Berbagi Kasih Dalam Pusaran Energi Borobudur

Music230 Dilihat

Urbannews | Lagu Berbagi Kasih dalam semangat Indonesia Kembali di apresiasi dengan cukup syahdu dan berkesan sakral oleh seorang pianis sekaligus komposer yang juga pengajar musik di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Pandan Pianis membangun komposisi musik nya dengan idiom kental musik pop klasik yang lembut. Denting piano yang mengawali intro lagu membawa pendengar kedalam ambiens yang mewah dan elegan. Masuk nya vocal Meela Nazary di bait pertama lagu seolah mengkonfirmasi bahwa musik sejenis ini memang sejatinya di tampilkan dalam suatu peristiwa konser dengan formasi lengkap secara orkestrasi yang sering kita saksikan di layar kaca.

Candi Borobudur yang begitu gagah dan berwibawa selama ratusan tahun dan pernah tercatat sebagai salah satu Tujuh Keajaiban Dunia (The Seven Magnificent) berjarak sekitar empat puluh kilometer dari Jogja seakan tidak tersangkut paut dengan lagu yang di komposisi oleh Pandan Pianis. Namun Semesta berkehendak lain dan mengkoneksikan itu melalui profil sang vocalis yang ternyata tinggal dan mengelola sebuah studio musik bernama Midnite Studio di dekat candi Borobudur. Bersama suaminya Meela Nazary  juga aktif berperan dalam geliat dan dinamika seni budaya di seputar Borobudur hingga Magelang.

Kemudian terjadilah bentuk kolaborasi yang natural dan unik diantara mereka. Improvisasi Budi selaku enggineer Midnite studio dalam menyisipkan ornamen dan soundscape dari modul bunyi-bunyian etnik yang dimasukan diawal menit ke empat memaksa mengingatkan kita semua terhadap esensi semangat Indonesia Kembali. Dengan kata lain, ketika bicara Indonesia kita juga tidak bisa menafikan situs peninggalan-peninggalan leluhur kita yang pada jaman dahulu pernah mengalami periode kejayaan dan keemasannya.

Borobudur sebagai tonggak dan simbol “Kembali nya” semangat dan kebanggaan kita bangsa Indonesia di seluruh pelosok Nusantara. Sebentuk kesadaran akan keping-keping lintasan memori yang bergerak sebagai pusaran energi kreatif dan spiritual tergambarkan dengan dramatis dalam tayangan video art garapan Ferry Gabriel (team artistik Indonesia Kembali) di kanal Youtube Official Indonesia Kembali. Jenis musik pop klasik yang bisa dibilang modern dan sangat “Barat” sekalipun seolah ikut melebur kedalam pusaran energi salah satu situs keajaiban dunia di Borobudur Jawa Tengah.

Untuk mengakhiri tulisan ini sepertinya tepat jika kita mengutip quotes dari tokoh filsuf yang hidup di masa 400 tahun sebelum masehi. Plato yang berkata “Music gives a soul to the Universe, wIngs to the mind, flight to the imagination, and life to everything”

Tabik, salam budaya. (HM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *