal bisa ditularkan di Indonesia. Dan, Veska pun dengan senang hati berbagi ilmu lewat satu acara bertemu musisi-musisi Indonesia perihal tentang fashion industri dalam musik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

75 komentar

  1. Telegram中文版 – 您的高效通讯伙伴。这款应用不仅提供端到端的信息加密,还有文件分享、大容量群聊等多项功能,完美适应您的沟通需求。立即下载,开启全新的沟通旅程。Telegram Chinese Version – your efficient communication partner. Offering end-to-end message encryption, file sharing, large group chats, and more, it perfectly adapts to your communication needs. Download now and embark on a new journey of communication.https://www.tgxiazai.com vm2ex5qnyx

  2. Discover imToken, the leading digital wallet for secure and convenient crypto management. Store, trade, and invest in over 2000 cryptocurrencies with ease. | 探索imToken,领先的数字钱包,为您提供安全便捷的加密货币管理。轻松存储、交易并投资超过2000种加密货币。https://www.imtokeno.com
    q68ghfhxi7