UrbannewsID Film | Menjadi sutradara film adalah pekerjaan impian bagi banyak orang. Jika siap dan ingin meluangkan waktu, kemudian punya visi kreatif serta kemampuan menarasikan cerita kedalam bahasa gambar, menjadi sutradara film mungkin pekerjaan yang tepat bagi Anda. Ingat saja, bahwa pekerjaan ini sangat kompetitif dan mungkin membutuhkan keberanian atau pengalaman untuk mencapai tujuan. Dan, satu lagi tentunya adalah kesempatan.
Seperti aktor muda berbakat kelahiran Perancis, Maxime Bouttier, sangat beruntung mendapatkan kesempatan unjuk kemampuan menyutradarai film baru bergenre horor berjudul ‘Kain Kafan Hitam’ besutan rumah produksi Lingkar Film. Sebagai sutradara, Maxime tidak sendiri, ia akan di dampingi Yudhistira Bayuaji yang juga sebagai penulis skenario film ini. Menariknya lagi, selain debutnya sebagai sutradara, Maxime sekaligus pemain.
Lingkar Film yang sukses di film terdahulunya yakni Ular Tangga dan Reivan Reina, serta dua film yang telah selesai produksi tinggal menunggu jadwal tayang di Bioskop tanah air yaitu Incredible Love dan Mangga Muda. Girry Pratama selaku produser mengatakan, ia selalu tertarik mencoba hal yang baru sebagai tantangan tersendiri. Bukan saja, mempercayakan Maxime Bouttier sebagai sutradara sekaligus pemeran, tapi memasangkan dengan pemain wajah baru Haico Van Der Vaken, gadis Indo campuran Bali dan Belgia, serta Ajun Perwira penuh pengalaman.
Maxim Bouttier, sebagai aktor yang sukses di banyak film, tentu saja posisi sutradara menjadi tantangan yang sangat menarik. Banyak aktor yang sukses sebagai sebagai sutradara, dan Maxim mencoba talentanya. “Terus terang, penyutradaraan adalah dunia yang baru, sekaligus menjadi sebuah tantangan bagi saya. Beruntungnya, sebagai pemain di banyak film, saya mengenal banyak sutradara dan cara kerja mereka. Sedikit banyak, saya paham bagaimana cara mendirect. Paling tidak, saya ikut memberi warna baru yang makin menghiasi industri perfilman Indonesia. Do’a kan saja berjalan lancar dan sukses,” pungkas Maxim Bouttier, saat dijumpai diacara selamatan film, Rabu (29/8) siang, di Kemang.
Film ‘Kain Kafan Hitam’ yang akan mulai shooting perdana tanggal 1 September 2018 di Bandung, Cipanas, dan Jakarta. Prakiraan shooting memakan waktu sekitar 20 hari, berkisah tentang kebangkitan roh dari masa lalu yang tidak tenang dan memakai kain kafan berwarna hitam ini, akan meberikan banyak kejutan kepada penonton. Banyak adegan diambil secara tidak biasa di tempat-tempat yang membuat orang tuntu mendatanginya. Seperti Kampus UPI Bandung yang sudah sangat terkenal karena banyak hantunya, serta tempat di Lembang dan di Puncak. Prakiraan bulan Oktober akan memasuki masa pasca produksi dan direncanakan tayang di seluruh Biosokop Indonesia pada akhir bulan November 2018.|Edo