Urbannews | Merawat karya seni adalah bentuk penghormatan terhadap perjalanan panjang seorang musisi. Dalam dunia musik Indonesia, banyak musisi yang telah memberikan kontribusi besar, dan salah satunya adalah Fariz RM. Dengan merayakan karya-karyanya, kita tidak hanya menghargai hasil kreativitasnya, tetapi juga menjaga agar sejarah musik Indonesia tetap hidup.
Melalui album “45 Tahun Fariz RM Berkarya,” dua orang yang tergabung dalam bendera Ari Seno Present, yakni Ari Kuncoro pendiri sekaligus koordinator Komunitas Fantastic Fariz RM (KFFRM) dan produser kawakan Seno M. Hardjo berupaya membentangkan tali sejarah dan mengingatkan generasi muda akan pentingnya menghargai warisan musik yang telah dibangun oleh para seniman sebelumnya.
“Ide bikin album yang diberi tajuk 45 Tahun Fariz RM Berkarya, bermula dari acara silaturahmi di M-Bloc setelah kita semua penggemar Fariz RM menyaksikan konser di Jakarta Street Jazz Festival 2024, di Kawasan Blok-M, pada awal Juli 2024. Kebetulan mas Seno M. Hardjo juga ikut hadir, dengan pengalaman sebagai produser ide itu bak gayung bersambut, dan akhir teralisasi,” jelas Ari Kuncoro, di Financial Hall Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Seno M. Hardjo yang melahirkan beberapa album para musisi, sebagai produser tentu sudah paham betul karya-karya yang akan tersaji dalam album ini bukan hanya sekadar lagu, tetapi juga cerita, pengalaman, dan emosi yang melibatkan banyak orang. Untuk itu, ia memilih dan memilah karya-karya hits Fariz RM format solo termasuk siapa yang akan membawakan termasuk arrangernya.
“Album ini merupakan perayaan atas dedikasi Fariz RM terhadap musik dan penggemar-penggemarnya. Berisi 9 lagu pilihan yang dibawakan oleh beberapa penyanyi yang arasemennya dikompos oleh anak muda. Dengan demikian, kita dapat terus melestarikan dan meneruskan semangat musik yang telah ada, dan menjadikannya bagian dari identitas budaya kita,” tukas Seno M. Hardjo.
Berikut 9 lagu hits Fariz RM yang bertengger dalam ini, yakni; 1) “Diantara Kata” (Syahravi Dewanda), 2) “Nada Kasih” (Harsya Rieuwpassa ft. Rieka Roslan), 3) “Di Persimpangan” (Element), 4) “Cakrawala Senja” (Farel Prayoga), 5) “Tak Pernah Berubah” (Dudy Oris), 6) “Kurnia & Pesona” (HIVI!), 7) “Susie Bhelel” (Ardhito Pramono), 8) “Semusim” (Kevin Widaya ft. Shakira Nelsa), 9) “Sakura Gold” (Fariz RM).
Acara memperkenalkan album 45 Tahun Fariz RM Berkarya yang dihadiri tokoh musik, penggiat musik serta awak media. Baik Ari Kuncoro maupun Seno M. Hardjo menegaskan, dengan kehadiran album ini, mereka ingin membagikan seuntai kenangan, kegembiraan, pengalaman serta inspirasi atas karya-karya abadi Fariz RM pada ribuan penggemar-penggemar, pencinta musik di Tanah Air selain menandai perjalanan panjang Fariz RM dalam industri musik dan pengaruhnya terhadap musik Indonesia.
fyaaib