Urbannews Tekno | Kamera mirrorless saat ini masih menjadi primadona dalam penjualan kamera di Indonesia. Perkembangan teknologi dan fitur dalam kamera mirrorless semakin hari semakin memanjakan masyarakat pecinta fotografi dan videografi. Melihat kebutuhan akan kamera mirorrless yang semakin tinggi, serta kebutuhan akan peningkatan kualitas dari kamera mirorrless, Panasonic menghadirkan Lumix S Series terbaru yang mengusung kamera mirrorless Full-Frame pertama untuk pasar Indonesia.
Seigo Saifu, President Director PT. Panasonic Gobel Indonesia mengatakan “Setelah hadir dengan kamera Mirorrles pertama di tahun 2008, Panasonic terus berupaya mengembangkan teknologinya untuk memberikan kamera mirrorless terbaik magi masyarakat pencinta fotografi dan videografi. Hal ini juga merupakan salah satu implementasi slogan perusahaan kami, ‘A Better Life A Better World’ dimana kami berupaya memberikan pengalaman terbaik bagi masyarakat, terutama fotografer dan videographer profesional dalam proses pengambilan gambar.” ujarnya.
Setelah mengumumkan pengembangan kamera Lumix seri S terbaru di Photokina 2018, Panasonic secara resmi memperkenalkan Lumix S1R dan S1 yang dilengkapi dengan 35mm full-frame CMOS sensor untuk pasar Indonesia. Kamera terbaru ini didasarkan pada standar L-Mount, yang menawarkan keseimbangan, diameter bagian dalam yang luas, serta dimensi yang ringkas untuk Flange Focus dalam mewujudkan ukuran dan kinerja yang optimal sebagai sistem kamera mirrorless.
Agung Ariefiandi, Audio Visual Marketing Group Manager PT Panasonic Gobel Indonesia menjelaskan, LUMIX S Series berfokus pada kualitas gambar dengan resolusi tinggi, gradasi yang kaya serta reproduksi warna yang superior. Dengan kecepatan tinggi, high-precision AF system dengan teknologi kontrol yang canggih atas lensa, sensor dan Venus Engine terbaru yang memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar dalam fokus yang tajam tanpa kegagalan. “LUMIX S Series juga menawarkan performa perekaman video yakni 4K 60p/50p, kontrol intuitif, dan desain tangguh untuk penggunaan di medan yang berat,” tukasnya.
Lumix S1R terintegrasi dengan 47.3-megapixel CMOS sensor tanpa LPF (Low Pass Filter), yang memberikan kualitas gambar terbaik di jajaran kamera mirrorless dalam mendapatkan ekpresi terbaik. Selain itu, dengan kemampuan reproduksi yang tepat dan mendetail, sensor ini mampu mencapai rasio S/N tertinggi dan ISO maksimal 25600 dengan memanfaatkan efisiensi kondensasi cahaya meskipun dengan jumlah piksel yang tinggi. Lumix S1R juga menghadirkan mode High Resolution pertama di kamera mirrorless yang memungkinkan pengambilan gambar presisi tingkat tinggi sampai 187-megapixel.
Sedangkan Lumix S1 hadir dengan 24.2-megapixel full-frame CMOS sensor dengan Venus Engine terbaru yang menyediakan dynamic range yang luas dan kinerja yang luar biasa pada sensitivitas tinggi ditambah dengan gambar yang natural dan tajam berkat kondensasi cahaya yang cukup per piksel. Dalam kondisi kekurangan cahaya, Lumix S1 mampu meminimalisir noise meskipun dalam pengambilan gambar menggunakan ISO maksimal 51200. Lumix S1 ini mampu mendukung kebutuhan videographer profesional dengan kinerja yang ditawarkan oleh kamera full-frame.
Dengan perekaman video 4K 60p/50p yang halus dan kemampuan dalam full-pixel readout of signal dalam perekaman 4K 30p/25p untuk menyimpan gambar yang indah. Lumix S1 juga dilengkapi dengan 4:2:2 10 bit 4K 30p/20p internal video recording dan 4K60p/50p HDMI output, serta V-Log, dengan software update key (yang akan dijual terpisah) pada tahun 2019.
Panasonic terus mengembangkan teknologi DFD yang menghasilkan Contrast AF system yang canggih dan membuat sistem AF Lumix S1R dan S1 lebih praktis dan memiliki tingkat kecepatan fokus yang tercepat di industri kamera mirrorless, yakni 0.08 detik. Dengan disematkannya AI teknologi yang canggih, kamera ini juga mampu mendetekasi objek bergerak secara akurat. Menggabungkan body I.S yang mampu mengimbangi pergerakan tangan serta O.I.S (Optical Image Stabilizer, 2 axis), Lumix S series mampu mengatasi hampir semua jenis blur. Lumix S series ini juga dilengkapi dengan Real View Finder, triaxial tilt rear monitor dan shutter unit dengan performa tinggi.
“Panasonic mengusulkan mode foto terbaru HLG (Hybrid Log Gamma) yang memberikan dynamic range yang lebih luas dan dapat disimpan sebagai file HSO disamping file JPEG/RAW. Pengguna dapat memutar gambar hidup ini pada 4KTV yang sesuai dengan HLG terbaru dari Panasonic melalui kabel HDMI, Dengan memanfaatkan L-Mount Alliance dengan kamera Leica dan Sigma, berbagai lensa dapat digunakan di Lumix S Series ini. Selain itu, Panasonic juga meluncurkan layanan Lumix Pro untuk mendukung pekerjaan profesional secara global.” Ujar Agung Ariefiandi.
Kamera Panasonic LUMIX S Series ini akan hadir di pasar elektronik Indonesia pada awal bulan Mei 2019 namun saat ini konsumen dapat melakukan pembelian melalui Program Pre-Order yang berlangsung pada tanggal 23-30 April 2019 di website blibli.com dengan kisaran harga sebagai berikut :
Untuk infomasi lebih lanjut mengenai kamera mirrorless LUMIX S Series bisa lihat di situs resmi LUMIX Indonesia, www.lumixindonesia.id dan situs resmi Panasonic Indonesia www.panasonic.com/id.
|Edo