Urbannews | Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menekankan pertumbuhan industri musik Indonesia yang terus beradaptasi, terutama dengan kemajuan era digital. Menurutnya, perubahan ini memberikan dampak yang signifikan terhadap ekosistem musik di tanah air.
“Salah satu tonggak penting dalam perjalanan ini adalah pergeseran dari rilisan fisik ke platform digital yang mulai populer, mungkin sejak tahun 2017 atau bahkan sebelumnya. Pada tahun 2022, sektor streaming musik digital menyumbang 90,6 persen dari total pendapatan musik di Indonesia,” ungkap Fadli Zon dalam sambutannya pada konferensi pers Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards di Gedung A, Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Senin (2/12).
Fadli juga menyoroti keberhasilan musisi muda dan nama-nama baru yang muncul dari berbagai daerah di Indonesia berkat akses digital yang semakin terbuka.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa musik harus menjadi bagian dari ‘binding power’ atau kekuatan yang menyatukan identitas bangsa. Generasi baru musisi diharapkan dapat membawa energi segar dan inovasi, sehingga musik tetap relevan dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan akar budayanya.
Menkebud juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap perkembangan musik di Indonesia, khususnya dalam gelaran Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards yang ke-27. Acara ini bertujuan untuk menghargai para pelaku industri musik yang akan digelar dengan tema “Musik Generasi Baru” pada 4 Desember mendatang.
Sementara itu, Ketua Umum AMI, Candra Darusman, menyebut antusiasme musisi terhadap AMI Awards terus meningkat. Candra menuturkan, tercatat sebanyak 5.046 lagu yang terdaftar tahun ini, berupa karya produksi single maupun album, yang dirilis secara komersil dalam periode 1 Juli 2023 s.d. 30 Juni 2024.
“27 tahun sudah AMI senantiasa menyediakan wadah bagi keberlanjutan perkembangan musik dan musisi baru, tanpa pernah melupakan para pionirnya terdahulu,” jelas Candra.
Dengan tema “Musik Generasi Baru”, Fadli Zon menganggapnya sebagai simbol semangat inovasi dan keberagaman, serta merayakan kontribusi generasi muda musisi dalam memberikan energi baru bagi industri musik Indonesia.
Penambahan kategori baru, seperti Dangdut Elektro, Koplo, Jazz Alternatif, hingga Scoring Film, disambut baik oleh Menkebud. Hal ini menjadi bukti bahwa musik Indonesia terus mengeksplorasi berbagai genre dan menciptakan karya-karya inovatif.
Dengan semangat generasi baru dan dukungan ekosistem yang inklusif, Fadli optimis bahwa musik Indonesia akan terus meraih prestasi dan mengangkat nama bangsa di pentas dunia.
