Alief Reynaldi Jawara EMPC 2021 Akhirnya Dipinang Label Dunia SPINNIN’ Records

Music472 Dilihat

Urbannews | Alief Reynaldi, produser muda berbakat jebolan ajang Electronic Music Producer Contest (EMPC) 2021 akhirnya mewujudkan mimpinya setelah lolos sebagai juara pertama. Alief merilis single perdana ‘Lights’ bersama penyanyi terkenal Indonesia, Mirriam Eka. Menariknya, duet Alief dan Mirriam Eka ini dinaungi langsung oleh label internasional SPINNIN’ Records asal Belanda. SPINNIN’ Records adalah label ternama yang telah sukses menelurkan banyak musisi top internasional seperti Afrojack, Tiësto, KSHMR, Sam Feldt, dan masih banyak lagi.

Tak hanya Alief, dua pemenang lainnya dalam ajang kontestasi ini juga ikut merilis single terbaru. Mereka adalah Richrd Msc berpasangan dengan Rinni Wulandari menggarap lagu ‘Tell Me’. Dan juara ketiga, ada Drocck yang menggandeng solois muda beraliran RnB, Reikko, di single ‘Look at Me’. Kedua karya ini dirilis di bawah bendera Warner Music Indonesia.

Sekilas tentang single-nya, ‘Lights’ menceritakan tentang kekecewaan seseorang karena dikhianati kekasihnya. Trauma ini membuatnya menutup hati untuk orang lain. Alief mengatakan, lagu ini terinsipirasi dari pengalaman pribadi.

Ternyata setelah melakukan riset, kami menemukan banyak kasus serupa yang juga menimpa hubungan para remaja saat ini. Berangkat dari situ, kami mulai membuat track Lights dan hasilnya sangat mengagumkan karena suara Mirriam benar-benar pas, dia sangat menjiwai Lights,” Alief menjelaskan.

Mirriam Eka, solois cantik yang namanya meroket semenjak featuring bareng Ariel Noah beberapa waktu lalu, menuturkan bukan tanpa sebab dia sangat tertarik ketika ditawari berkolaborasi dengan Alief di single ‘Lights’. Di mata Mirriam, Alief merupakan sosok pria yang diam-diam menghanyutkan dalam berkarya.

“Sejak awal saya sangat exited bergabung di project ini. Alief anaknya pendiam tapi isi kepalanya itu keren banget. Sisi musikalitas dan taste dia terhadap musik elektronik sangat luar biasa,” tutur Mirriam.

Kolaborasi apik juga terjadi di nomor selanjutnya yakni ‘Tell Me’ yang mempertemukan Richrd Msc dengan Rinni Wulandari. Di single ini, Richrd yang masih berusia 19 tahun sukses membuat Rinni terpukau dengan kemampuan musikalitas yang ia miliki. “Menurutku Richrd adalah pribadi yang terbuka dan kreatif. Di usianya yang masih muda, dia sudah bisa bikin musik yang bagus dan matang,” cetus Rinni.

Sementara itu, bagi Richrd, berduet dengan personel Soundwave itu membuat pemilik nama asli Richard Ezra Sebastian ini memperoleh hal baru sepanjang proses penggarapan lagu.

“Karena Rinni lebih senior dan lebih dulu di industri musik, jadi banyak hal yang saya pelajari dari dia. Dia juga sangat terbuka dengan diskusi tentang penggarapan lagu ini, nuansa musiknya mau seperti apa menyesuaikan dengan karakter vokalnya. Akhirnya lahirlah Tell Me yang kental dengan unsur tech house dan UK Garage,” Richrd menuturkan.

Lalu di nomor ketiga terdapat single ‘Look at Me’ yang merupakan buah kolaborasi dari Drocck featuring solois Reikko. Drocck bersyukur dapat bekerjasama dengan Reikko dalam penggarapan lagu ini karena ia memiliki kesempatan mengeluarkan kemampuan bermusik terbaiknya. Ia optimistis, Look at Me bisa menjadi karya yang membanggakan dan mampu menggebrak panggung musik.

Yang paling seru adalah bekerja sama dan bertukar pikiran dengan Reikko. Kami banyak berdiskusi, membahas konsep dan mencari referensi yang pas untuk Look at Me. Saya sangat bersyukur dan bangga. Semoga antusiasme kami dalam project kolaborasi ini juga dapat menjangkiti para penikmat musik elektronik yang mendengarkan,” tukas Drocck.

Kesempatan berkolaborasi dengan penyanyi wanita kenamaan Indonesia seperti Rinni Wulandari, Mirriam Eka dan Reikko merupakan reward bagi Alief, Richrd dan Drocck atas keberhasilan mereka menjadi kampiun di ajang Electronic Music Producer Contest (EMPC) 2021. Di ajang tersebut, Alief keluar sebagai Juara 1, Richrd di posisi runner up dan Drocck menempati juara 3.

Para pemenang merupakan pilihan dari juri-juri andal di jajaran disc jockey (DJ) Indonesia yakni Winky Wiryawan, Jevin Julian dan entrepreneur Christian Rijanto. Mereka telah mengkurasi ratusan karya para produser musik yang mendaftarkan track lagu pada periode Juni-Juli 2021 di kompetisi bergengsi ini.

Winky Wiryawan menuturkan bahwa proses menyaring dan menentukan tiga nama pemenang bukan hal yang mudah. Selain karena banyaknya jumlah submission yang terkumpul, para juri juga harus memastikan para pemenang adalah mereka yang benar-benar layak menyandang juara karena mempunyai skill dan sisi musikalitas yang mumpuni.

“Hal yang membuat kami para juri menjatuhkan pilihan kepada para pemenang ini adalah karena proses produksi dan song writing ketiganya yang secara keseluruhan sudah matang. Hal yang paling menarik adalah originalitas musik mereka, selain dari ketrampilan dan kreativitas yang membentuk kekhasan seorang produser musik yang andal.” papar Winky.

‘Lights’, ‘Tell Me’ dan ‘Look at Me’ sudah dapat dinikmati melalui berbagai platform musik global yakni Spotify, Apple Music, JOOX, dan Youtube Music mulai 11 Februari lalu. Selain itu, kamu juga bisa menikmati tiga track lagu tersebut lewat https://iceperience.id/empc-winners-2021. Ketiga karya ini juga akan digunakan sebagai original sound & music untuk berbagai macam platform digital ICEPERIENCE.ID, mulai dari games, aplikasi dan lain sebagainya.

Sementara itu, Perwakilan ICEPERIENCE.ID, Sigit Diapsoputra berharap keberhasilan ketiga produser muda di kompetisi EMPC 2021 dapat menjadi motivasi dan inspirasi untuk terus meraih kesuksesan di panggung musik elektronik Tanah Air, serta lebih jauh di level internasional.

“EMPC 2021 merupakan salah satu program dari Iceperience.id dengan misi besar #localICEmovement, yakni mendukung ekosistem musik elektronik Indonesia agar semakin berkembang di negeri sendiri dan juga di mancanegara. Harapan kami, kesuksesan karya Alief Reynaldi, Richrd Msc dan Drocck tidak berhenti di sini. Semoga mereka semakin berani berkreasi menghasilkan karya-karya yang spesial untuk tampil dan menunjukkan bahwa karyanya layak bersaing di level dunia,” kata Sigit.

Tak berakhir dengan lahirnya tiga jawara ini, ICEPERIENCE.ID kembali menyelenggarakan EMPC di tahun 2022 dengan tetap mempertahankan semangat #localICEMovement dan mengedukasi talenta muda Indonesia dalam menghasilkan karya musik. Menurut Sigit, EMPC juga dipastikan bakal kembali menggandeng salah satu label musik internasional. Selain dengan SPINNIN’ Records, EMPC juga pernah bekerjasama dengan 88rising dan Barong Family.

Jadi jangan ketinggalan! Nantikan info selanjutnya tentang EMPC 2022. Kunjungi website di www.iceperience.id dan follow sosial media @iceperience.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *