Bersenggama Dalam Belanga Rasa, Asa, dan Karsa di SWAG Event

Music438 Dilihat

Urbannews | Musik tidak hanya menjadi kumpulan nada yang dinikmati berbagai kalangan disaat santai. Musik tidak hanya menjadi seni yang dapat diapresiasi berbagai kalangan. Musik tidak hanya menjadi ungkapan perasaan hati lewat lantunan kata. Tidak hanya itu, musik bisa menjadi salah satu alat pembuktian bagi para pelakunya bahwa musik adalah separuh jiwanya.

Semalam di hari Selasa (3/10/2023), Saya mencoba ikut bersenggama musikal di SWAG Event dengan 3 penampil yakni; solois muda berbakat, Qudrah dan Alisha Dira, serta grup band Rumah Putih yang unjuk kebolehan rasa dan asa di kompleks kuliner Kala di Kalijaga, Blok M, Jakarta Selatan.

Acara yang dipandu Ncek Gaul dan Eno Dimejo, penyanyi besutan Indo Semar Records, Alisha Dira, tampil pertama memperkenalkan single debut miliknya berjudul “Lebih dari Sahabat”, yang ditulis sendiri saat dirinya duduk di bangku SMP. Kemudian disusul versi cover tembang “Best Part” milik Daniel Caesar dan “Tak Segampang Itu” punya Anggi Marito.

Berikutnya, solois Qudrah mempresentasikan single miliknya yang terbaru, yakni “Kau” yang dirilis pada September 2023 kemarin. Sebelumnya Qudrah menyapa penonton Swag Event dengan lagu-lagu cover semisal “Akhir Cerita Cinta” milik Glenn Fredly dan “You Are Not Alone” milik Michael Jackson.

Gelaran Swag Even pun ditutup oleh penampilan unit pop eksperimental asal Timur Jakarta, Rumah Putih yang digawangi Nino (gitar), Dion (gitar), Verdian (bas), Angga (drum), lewat karya-karya mereka dari album perdana bertajuk “Kias, Kisah, dan Dansa” yang dirilis pada 2022 silam. Meluncurlah lima buah single milik sendiri seperti “Jakarta”, “Dilema Rasa”, dan “Gerhana Asmara”, kemudian ditutup lewat lagu berjudul “Adinda”.

Mereka (penampil_red:) masuk dalam belanga rasa, asa, dan karsa yang disajikan dalam karya, juga kemampuan meracik gaya dihadapan para SWAG-ies. Walau dua penampil awal masih terjebak dalam bilah rasa meragu karena terpaksa membawakan karya orang lain, tersebab masih minim karya, selain Rumah Putih. Tapi keteguhan, niat, semangat serta harapannya patut di apresiasi sebagai modal awal.

Swag Event besutan Dhiche Stage yang diinisiasi secara independen, bukan sekedar menjadi etalase tapi juga jadi titik temu promosi bagi musisi lintas genre dan generasi yang ingin menampilkan karyanya ke muka khalayak. Apalagi, mendapat dukungan penuh dari sejumlah pihak, antara lain Komunitas Labelers, Road Manager Indonesia, Kala di Kalijaga, serta label Indo Semar Records dan Treasure Hit.

Ditambah mendapat dukungan dari barisan media partner, yakni Reallist Media, Boleh Music, ScreenTime ID, Info Pesta, Seputar Musik Indonesia, Mave Magazine, Lesehan Musik, dan Soundtainment. Serta Lewat Lensa, Cadaazz.com, Dapur Letter, Soundcorners, I Music ID, Musik Anak Negeri, Berisik Radio, Djakarta Connection, Rockstar Magazine, Mautau ID, Stoodio, Indie Hitz, Jakarta Network, Indie Hits Com, Urbannews Co, serta SOS Konser.

(Foto: I Wayan Bagiartana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Wow, awesome blog layout! How long have you been running
    a blog for? you made running a blog glance easy. The entire glance of your web site is great, as well as the content material!
    You can see similar here sklep