Damon Koeswoyo dan Rita Effendy Dalam “Cintamu Tlah Berlalu”

Music227 Dilihat

Urbannews | Di dunia musik itu paling asyik. Tidak ada sekat atau pembatas jarak, tidak perlu ruang dan waktu untuk bertemu, tidak ada siapa saya dan siapa kamu. Jika, sudah sama rasa-sama cinta dalam tautan karya musik, harmoni pun dapat menyatukannya.

Seperti dua sosok beda generasi dan kebisaan, yakni Damon Koeswoyo sang gitarist, dan Rita Efendy, penyanyi pop melankolis, berkolaborasi menyatukan rasa musikalnya dalam karya populer dari musisi legendaris Tonny Koeswoyo, berjudul “Cintamu Tlah Berlalu”.

Diprakarsai oleh kedua manajemen mereka untuk bertemu dalam ruang batin yang sama. Damon, anak ketiga mendiang Tonny Koeswoyo sudah sejak lama ingin berbuat sesuatu untuk salah satu karya cipta ayahnya. Bak gayung bersambut, Rita tertantang memberikan rasa yang baru untuk lagu ini.

Jika kita dengarkan dengan seksama “Cintamu Tlah Berlalu”, lagu ini sangat easy listening. Melalui dawai gitarnya, Damon membuat aransemen musik lagu ini jadi beda dan lebih hidup. Sedangkan, Rita mantan vokalis Kahitna juga Elfa’s Singers yang kini bersolo karir, dengan pengalaman dan karakter vokalnya yang khas memberi nyawa dilagu ini.

Abednego Gumono pengamat karya-karya Koes Plus juga Koes Bersaudara mengatakan, dalam single ini Rita Efendy mampu menarasikan dengan baik, dan meberikan hati dan jiwanya tersendiri. Menurut Abednego, ini bukan semata proyek, namun sebagai sebuah relasi insani kedua seniman musik.

Damon dan Rita telah menumpahkan segenap energi mereka dalam kolaborasi ini, harapan mereka hanyalah semoga masyarakat Indonesia menyukai buah karya mereka sepanjang masa. Harapan Damon juga Rita, tentunya sama dengan pencinta musik ditanah air yang selalu memberi apresiasi pada setiap karya.

Karya lagu yang adiluhung itu seperti artefak. Butuh sentuhan tangan-tangan yang peduli menjaganya, merawatnya, dan melestarikannya agar tetap ada sepanjang masa. Tidak hanya itu, karya yang baik dari musisi hebat perlu juga diperkenalkan kepada generasi muda, sekaligus juga pengarsipan baru untuk mengisi halaman kosong katalog musik Indonesia.

https://youtu.be/gc7DsFylJpM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar