Band Om-Om Rilis Single “Hadeuh”: Hadirkan Kesegaran dan Napas Baru di Industri Musik

Music69 Dilihat

Urbannews | Dalam industri musik, lagu yang mudah dikenal sering kali menjadi hit di kalangan pendengar. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk melodi yang catchy, judul yang sederhana, serta lirik yang dekat atau relatable dengan keseharian dan unik. Elemen-elemen ini bekerja sama untuk menciptakan pengalaman mendengarkan yang menyenangkan dan mudah diingat bagi pendengar.

Band yang terdiri dari lima personil wajah lama yang masing-masing memiliki peran penting dalam menciptakan identitas musik Om-Om: yakni Eza Yayang, Ferdy Tahier, Reynold Affandi, Acoy, dan Rizky Bazz, cukup mencuri perhatian pencinta musik di Tanah Air dengan gaya musik dan lirik yang unik ini terus membuktikan eksistensinya dengan karya-karya yang segar dan inovatif.

Tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Band Om-Om merilis karya terbarunya berjudul “Hadeuh”. Seperti biasa,  single “Hadeuh” merupakan cerminan dari dinamika kehidupan sehari-hari yang dikemas dalam lirik yang jenaka namun penuh makna. Melalui lagu ini, Band Om-Om mengajak pendengarnya untuk merenung sekaligus tertawa atas berbagai keanehan dan tantangan hidup yang sering kita hadapi.

Lagu ini dibalut dengan aransemen musik yang segar, memadukan elemen-elemen sound musik pop dan rock bernuasa era 70’an dengan sentuhan khas Om Om. Perpaduan tersebut menciptakan nuansa yang enerjik dan mudah diingat, membuat “Hadeuh” berpotensi menjadi hits di berbagai platform musik digital.

Proses kreatif

Dalam proses kreatifnya, Om Om Band banyak terinspirasi dari kejadian-kejadian sehari-hari yang mereka alami. Proses penulisan lirik dan komposisi musik dilakukan secara kolektif, menunjukkan kekompakan dan chemistry yang kuat antar anggota band. Mereka berhasil menangkap esensi dari berbagai peristiwa sederhana dan mengubahnya menjadi lagu yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan.

“ide lagu ini bermula dari sebuah kata yang muncul sebagai ungkapan rasa tanpa sadar, dan ini mungkin juga dialami oleh para orang tua atau bapak-bapak, misal; ketika sang anak melihat rumah mewah atau mobil bagus tetiba dia bilang beli kaya itu dong pah. Kita hanya bisa bergumam hadeuh, karena emang kita tidak mampu memenuhi keinginannya. Kata hadeuh inilah menjadi kata kunci untuk dikembangkan menjadi lirikasi.” jelas Ferdy Tahier, Minggu (17/8) saat preskon di Warunk WOW, Mampang, Jakarta Selatan.

Ferdy juga menjelaskan bahwa prosesnya cukup singkat, musiknya sudah lebih dulu jadi, namun ketika kata hadeuh ini disampaikan, Eza Yayang langsung merespon ya udah ini aja jadi judul dan temanya yang diangkat untuk single ke-4. Sedangkan musik lebih mengadopsi kort sederhana cukup 3 kort tapi soundnya lebih ke era ’70-an.

Tidak hanya itu, untuk video musiknya proses pemggarapannnya terbilang sangat cepat. Menurut Ferdy mungkin ini tercepat di dunia. Karena prosesnya one shote – one take, yakni satu kali jalan. Eza Yayang yang memiliki peran dalam proses penggarapan berujar, bahwa semua kebutuhan cerita dan pengambilan gambar sudah tertuang di story board. “Ya, kita hanya mengikuti flownya. Karena satu kali shoot, maka pergerakannya musti cepat dan tepat,” jelas Eza.

Respon dan Harapan

Dengan dirilisnya single “Hadeuh” dibawah naungan Afe Records, Band Om-Om berharap mendapatkan respon positif dari para penggemar dan kritikus musik tentang kreativitas dan originalitas band dalam menciptakan karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki pesan yang mendalam. Dengan single ini, Om Om Band akan terus menginspirasi dan menghibur pendengarnya, serta memperluas jangkauan musik mereka di kancah nasional maupun internasional.

Rencana Ke Depan

Tidak berhenti di “Hadeuh,” Band Om-Om telah merencanakan beberapa proyek musik lainnya yang akan dirilis dalam waktu dekat. Mereka berkomitmen untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi para penggemarnya terutama lagu-lagu mereka yang ringan dan serupa lebih dekat dengan para pendengar setia.

Memorable Hooks nampaknya menjadi kunci Band Om-Om dalam menelurkan karya lagu. Hook adalah bagian dari lagu yang paling menarik perhatian pendengar dan mudah diingat. Hook yang kuat sering kali sederhana dan repetitif, sehingga mudah diingat oleh pendengar. Simplicity in Composition, dimana komposisi melodi yang sederhana biasanya terdiri dari beberapa nada. Kesederhanaan dalam melodi memudahkan otak untuk mengenali dan mengingat nada-nada tersebut.

Berikutnya, judul yang sederhana atau Descriptive Titles. Dimana judul yang langsung menggambarkan isi lagu. Judul yang deskriptif memudahkan pendengar untuk memahami tema utama lagu sebelum mendengarkannya. Short and Snappy. Judul yang pendek meminimalkan beban kognitif pada pendengar, membuatnya lebih mudah untuk diingat.

Lirik yang dekat dengan keseharian dan unik berpegang pada Relatable Lyrics. Dimana lirik yang mencerminkan pengalaman atau perasaan yang umum dirasakan oleh banyak orang. Lirik yang relatable membuat pendengar merasa terhubung secara emosional dengan lagu. Unique Perspectives. Lirik yang menawarkan pandangan atau cerita yang berbeda dari kebanyakan lagu. Perspektif yang unik membuat lagu menonjol dan meninggalkan kesan mendalam pada pendengar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *