Jakarta, UrbannewsID.com | Bali International Film Festival atau Balinale, tanpa terasa kini sudah memasuki tahun ke-11 penyelenggaraannya. Balinale yang menjadi rumah berkumpulnya para sutradara, produser, aktor papan atas, serta komunitas film dari lndonesia dan manca negara ini, siap di gelar selama enam hari mulai tanggal 24-30 September di Cinemaxx, Lippo Mall Kuta, Bali.
Selain menghadirkan sebanyak 108 film dari 42 negara yang nantinya akan di tayangkan dalam perhelatan Bali International Film Festival 2017. Mengusung tema “Menghubungkan Komunitas Melalui Dunia Film”, Balinale juga akan menggelar kegiatan lain yang berbeda dari tahun sebelumnya, yakni Balinale X Film Forum sebagai tempat berkumpulnya para pakar industri perfilman dunia selama dua hari.
Inneke Indriyani selaku Produser Balinale mengatakan, akan hadir dari pihak Disney, Universal Studio, NBC TV, filmmaker dari Jepang, Thailand, New Zealand, Australia, dan tentunya dari Indonesia sendiri. Kami harap, Film Forum menjadi medium dialog atau diskusi bagi para filmmaker untuk saling berbagi ilmu, dan juga joint production membuat film.
“Richard Brenson (Ketia Virgin Grup) juga hadir, dan akan mengadakan video conference dalam film forum tersebut. Termasuk, profesional industri film yang terdiri dari eksekutf Indonesia dan internasional, asosiasi perfilman, dan pemerintah akan melakukan diskusi meja bundar tentang ekosistem film di Indonesia,” ujar Inneke dalam konferensi pers Balinale 2017 di Cinemaxx Plaza Semanggi, Jakarta, Kamis (7/9).
“Mereka akan mempresentasikan ide-ide bagamana mengembangkan industri film di Indonesia. Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi lokasi produksi serial televisi dan film. Indonesia punya tenaga profesional yang berpengalaman, berbagai lokasi spektakuler, dan investasi yang semakin baik bagi industri kreatif,” timpal Pendiri dan Direktur Balinale, Deborah Gabinetti.
Balinale 2017 memperkenalkan kategori ‘ln Competition’ dengan dewan juri yang dipimpin oleh Michael Rowe (Australia/Meksiko), pemenang Kamera Emas di Festival Film Cannes dan Venice Days Award, dengan anggota dewan Jeane Huang (Taiwan), Chief Consultant Taiwan Arts Council dan Presiden Core Cultural Management serta Erwin Arnada penulis dan sutradara dari Indonesia. Pemenang di setiap kategori akan menerima piala (dari kerajinan tangan lokal Bali) dan sertifikat.
Balinale 2017 akan menayangkan beberapa film, terdiri dari film pendek, dokumenter, serta film panjang dari berbagai genre. Film-film itu di antaranya, Ziarah (Indonesia), Almacenados (Meksiko), Anima (Spanyol), Blank 13 (Jepang), Past Imperfect (Belgia), dan Noviatiate (AS). Ada juga Jonah (Italia), Love (Belanda), Edith (Inggris), Cold of Kalandar (Hungaria), Fist of People (Korea), Paradoxical (Taiwan), serta The Cinema Travellers (India).
Pembukaan Balinale International Film Festival 2017 akan berlangsung pada 24 September, seremoni ditandai dengan pemutaran film dokumenter Chaplin in Bali (Perancis-Belgia-Singapura) arahan sutradara Raphael Millet. Kemudian, film peraih tiga trofi Oscar 2017, Moonlight, karya sutradara Barry Jenkins bakal menjadi penutup pada 30 September 2017.|Edo