Peta Jelajah Nusantara; Navigasi Digital Untuk Perjalanan Mudik

Teknologi473 Dilihat
IMG_20190528_225224-800x491-600x368
Foto (Ki-ka): Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi bersama dengan Chief Human Capital Officer XL Axiata, Rudy Afandi ( tengah ) dan Dirjen Hubungan Darat, Budi Setiyadi dalam acara peluncuran aplikasi “Peta Jelajah Nusantara” di Jakarta, Selasa (28/5).

Urbannews Tekno | Bagi para pemudik, kali ini tidak perlu lagi kehilangan arah untuk sampai tujuan, terutama bagi masyarakat yang melakukan perjalanan darat di wilayah Indonesia. XL Axiata bersama Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub), baru saja meluncurkan aplikasi navigasi digital “Peta Jelajah Nusantara”, sebagai sarana pemandu dengan sejumlah fitur yang memudahkan pengguna menemukan rute perjalanan dan berbagai informasi yang paling dibutuhkan.

Menandai acara peluncuran aplikasi tersebut, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang di dampingi Chief Human Capital XL Axiata, Rudy Afandi di Jakarta, Rabu (29/5), mengatakan, “Peta navigasi digital telah menjadi kebutuhan masyarakat pengguna jalan secara umum. Peta dalam lembaran tercetak sudah mulai ditinggalkan karena peta peta digital memang lebih fleksibel dalam penggunaannya, berbagai informasi juga bisa dimasukkan tanpa khawatir dengan ruang yang tersedia. Semoga saja aplikasi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.”

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi menambahkan, aplikasi Peta Jelajah Nusantara sengaja diluncurkan pada masa mudik lebaran untuk menambah referensi masyarakat sebagai sarana navigasi untuk pulang ke kampung halaman atau sekadar mengisi liburan panjang. Yang membedakan aplikasi ini dengan aplikasi navigasi yang sudah ada adalah sejumlah informasi tambahan yang dibutuhkan selama perjalanan, seperti keberadaan dan info mengenai posko mudik, posko kesehatan, terminal hingga informasi mengenai area rawan kecelakaan dan jalur alternatif.

Pada kesempatan yang sama, Rudy Afandi menyebut bahwa aplikasi Peta Jelajah Nusantara merupakan hasil tindak lanjut dari kerjasama kedua pihak dalam digitalisasi informasi layanan Kemenhub kepada masyarakat. “Kami melihat hal positif jika suatu aplikasi navigasi ini dibuat oleh pemerintah. Misalnya mengenai peraturan dan tata tertib berkendara, kondisi jalan, potensi gangguan yang terjadi karena misalnya ada perbaikan jalan, daerah rawan bencana, hingga jalur alternatif,” lanjut Rudy.

Informasi dan data yang tersaji di dalam aplilkasi Peta Jelajah Nusantara merupakan data resmi yang ter-update dari sejumlah instansi terkait dengan pelayanan transportasi (Kemenhub), Kesehatan (Kementerian Kesehatan), sarana dan prasarana jalan (Bina Marga, Kementrian PUPR), serta keamanan dan ketertiban (Korlantas Polri). Untuk mudik Lebaran 2019, informasi yang tersaji di dalam aplikasi Peta Jelajah Nusantara adalah navigasi jalur mudik di semua wilayah tujuan mudik di seluruh Indonesia. Peta navigasi yang tersaji terhubung dengan aplikasi Google Map.

Selanjutnya informasi keberadaan posko-posko di sepanjang jalur utama, termasuk posko informasi jalan, posko mudik, posko kesehatan, juga terminal bus. Selain letak posko, pengguna juga bisa mengetahui nama dan nomor kontak petugas di setiap posko. Ada juga informasi pengaturan jalur lalu lintas, misalnya jalur satu arah, ganjil genap, dan jalur alternatif. Demi keamanan dan keselamatan pelanggan, aplikasi Peta Jelajah Nusantara juga dilengkapi dengan informasi mengenai letak titik-titik rawan kecelakaan di jalur mudik.

XL Axiata berkomitmen untuk terus membantu Kementerian Perhubungan dan sejumlah instansi pemerintah lainnya dalam memaksimalkan layanan penyampaikan informasi kepada masyarakat luas. Kerjasama XL Axiata dengan Kemenhub sudah terjalin sejak Maret 2018 untuk berbagai program layanan kepada masyarakat.|Edo (Foto Istimewa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *