Jakarta, UrbannewsID. Mengatasi aksi pembajakan dan perlindungan hak cipta karya musik, seperti mengurai benang kusut. Terlihat bentuknya dan bisa dirasakan akibatnya, namun tidak tahu cara memulainya dari mana karena ujung pangkalnya entah ada dimana. Akibatnya, kondisi industri musik akhirnya jadi nggak asyik dan kurang menguntungkan, tertutama penjualan secara fisik maupun digital yang hanya sekedar single sekalipun.
Segala upaya terus dilakukan untuk memberantasnya, begitu pun berbagai cara mengatasinya agar musisi Indonesia bisa mendapatkan hak atas karyanya dan unduh ilegal yang menjadi momok para musisi bisa menghilang dari industri musik di Indonesia. Salah satu aktor yang kini juga merambah dunia musik bersama grup band yang di dirikannya D Bandhits, Darius Sinathrya, ternayata punya cara tersendiri mengatasi dan memberantasnya.
Lewat bendera Rumah Musik Indonesia (RMI) yang bekerja sama dengan resto cepat saji Texas Chicken, Darius mencoba mengurai benang kusut industri musik Indonesia dengan membuat layanan Streeming dan Download Musik legal dalam format digital melalui aplikasi Digital Texas Digimusik yang dapat diunduh malalui platform Andoid di Google Playstore, dan juga diakses melalui website www.taxasdigimusik.com.
“Ini langkah positif sebagai altetnatif untuk memudahkan akses masyarakat mendapatkan musik original dengan harga yang murah sekaligus sebagai upaya pemberantasan pembajakan karya cipta musik yang telah merusak tatanan industri musik Indonesia,” ujar Darius Sinathrya salah satu pendiri Rumah Musik Indonesia, saat peluncuran Texas Digimusik di Texas Chicken Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (16/12).
Benny Rahardian, Manager marketing communication Texas Chiken mengungkapkan, layanan ini merupakan kepedulian Taxas Chicken terhadap dunia musik, sebelumnya di tahun 2013 Taxas Chicken juga menjadi salah satu channel distribusi CD Original berkualitas, dan sekrang dilanjutkan melalui platform digital. “Texas Digimusik akan dijual di 76 jaringan store Texas Chicken yang tersebar di 33 kota di Indonesia, baik secara satuan maupun dengan bundling paket makan,” sambung Benny.
Suami Donna Agnesia ini berharap aplikasi Texas Digimusik bisa menjadi suatu terobosan untuk industri musik Indonesia, agar musisi Indonesia bisa mendapatkan hak atas karyanya. Hal ini, sejalan dengan rekan bisnisnya Rully Makkaruddin, Direktur Pengembangan RMI yang mengatakan saat ini RMI memiliki jumlah lagu yang siap dipasarkan melalui Texas Digimusik sebanyak 10 ribu lagu dari musisi Indonesia dan akan terus bertambah dimasa datang.|Edo (Foto Istimewa)
