Semangat “Anak Garuda” Ditengah Pandemi, Dari Cokelat Feat. Aiu Ratna

Music246 Dilihat

Urbannews | Dalam spektrum antara ketidakseimbangan dan kepanikan gegara Coronavirus, pekerja seni harus tetap kreatif dan produktif hingga waktu henti pandemik yang tidak terduga ini berakhir. Seperti kalimat lugas yang diucapkan oleh Adlai Stevenson yang dialamatkan untuk Eleanor Roosevelt berbunyi; “Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan.

Deraan pandemi Covid-19 inipun tidak membuat grup band Cokelat meratapi nasib, justru memicu mereka untuk tetap berkreatifitas. Untuk itu, Edwin Marshal Sjarif (gitar), Ronny Febry Nugroho (bass), Ernest Fardiyan Syarif (gitar), Axel Andaviar (drum) bersama vokalis Aiu Ratna merilis single “Anak Garuda” versi baru secara independen terhitung mulai 12 Agustus 2020.

Lagu “Anak Garuda” yang sudah bisa didengarkan di berbagai platform digital (streaming). Mereka mendaku bahwa Indonesia adalah negara besar, dan bangsa yang kuat bertahan serta pantang menyerah. Bagi Cokelat, “Anak Garuda” adalah anthem, yang dirilis sebagai ungkapan rasa salut terhadap semangat orang-orang Indonesia yang pantang menyerah di kala pandemi.

Penyataan Coklat diatas bukan tanpa alasan. Ketika penyebaran covid-19 terus berlangsung, banyak pihak saling menyemangati dan mencari jalan keluar. Di saat harga masker kesehatan meninggi, orang-orang Indonesia berinisiatif memproduksi sendiri, meramu hand sanitizer sendiri, dan bahkan tidak sedikit yang tergerak membagi-bagikannya secara gratis.

Tidak hanya itu, para pekerja seni, termasuk artis penyanyi maupun musisi dalam menghadapi segala persoalan, baik itu musibah atau bencana, mampu bertahan dengan caranya sendiri. Bahkan, tanpa perlu dikomando kesadaran akan peduli kemanusiaan melebur bersama gerakan sosial masyarakat. Mereka bergerak baik untuk dirinya sendiri, rekan sejawat maupun masyarakat yang butuh bantuan.

“Bangsa Indonesia adalah bangsa pantang menyerah dalam keadaan apa pun, termasuk dimasa pandemi ini selalu punya cara untuk mengatasi masalahnya. Mereka bisa tetap kuat, tegar, dan survive. Akhirnya kami berinisiatif merilis anthem ‘Anak Garuda’, simbol spirit seluruh manusia Indonesia sebagai jati diri yang benar-benar pantang menyerah,” tutur Ronny Febry Nugroho, semangat.

Aiu Ratna yang ditasbihkan sebagai vokalis baru Cokelat, mengaku punya
pengalaman seru untuk pertama kalinya rekaman bersama Cokelat. Menurutnya, karakter lagunya sangat memicu semangat membuat dirinya terbawa dan bisa mengeksekusi lini vokalnya secara maksimal. Walaupun ia mengakui, selama ini belum pernah menyanyikan lagu yang berkarakter enerjik seperti itu.

“Aku belum pernah menyanyikan lagu yang butuh semangat menggebu-gebu seperti lagu ‘Anak Garuda’. Biasanya kebanyakan yang sedih atau yang marah. Waktu menyanyikannya, sebenarnya aku tuh tadinya kesulitan menyanyikan lagu yang bersemangat karena aku merasa suaraku nggak lantang. Untungnya, aransemen yang dibuat Cokelat sangat memudahkan aku untuk menyanyikannya. Aku suka banget lagu Anak Garuda, selain liriknya bagus, nada dan musiknya enak dan menggemparkan,” pungkas Aiu Ratna.

Lagu “Anak Garuda” sendiri diciptakan oleh Julianto Eka Putra, pendiri Yayasan Selamat Pagi Indonesia (YSPI) yang berlokasi di Kota Batu, Jawa Timur. Pada akhir 2019 lalu sempat direkam oleh Cokelat untuk kebutuhan theme song film layar lebar berjudul sama, “Anak Garuda”, produksi Butterfly Pictures. Nah di versi terbaru ini, tentunya terdapat penyesuaian aransemen serta sound yang lebih menonjolkan karakter Cokelat yang sesungguhnya.

“Lagu ini berkarakter rock alternatif, menyajikan aransemen yang variatif, memperdengarkan berbagai bentuk bagan per-bagan khas ala Cokelat. Sebuah lagu energik bertema nasionalisme. Khusus untuk gitar, sound, fills dan riff sangat mewarnai lagu ini. Bagian solo gitar diisi dengan hal yang berbeda. Kesatuan musik dan vokal lagu ini bertujuan untuk membuatnya menjadi dinamis, agar pendengar bisa tumbuh rasa semangat dan bangga terhadap Indonesia,” papar Edwin Marshal Sjarif menegaskan.

Keterlibatan Aiu Ratna sendiri di lagu “Anak Garuda” ini bisa dikatakan sebagai teaser, sebuah jembatan menuju karya-karya lagu terbaru Cokelat yang saat ini sudah mulai digodok. Rencananya, tahun ini juga para Bintang Cokelat – sebutan untuk para penggemar Cokelat – bakal mendengarkan lagu terbaru yang melibatkan kolaborasi maksimal Cokelat dengan Aiu Ratna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *