Album Ke-6 D’Masiv & Digital Platform Peymusik

Music394 Dilihat

20190502_205407-666x485

Urbannews Musik | Grup musik D’Masiv, jika namanya ditarik dalam pengejaan atau pelafalan bahasa Indonesia bisa diucapkan ‘masif’, dan ini maknanya memiliki arti ‘kuat’ atau ‘kukuh’. Jika demikian, artinya mereka memiliki semangat yang kuat untuk tetap bertahan dan berkreasi, serta kukuh dalam pendiriannya bahwa bermusik adalah pilihan hidupnya.

Hal ini, dibuktikan oleh para personil D’Masiv yakni Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitar), Nurul Damar Ramadan (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Wahyu Piadji (drum), untuk tetap eksis bermusik serta memberi warna di industri musik tanah air selama dua belas tahun, tepatnya sejak 2007, tapi dengan personil yang tetap sama.

Tidak hanya itu, grup musik yang satu inipun menunjukan konsistensinya dalam berkarya dengan melahirkan album ke-6 bertajuk ‘Love Album atau Album Cinta’. Album yang diklaim sebagai album D’Masiv paling mahal dari sisi produksi dikarenakan ikut melibatkan berbagai musisi dan juga genre. Bertengger 10 lagu diantaranya ‘Samar, ‘Tanpamu’, ‘Pernah Memiliki (feat. Rossa & David Noah) ’, dan lagu lainnya.

“Bikin album itu seperti berkejaran dengan waktu, benar-benar butuh perjuangan. Karena kita mencoba setiap karya dalam album tidak sama dengan sebelumnya. Tapi begitu selesai, rasa bahagia dan juga syukur tak terhingga kita panjatkan kepada maha pencipta. Bagi D’Masiv album fisik ini adalah sebuah kebanggan, ibaratnya seperti ijazah. Jangan ngaku musisi kalau belum punya album fisiknya,” ujar Rian, Kamis (2/5) siang di Indozone Park, Jakarta Selatan.

20190502_205149-800x547-600x410

Tidak mudah saat ini bertahan di industri musik, di tengah gempuran band atau musisi pendatang baru dipanggung musik. D’Masiv yang didukung Musica Studio’s sebagai induk semangnya pun harus pandai memanfaakan ragam promosi dan distribusi, agar karyanya bisa sampai pada pendengar setianya. Beruntung, bersamaan dengan peluncuran album terbarunya, D’Masiv berkolaborasi dengan Peymusik, sebuah digital platform baru.

Peymusik semacam perusahaan yang menginduk kesalah satu penyedia layanan pembayaran di Indonesia, yakni ke Paytren. Menurut Triando Firma, Product Manager Peymusik, kehadirannya dirancang sebagai One stop music platform, dimana fitur-fitur yang ditawarkan tidak hanya sekedar menikmati musik-musik terbaik secara streaming, tetapi juga bisa mengenal lebih dekat dengan para musisi, belajar dan mencari inspirasi orang yang berada balik industri musik, dan menikmati konser musik secara live dan banyak lagi.

“Dengan tagline mendukung musik Indonesia mendidik bangsa. Peymusik ingin mendekatkan para penggiat musik dengan para penikmat musik. Kami percaya musik punya kekuatan mempengaruhi manusia, dan kami ingin memanfaatkannya untuk menyebarkan semangat yang positif serta bernilai edukatif, agar bisa mengubah orang menjadi lebih baik,” jelas Adrianto Priyo, Direktur Peymusik.

Sementara, yang berjalan baru versi beta Peymusik yang dapat diakses melalui www.peymusik.id. Sedangkan bentuk app-nya masih dalam proses pembenahan, dan diperkirakan satu bulan kedepan sudah bisa di akses atau di download playstore. Peymusik sendiri tidak sekedar menyediakan penjualan secara digital, tapi juga secara fisik (cd) yang dijual secara online baik lewat Peymusik sendiri atau melalui BalanjaQu Paytren. Menurut Triando Firma, target album cd D’Masiv sekitar 1 juta keping.

Rian menjelaskan, adanya kerjasama dengan Peymusik karena mereka punya visi misi ingin mengedukasi masyarakat untuk membeli karya musik atau album asli. “Menariknya, Peymusik mendistribusikan rilisan fisik, dan untuk pertama kalinya mereka beli 200 ribu Copy untuk diedarkan adalah album ke-6 D’Masiv. Peymusik sebagai digital platform bisa memberikan hal baru, dan harapanya bisa memajukan industri musik tanah air,” tutupnya.|Edo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *