ATVNI, Asosiasi Baru Bentukan Tiga Media Televisi Nasional

Television728 Dilihat

IMG_20171010_180039

Jakarta, UrbannewsID.com | Transformasi digital menjadi hal yang tengah marak diperbincangkan di berbagai industri. Namun hal tersebut bukanlah opsi, melainkan merupakan keharusan yang telah dilakukan oleh perusahaan untuk terus eksis menjaga sustainability agar dapat berkompetisi di pasar. Begitu juga, perkembangan industri penyiaran khususnya televisi mendapat tantangan baru di tengah meningkatnya industri konten digital di Indonesia. Keran kebebasan informasi berbasis digital tersebut, jangan sampai melahirkan konten-konten yang jauh dari nilai kejujuran, mendidik dan dapat dipertanggungjawabkan. Justru harus sebaliknya.

IMG_20171010_180941

Karena itu, tiga media televisi nasional yaitu PT. Cipta Megaswara Televisi (KOMPAS TV), PT. Net Mediatama Televisi (NET.) dan PT. Metropolitan Televisindo (RTV) sepakat menandatangani pembentukan Perkumpulan Televisi Nasional Indonesia atau dikenal dengan nama Asosiasi Televisi Nasional Indonesia (ATVNI) yang di dirikan pada 25 Agustus 2017 lalu. Berkomitmen program siarannya mengedepankan program yang mendidik dan menghibur, bersikap independen, memberikan Informasi yang obyektif, terhindar dari kepentingan SARA, pornografi dan tentu menghormati serta menjunjung tinggi norma sosial, norma hukum, dan moral.

IMG_20171010_180145

“Terbentuknya ATVNI, dimaksudkan pula untuk memperkuat kehadiran media televisi nasional berjaringan agar beroperasi secara sehat dan mengembangkan etika, perilaku, tanggung jawab profesional dan pelayanan bagi anggotanya demi kepentingan masyarakat. Prioritas program ATVNI ke depannya adalah untuk mengawal akselerasi Undang-Undang Penyiaran, regulasi di bidang digitalisasi dan roadshow di beberapa wilayah Indonesia untuk memperkenalkan ATVNI dan literasi media.” pungkas Ketua Pengurus ATVNI Wishnutama Kusubandio, dalam acara Launching ATVNI di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (10/10).

Mochamad Riyanto, S.H, M.Si dari KOMPAS TV yang kini bertindak sebagai Sekretaris Jenderal ATVNI, menuturkan, hadirnya perkumpulan ini dikarenakan memiliki visi/misi yang sama sebagai media televisi yang paling muda diantara televisi lainnya. “Pastinya, kami ingin mengambil peran memajukan kecerdasan bangsa lewat konten-konten jujur, mendidik dan independen. Saat ini, kami masih bertiga yakni KOMPAS TV, NET., dan RTV. Kedepannya, keanggotaan ATVNI bukan hanya TV swasta tapi bisa juga lembaga penyiaran publik. ATVNI diharapkan akan menjadi penghubung yang efektif dengan para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait dengan kegiatan anggotanya,” ujar Mochamad Riyanto, menambahkan.

ATVNI saat ini diketuai Wishnutama Kusubandio, Mochamad Riyanto, S.H, M.Si sebagai Sekretaris Jenderal, Yonatan Stefanus Palulungan sebagai Bendahara. Sedangkan Dewan Pengawas, yaitu Satrio sebagai Ketua Pengawas, Charlie Kasim sebagai Wakil Ketua Pengawas, dan Azuan Syahril sebagai Anggota Pengawas. “ATVNI berbeda dengan asosiasi lainnya yang lebih dulu lahir. Walau kita terlahir baru, namun kehadirannya guna menjaga keberlangsungan serta memajukan industri pertelevisian di Indonesia. Untuk itu, sebagai penguatan program dan kinerja ATVNI, dalam waktu dekat kita akan melakukan roadshow ke beberapa kampus, tujuannya untuk berdialog sekaligus menyerap aspirasi dari kalangan akademisi,” tutup Wishnutama.|Edo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

75 komentar