Urbannews Figure | Keceriaan serta seutas senyuman menyeruak dari wajah-wajah cilik anak yatim piatu, tatkala Tari Saman dari Aceh tampil diatas panggung membuka acara berbuka bersama Anna Mariana dan keluarga di kediamannya yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan (25/9). Acara yang dihadiri pula para santri, ulama, unsur perwakilan TNI dan Kemenhan, rekan sejawat serta relawan militant Jokowi-Makruf Amin, gelaran rutin setiap bulan Ramadan.
“Ya, ini acara rutin di setiap Ramadan yang kami selenggarakan untuk berbagi rejeki dan berbagi kasih sayang. Kami kumpul biasanya setelah Ashar, di mulai dengan sedikit hiburan, kemudian mengaji, shalawatan, kultum, serta buka puasa bersama dilanjut sholat magrib dan sholat tarawih bersama. Karena sesibuk apa pun pekerjaan yang kita jalani di dunia, janganlah pernah melupakan akhirat,” tutur isteri dari Tjokorda Ngurah Agung Kusumayudha, SH, MS, MSc.
Sebagai wanita yang memiliki segudang aktivitas, Anna memiliki rutinitas tiada henti. Tahun ini saja, agenda kegiatan dirinya baik yang sudah di jalankan atau sedang di persiapkan, padat merayap istilahnya. Seperti belum lama ini, tepat diawal Ramadan, sukses menggelar acara Indonesia International Islamic Fair 2019 selama tiga hari, mulai dari fashion show, seminar, talkshow, kompetisi, exhibition & bazaar, food & beverage serta atraksi kesenian dari peserta.
Anna mengaku di tahun 2019 ini sedang mempersiapkan sejumlah agenda yang sudah dirancang sebelumnya. “Pertama Deklarasi Hari Tenun Nasional yang siap diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada bulan September nanti, sekaligus kita buatkan acara festivalnya. Kemudian pada bulan yang sama, mempersiapkan hasil rancangan desain busana untuk tampil di New York Fashion Week Spring/Summer 2019. Disusul persiapan penyelenggaraan Betawi Fashion Week yang digelar tahun depan, setelah HUT Jakarta,” tukas Anna.
Anna yang ikut terlibat sebagai fasilitator untuk pada desainer muda yang berniat menuju panggung Internasional, bareng Indonesia Fashion Galery (IFG), Asosiasi Fashion Designer dan juga Pengusaha Amerika. Betawi Fashion Week (BFW) yang digagas Anna bersama Lembaga Kebudayaan Betawi, juga melibatkan Indonesia Fashion Galery (IFG), akan menampilkan pameran produk fashion mode Betawi, berikut produk kerajinan, pernak pernik khas UKM.
“Produk peserta yang bisa ikut, diseleksi melalui kurasi ketat, agar produk yang ditampilkan adalah produk berkualitas. Tujuan utama penyelenggaraan BFW sendiri memang untuk mengangkat budaya dan produk Betawi semakin berkelas dan dikenal dunia. Untuk itu, desainer yang akan menjadi pesertanya adalah mereka yang pernah mengikuti NYWF. Ada sekitar 30 desainer top di Indonesia sudah pernah menggelar karya di NYFW, akan ikut tampil dengan tema from Local to Global,” ujar Anna.
BFW 2020 nantinya para desainer yang ikut serta, akan di support oleh Anna dengan menggunakan kain tenun Betawi hasil karyanya. Busana tersebut harus mengikuti trend internasional, namun tetap menampilkan corak tenun Betawi yang khas. Anna menekankan, ini dalam rangka memperkenalkan secara luas tenun dan songket Betawi. Anna akan memberikan mereka kain tenun Betawi, dan membebaskan mereka berkreasi sesuai ciri masing-masing. Di luar itu, di dalam booth tetap akan digelar karya masing-masing desiner. Minimal mereka akan memajang 50 karya busana untuk wanita dan pria!.
Acara BFW nantinya ada juga kegiatan workshop, untuk mengetahui secara detail tentang tenun dan songket Betawi, salah satunya karya masterpiece yang diluncurkannya sejak 3 tahun lalu. Selain itu, ada lomba desain fashion bagi mahasiswa dari beberapa universitas yang memiliki mata kuliah fashion desain. Lomba ini dalam rangka mencari desainer generasi baru, dan mereka di persiapkan untuk bisa mengikuti ajang Fashion Week di New York. Tahap awal, bagi pemenang lomba akan mendapat tiket gratis untuk nonton NYFW, juga bisa ikutan menjadi peserta BFW tahun berikutnya.|Edo