Brother: Rapsodi Reggae Berry Fun Dari Manado untuk Nusantara

Music279 Dilihat

Urbannews | Seandainya, semua daerah di Indonesia punya “kegilaan” yang sama dalam dunia musik, tentu industri musik Indonesia akan punya warna yang lebih menggila juga. Seperti penyanyi dan penulis lagu yang kini berbasis di Manado, Sulawesi Utara, Berry Fun, melakukan kegilaan dengan satu kesadaran_musik harus bisa memberi arti untuk pendengar dan industrinya, apapun dan dimana pun itu.

Di usianya yang kini menginjak angka 46 tahun, musisi reggae yang satu ini juga sadar betul bahwa jangan terlalu lama terjebak pada ruang nostalgia, sehingga lupa melahirkan karya. Kenapa begitu? Sebagai seorang manusia, pastinya kita memiliki suatu tujuan dan juga harapan di dalam kehidupan. Dari berbagai macam tujuan juga pengharapan tersebut ada pada suatu istilah yaitu eksistensi.

Berry Fun untuk menunjukan keterlihatan, yakni dengan kepemilikan karya cipta yang akan mengantarkan dirinya pada suatu bentuk Legacy yang dapat bermanfaat bagi kehidupan dan menjadi suatu bentuk eksistensi tersendiri sebagai seorang manusia selama menjalani kehidupan di dunia. Dalam mewujudkan harapannya, Berry Fun pun memperkenalkan karya solo perdananya bertajuk “Brother” dihadapan awak media, Kamis (7/12/2023) di Jakarta.

“Karya-karya saya, seperti Brother yang diperkenalkan hari ini, minimal bisa jadi legacy untuk anak hingga cicit. Atau, karya lagu saya bisa dinikmati bersama oleh semua orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Seperti lagu Brother yang memberi makna nikmatnya persahabatan, sudah bisa didengarkan di digital streaming platform saat ini juga.” jelas Berry Fun.

“Brother” bukanlah lagu reggae yang sifatnya tipikal. Karya musik uptempo berdurasi 4 menit dan 6 detik ini ditulis tunggal oleh Berry Fun dan diilhami dari persahabatan yang terjalin antara Berry Fun dan Agung Ngurah: salah satu penggerak Bali Reggae Star Festival 2019. Dari segi produksi, Berry Fun mengemas lagu “Brother” dengan sentuhan yang futuristik, menghasilkan karya produksi reggae fusion dengan sentuhan elemen hip hop dan R&B.

“Lagu ini mencerminkan bahwa saya dan sang sahabat adalah lebih dari sekedar pemenang. Kita telah berjuang bersama-sama dan kemudian, kita sama-sama menggelorakan mimpi yang sama pula. Sebagai manusia, kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hanya semata berdiri dengan kedua kaki kita. Kehadiran sesama manusia di dalam hidup kita menciptakan energi yang positif, terutama mereka yang mendorong kita untuk bertumbuh dan menanam bibit kebaikan,” ungkap Berry Fun.

Sang putra Sulawesi yang kini berbasis di Manado, Sulawesi Utara ini kemudian bergabung dengan label musik independen berbasis di Bali yang bernama God Island Music Factory. Berry Fun semakin menancapkan gas laju musiknya dengan menjalin kemitraan dengan ONErpm pada bulan Oktober 2023, yang merupakan salah satu distributor musik digital paling bergengsi di industri musik global saat ini.

Di bulan yang sama, Berry Fun merilis mini album perdananya yang bertajuk H.O.M.E. Dengan single andalan yakni “Brother” dan “Having Fun”, mini album tersebut memperkenalkan karakter reggae fusion khas Berry Fun sembari mengusung semangat kehidupan yang terilhami dari periode tumbuh besar sang musisi. Menyambut tahun 2024, Berry Fun siap mengudarakan cita dan asanya ke langit yang lebih tinggi — dimulai dari persiapan album panjang perdananya.

Menurut Aldo Sianturi yang menakhodai ONErpm di Indonesia sebagai Country Director, Berry Fun menjadi salah satu musisi yang patut dapat apresiasi. Dia menilai karya-karya Berry Fun layak didengar di tengah kekurangan pasokan lagu reggae belakangan ini. “Kami tentu akan mendistribusikan karya Berry Fun dengan maksimal agar musisi dari daerah bisa terbantu hingga bisa dinikmati baru diapresiasi,” pungkas Aldo Sianturi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *