Urbannews | Bangkutaman secara resmi melepas album terbaru mereka bertajuk Dinamika. Album ketiga dari grup asal Yogyakarta ini resmi dirilis pada hari ini, Senin (13/9) di bawah label La Munai Records.
Album Dinamika hadir dalam format fisik berupa kaset pita sebagai awalan dari “Kaset Klub”, sebuah program kaset yang diinisiasi oleh La Munai bekerjasama dengan Les Siebon.
Album Dinamika berisi kumpulan rekaman terbaru dari Bangkutaman setelah menghabiskan jeda yang cukup lama sejak Ode Buat Kota di 2010, meskipun dalam perjalanannya di 2016 mereka sempat merilis mini album bertajuk Rileks.
Ikhwal album baru ini berhembus sejak tahun 2020, ketika itu mereka melepas dua single terbaru, “Dinamika” dan “Badai”. Di tahun 2021, mereka kembali melepas single terbaru bertajuk “Tabib”. Tiga single ini menjadi jembatan bagi album terbaru ini, meskipun kenyataanya tak satupun dari ketiga single ini yang masuk dalam album ini. Sebuah strategi menarik tengah dilakukan Bangkutaman.
Seluruh pengerjaan baik penulisan lagu, lirik dan rekaman semua dikerjakan di tahun 2019 silam. Rekaman dilakukan di dua studio di Jakarta, Doors Studio dan Palm House Studio.
Dua studio ini merepresentasikan dua generasi. Doors sendiri adalah studio legendaris yang menjadi tempat rekaman band-band macam The Brandals, Superglad dan Seringai di awal tahun 2000an, sedangkan Palm House adalah rumah bagi band dan musisi generasi baru dari Sirati Dharma, Sasanfai sampai Sleep Shelter.
Pandji Adhi Dharma didapuk menjadi produser rekaman di album Dinamika, sedangkan Dharmo Soedirman menjadi pengarah musik di sesi rekamannya. Nama-nama musisi banyak terlibat di album Dinamika. Diantaranya Indra Perkasa (Tomorrow People Ensemble), Widi Puradiredja (Maliq & D’Essentials), Dharmo Soedirman (Sentimental Moods), Agustinus Panji Mardika (Efek Rumah Kaca, Leonardo & His Impeccable Six) serta sang produser, Pandji Adhi Dharma (Sirati Dharma, Sleep Shelter).
Di Luar itu, single-single terbaru Bangkutaman yang dibuat di kurun 2020 – 2021 juga tak luput dari musisi-musisi terbaik yang diajak berkontribusi, sebut saja dari Adra Karim yang mengisi piano di “Dinamika” sampai Adrian Adioetomo yang mengisi gitar di lagu “Tabib”.
Dinamika juga mencatat album Bangkutaman pertama yang dibuat pasca keluarnya dua personil awal band ini, yaitu Irwin Ardy, gitaris awal mereka dan sang drummer Dedyk Eryanto pasca Ode Buat Kota.
“Dinamika adalah sebuah pembuktian bahwa band ini masih ada dan masih bisa dan mampu berkarya, di tengah cobaan yang dihadapinya,” ungkap Wahyu Acum, satu-satunya personil awal yang masih ada.
Sebagai penulis lirik dan lagu, vokalis dan gitaris yang disapa Acum ini memandang album Dinamika sebagai rekaman peristiwa hidup, baik dari dirinya secara pribadi, lingkungan sekitar maupun dari apa yang terjadi di Bangkutaman itu sendiri.
“Semua hal mengalami dinamikanya, semacam ada kebahagiaan dan kesedihan di satu ruang, gelap dan terang, hitam putih, abu-abu dan warna-warni, semua di satu ruang, satu lingkaran,” tutupnya.
Semua nyata sekali dari catatan pengantar atau liner notes yang dibuat oleh jurnalis musik senior Denny MR yang menulis tajuk pengantar album ini sebagai sebuah ‘Kemurungan dan Kegembiraan’.
Selain dirilis dalam format kaset, album ini juga akan tersedia secara digital khusus untuk pembelian album Dinamika di The Store Front, sebuah toko musik digital yang menyediakan katalog download berbayar. Untuk setiap pembelian kaset, The Store Front akan menyisipkan kode download yang berisi semua lagu di album Dinamika dengan kualitas audio yang mumpuni untuk dinikmati para penikmat musik.
Dengan cover dan tata letak yang digarap manis oleh Bujangankota dan foto cover oleh Rakasyah Reza, Album Dinamika siap dan layak dilepas untuk diperdengarkan kepada fans dan pecinta musik di seluruh Indonesia.
Judul Album: Dinamika
Tahun rilis: 2021 | Label: La Munai | Produser: Pandji Adhi Dharma | Penulis lirik dan lagu: Wahyu Nugroho | Artwork cover dan tata letak: Bujangankota | Foto: Rakasyah Reza | Mixing & Mastering: Pandji Adhi Dharma di Palmhouse Studio