Urbannews Musik | Menjaga serta mempertahankan kewarasan berfikir, saat ini sangatlah penting, ditengah suasana kontestasi politik seperti pilpres dan pileg, yang berpotensi merusak dan membusukkan tatanan kehidupan, atau hubungan sosial-politik-kultural masyarakat Indonesia yang sudah susah payah dibangun oleh leluhur kita bersama.
Maka, bagi siapa pun yang mengaku dirinya adalah rakyat dari negeri ini, haruslah memiliki rasa satu asa untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan warisan pendiri bangsa. Kita saling mengingatkan, seberbeda apa pun kamu, adalah (bagian dari) aku: kamu adalah aku, aku adalah kamu. Inilah inti kesatuan (ika) dalam keragaman (bhineka) bangsa kita yang terwariskan. Beragam itu satu, satu itu beragam.
Sebagai makhluk-budaya, kita juga wajib menjaga dan mengembangkan nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan, seperti yang terkadung dalam Pancasila, dasar negara yang menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara di republik, Indonesia. Nilai-nilai luhur tersebut, selayaknya terus dikumandangkan lewat ragam cara agar terpatri dalam sanubari.
Seperti yang dilakukan rekan-rekan muda Basudara Choir, paduan suara asal Ambon-Maluku yang terdiri dari gabungan para mahasiswa Universitas Darussalam dan Universitas Kristen Indonesia-Maluku. Mereka bernyanyi bersama, menyerukan kebaikan dan do’a dengan diksi puja-puji yang di lantunkan lewat tembang ‘Pancasila Rumah Kita’.
Lagu karya alm. Franky Sahilatua ini, dibawakan dengan apik oleh Siera Latuperissa feat. Basudara Choir. Dan, mereka telah mengajarkan bagaimana cara merajut harmoni persaudaraan. Bukan mencari perbedaan, tapi memperbanyak persamaan. Karena pada hakekatnya manusia adalah basudara, tanpa membedakan asal-usul dan latar belakangnya.
Lagu ‘Pancasila Rumah Kita’ yang sudah dibuatkan video klipnya, dan bertengger di beberapa platform digital, diharapkan menjadi suplemen yang memberikan asupan nutrisi agar kita semua komponen masyarakat, terlebih khusus generasi muda sebagai pewaris bangsa, untuk tetap berpikir jernih dalam kewarasan yang terjaga sampai akhir hayat.
Basudara Choir yang sempat di boyong Glenn Fredly dalam beberapa acaranya, termasuk konser ‘Harmonia: Titik Balik’. Perbedaan itu adalah anugerah, dan kebersamaan itu amanah. Seperti yang terdapat dalam penggalan lirik lagu ‘Pancasila Rumah Kita’; Untuk semua warna menyatu, untuk semua bersambung rasa. Untuk semua saling membagi, untuk semua insan sama rata sama rasa.|Edo (Foto Istimewa)