UrbannewsID Food | Dalam upaya memenangkan persaingan di tengah banyaknya pebisnis cokelat yang kini semakin menjamur, nampaknya perlu memiliki strategi jitu agar produk yang di jual tampil lebih menarik di mata pelanggan. Bukan saja, soal varian rasa atau ragam bentuk yang coba ditawarkan, tapi bagaimana secara inovatif produk cokelat tersebut mempunyai nilai seni yang terlihat menarik.
Konsep inilah menjadi fokus brand ‘Xocolata’ memperkenalkan produk praline agar supaya masyarakat dapat mengenal bahwa cokelat tidak hanya berbentuk bar dengan kemasan saja, tapi juga dapat dinikmati dalam bentuk yang lebih unik dan artistik. Selain itu, Xocolata menciptakan produk cokelat yang berkualitas dan bisa dinikmati oleh berbagai kalangan.
“Awalnya sih, dari kegemaran saya terhadap cokelat. Kemudian, muncul keinginan menuangkan ide-ide baru dalam olahan cokelat yang rasanya unik tapi juga beda dari yang biasanya kita lihat. Sebuah produk cokelat yang inovatif sekaligus posisinya berada di kelas premium,” jelas Ermey Trisniaty, Owner Xocolata, di Gerai Xocolata barunya, di AEON Mall BSD City, Lantai Ground, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (23/10) siang.
Sebagai pemilik Xocolata sekaligus inisiator lahirnya resep uniknya ini, Ermey menekankan, bahwa ia selalu mengedepankan penggunaan bahan-bahan lokal yang berkualitas. Namun, jika tidak bisa diproduksi lokal ia harus menggunakan bahan impor, untuk memastikan produk cokelatnya tetap berkualitas tinggi. “Xocolata didukung oleh chocolatier yang berpengalaman puluhan tahun, hadir dari riset hampir setahun tentang kesukaan konsumen terhadap cokelat,” tandasnya.
Manpalagupta Sitorus, Advisor Xocolata, menambahkan, Xocolata dalam menciptakan produk selalu mengedepankan prinsip inovasi dan kreativitas. Pemilihan komponen serta rasa pun tidak hanya menggunakan liqeuer saja, tapi juga memiliki banyak rasa lainnya. “Kami menganalogikan cokelat seperti kertas putih, ia bisa dibentuk, diberi warna atau bisa di kreasikan sesuai cita rasa tersendiri. Dan, khusus produk mengandung liqeuer hanya dijual kepada pelanggan yang sudah memenuhi kriteria umur,” pungkasnya.
Xocolata saat ini memiliki total 20 varian, yang dibandrol dengan kisaran harga per-buah mulai dari Rp 12.000 hingga Rp 16.000. Varian-varian ini terdiri dari; 12 varian praline yakni Chili, Pistachio, Matcha, Hazelnut, Black Cookie, Brownies, Cheese, Cappucino, Coffee, Bitter Sweet, Dark Chocolate, Manggo Peach dan Chili. Sedangkan, produk dengan liqeuer yaitu Brandy Kahlua, Kahlua Cream, Kahlua, Contreau, Baileys, Black Russian, Malibu dan Rum Raisin.
Ermey Trisniaty menegaskan, bahwa pemilihan gerai pertama Xocolata di AEON Mall BSD City, karena target khalayak Aeon kurang lebih sama dengan target konsumen Xocolata. Termasuk konsep visual gerai pun bergaya Japanis, seperti halnya AEON pula. “Karena masih bersifat project personal, dan outlet pun baru satu, untuk sementara produksi masih terbatas belum massal. Sehari total produksi baru 10 kg, dan ini pun kami kerjakan malam hari yang kemudian kami taruh paginya outlet agar tetap fresh,” tutupnya.|Edo (Foto Istimewa)