UrbannewsID Musik | Kita –saya dan Anda –tentu mengenal Indra Lesmana sebagai musisi jazz. Bukan saja ia terlahir dari seorang legend gitaris jazz yang dimiliki Indonesia, Jack Lesmana. Tapi, riwayat bermusiknya tertera dalam katalog musik bersama beberapa grup yang dilakoninya yakni bersama sang ayah, Indra & Jack Lesmana Quartet, Adegan, Krakatau, GIF (Gilang Indra Fariz), Vision, Andromeda, Exit, PIG (Pra Indra Gilang), dan masih banyak lagi.
Ternyata, bicara Indra Lesmanaà sebagai musisi, ia tidak pernah berhenti di satu titik yang sama. Indra terus bergerak menyusuri areal yang menurun, kemudian mengisi ceruk kosong yang dilintasinya. Bahkan ia berani bercumbu dengan ide dan kreatifitas tanpa batasan. Indra tidak hanya bermain di ranah musik jazz, melainkan merambah ke musik pop, rock, dan sampai pula dangdut.
Dan, kabar paling terbaru, Indra Lesmana membuat proyek metal bersama Shadu, bassis muda anaknya Idang Rasjidi. Untuk memperkuat proyek ini, mereka menggelar audisi secara online, hasilnya Hata Arysatya (drummer), Karis dan Rayhan Syarif (gitaris), dan Togar Naibaho (vokalis). Melalui band brand ‘Indra Lesmana Project (ILP), mereka pun menelurkan sebuah extended play atau mini album berjudul ‘Sacred Geometry”.
EP “Sacred Geometry” sendiri menyuguhkan rangkaian komposisi yang terbagi atas empat bagian, yakni “Awakening”, “Acknowledge”, “Ascension” dan “Acceptation”. Empat komposisi yang memiliki cerita dan keterkaitan satu sama lainnya, sangat menarik, karena metal yang mereka mainkan adalah ‘proggressive metal’ yang jarang didengar banyak orang. Apalagi, lima pemuda termasuk Indra, memiliki karakter permainan musik yang berbeda.
Stadion Kridosono Yogyakarta, Sabtu (27/10) malam, di JogjaROCKarta Festival #2 besutan Rajawali Indonesia Communication, adalah tempat pembuktian yang pas bagi Indra Lesmana dkk. uji kemampuan bermetal-ria. Lewat penampilan dan musik progresive metal yang mereka mainkan, mampu menarik perhatian para penonton. “Terus terang, saya sangat excited bisa tampil di acara festival musik rock international ‘JogjaROCKarta’. Apalagi, bisa tampil bersama dengan Megadeth, God Bless band besar dan favorit saya, serta band-band keren lainnya,” tegas Indra, saat dijumpai dibalik panggung.|Edo