UrbannewsID Musik | Sebuah pertanyaan usang cukup lama mengendap di kepala, yang kadang kerap muncul walau tidak pernah terjawab atau ada sebuah pergerakan revolusioner dari para pelakon di khazanah industri musik, yakni “Apakah tidak begitu penting mewujudkan satu ‘rumah besar’ yang bercerita tentang musik Indonesia?”
Pertanyaan diatas mungkin terdengar sederhana, tapi bisa menjadi sangat penting jika kelak anak-anak muda yang ingin mencari tahu tentang sejarah musik Indonesia, band, musisi, karya lagu termasuk cerita-cerita dibalik terciptanya-katakanlah sejak tahun 90’an saja—bisa jungkir balik mencari data-data yang valid dan cukup dipercaya.
Memang bukan perkara mudah, karena antara label pun belum bisa bersinergi dengan ikhlas untuk bersama-sama membuat satu ‘rumah-besar’ musik sebagai medium informasi sekaligus dokumentasi. Mungkin banyak yang punya koleksi lengkap musisi Indonesia masa lalu sampai sekarang, tapi mereka semua rata-rata adalah penutur.
Artinya, ini menyiratkan bahwa industri Musik Indonesia memang lemah soal dokumentasi karya dan pendataan secara tertulis. Sehingga, butuh orang yang peduli untuk menjawab tantangan diatas. Dan, Minggu (16/9) malam, di Kemang Jakarta, lahir star-up inovatif sekaligus content creator management RANS Music yang di dirikan Raffi Ahmad, Nagita Slavina beserta para musisi yang berjaya di era 90’an.
RANS Music juga sebagai label musik dan juga platform digital, menjadi rumah atau medium bagi para musisi untuk menyalurkan karya-karya spektakuler mereka. Ferdy Taher, Didi Riyadi, dan Lucky Wija dari Element Reunion yang ikut terlibat, mengumpulkan grup musik di eranya mulai dari Java Jive, Caffeine, Bunglon, Potret, Lingua, Bragi, Alexa dan lainnya untuk bergabung.
“Saya terlahir dan tumbuh bersama karya-karya mereka. Hingga tidak salah, jika saya mengagumi musik mereka. Dan, RANS Music lahir sebagai bentuk apresiasi sekaligus menjalin kemitraan yang strategis dengan para musisi. Harapannya, RANS Music bisa membangkitkan kembali kejayaan musik di Indonesia,” jelas Raffi Ahmad.
Paling menarik yang ikut terlibat atau menjadi members RANS Music, para musisi atau band satu angkatan berada di panggung musik era 90’an. Menurut musisi, penulis lagu dan penata musik, sekaligus salah satu pendiri band Potret, Anto Hoed, berkumpulnya teman-teman di RANS Music, sangat luar biasa. “Kami ingin mengatakan, bahwa karya dan musik kami lintas masa dan generasi. Musik zaman sekarang, sebenarnya adalah musik yang kita mainkan,” pungkasnya.|Edo