UrbannewsID Musik | Dunia hiburan, khususnya musik, memang luar biasa. Ibarat tempat atau ruang umum, siapa saja yang merasa punya kapasitas dan kemampuan untuk masuk, bebas memilih ruang kosongnya. Kalaupun terlihat agak penuh, bisa nyempil sedikit, siapa tahu punya peluang untuk terdengar, terlihat atau minimal terdeteksi.
Seperti hari ini, Selasa (10/7) sore, di Melody Café Hotel Grand Kemang, Jakarta. Think Dimensi, rumah bagi para artis dan musisi turut ambil bagian mengisi ruang kosong yang tidak pernah sepi, yakni Industri musik. Tiga produk [musisi] yang kini menjadi unggulannya di perkenalkan keruang publik, bersama karya cipta lagunya.
Para musisi tersebut, sebenarnya bukanlah orang baru di Industri musik. Mereka umumnya, telah mencatat sejarahnya sendiri lewat populeritas karya maupun nama sohornya dengan segudang pengalaman di panggung hiburan. Dan, mereka adalah;
‘StrooRoxk x Jecovox’. Sebuah nama atau brand yang dibentuk oleh dua musisi beda genre yakni; Andre Stroo, atau lebih beken namanya dikalangan partygoers, DJ Stroo atau StrooRoxk. Di dunia musik, khususnya Electronic Dance Musik (EDM), Andre Stroo kerap wara-wiri dari panggung ke panggung atau club to club party.
Andre yang piawai membuat komposisi lagu ini, karyanya banyak dipakai orang lain ini. Stroo pernah pula membentuk grup musik duo bersama Bagus NTRL (sebelumnya Netral) dengan bendera ‘Sianida’. Sejurus kemudian, Stroo menggaet Ana Livian (Drum, Percussion, Back Vokal), dan SyantiNova (Vocal, Guitar, Flute) membangun band berbasic electronic, yakni “Electroguns”.
Sedangkan rekan duetnya kali ini, adalah Roy Jeconiah yang dikenal dengan brand name Jecovox, ex vokalis Boomerang, yang pernah membentuk band bersama gitaris ex Boomerang juga John Paul Ivan, RI-1. Roy dengan karakter suara beratnya ini, menjadi salah satu sosok rocker yang masuk dalam katalog musik Indonesia.
Roy Jeconiah masih tetap eksis di dunia Rock Indonesia, hingga kini. Roy sukses merilis album bertajuk “The Moon” (2013), berisi 26 lagu rock yang dikemas dalam 2 buah disc, bercerita tentang semangat hidupnya. Dan kini, bersama DJ Stroo melahirkan karya baru berjudul ‘Aku Garuda’. Vokal Roy yang berat serak dengan beat musik menghentak gaya Stroo, lagu ini seperti nutrisi pemberi enerji.
Lagu yang menyiratkan makna ajakan untuk tetap semangat berjuang meraih cita-cita, walau itu berat, dan tunjukan bahwa kamu hebat. Layaknya burung Garuda yang terus mengepakkan sayap terbang tinggi dengan gagah berani. Menurut Stroo, single yang sudah di buat cukup lama sebelum Asian Games happening, memang diperuntukan untuk Atlet Indonesia dimana pun mereka berlaga.
Berikutnya, Inna Kamarie. Penyanyi bersuara jazzy yang memuIai karier tarik suaranya dari lounge dan cafe di sekitaran Jakarta, bersama Think Dimensi merilis single terbarunya berjudul ‘Cinta Terbaik’. Inna yang sempat rekaman dan hasilnya ada di sebuah kompiiasi betajuk Indonesian Jazz Vol. 2 pada tahun 2006, featuring dengan Beben Jazz, yang kini menjadi suaminya. Namanya mulai berkibar dan dikenal banyak orang, tatkala berada di grup vokal Dewi-Dewi bentukan Ahmad Dhani, bersama Tata Janeeta dan Purie Andriani pada tahun 2007.
Carolma Agustine Kamarie begitu nama lengkapnya. Bersama Dewi Dewi. Inna Kamarie menelurkan sebuah album bertajuk Recyde 0, dan bersama dua Iagu hits yaitu Dokter Cinta dan Begitu Salah Begitu Benan’, album ini berhasil terjual Iebih dari 150.000 keping pada saat itu serta memperoleh penghargaan platinum. Seiring perjalanan waktu, Inna Kamarie memutuskan untuk hengkang dari group yang membesarkan namanya. Selanjutnya, ia memilih bersolo karir dengan merilis debut albumnya pada tahun 2010 bertajuk Inna Kamarie.
Lagu ‘Cinta Terbaik’ bernuansa akustik ini, ditulis dari pengalaman kisah cinta yang ia alami bersama sang suami, Beben Jazz. Lagu khusus untuk suami tercintanya, menggambarkan bagaimana seseorang sangat mencintai pujaan hatinya dengan setulus hati. Di lagu ini, lnna Kamarie mencurahkan segaIa kemampuannya Iebih dari sekadar penyanyi. Karena sejatinya, Ia juga adalah penulis Iagu, music arranger serta produser dari Iagu ini. Meski dalam proses penggarapannya, ia dibantu Roberto J untuk mengisi pianonya.
Kemudian, Tremor. Band pengusung Thrash Metal yang malang melintang di panggung musik cadas tanah air sejak pertengahan tahun 2000-an, menyodorkan Album bertajuk ‘Penguasa’ yang berisikan 9 buah lagu, dengan single bertitle ‘Mati Suri’ sebagai jagoan, plus memasukkan beberapa lagu pilihan seperti Megalomaniac dan Depresionisme. Band asal Jakarta yang kini digawangi Iik (vokal, gitar), Rino (lead gitar), Didik (bass), dan Fhikal (Drummer), ingin menegaskan bahwa mereka masih tetap eksis, dan bangkit dari mati surinya.
Pada tahun 2017, Tremor sempat pula merilis single ‘Depresionisme’ bersama Think Dimensi, yang kemudian digaet oleh Musikeras.com untuk masuk album kompilasi digital dan CD “Musikeras Cracked it!, dengan beberapa band cadas lainnya, seperti ARercoma, Arkenstoned, Holykillers, Godess Symptoms, dan Roxx. Tremor yang sempat tiarap cukup lama, EP bertajuk ‘Awal Kebangkitan’ yang dirilis di tahun 2016, menjadi langkah mereka untuk kembali berada di panggung musik cadas tanah air.
Dan, menandai hadirnya album ‘Penguasa’ di tahun 2018 ini, Tremor menyiapkan tour konser ‘Mati Suri’ ke beberapa kota yakni, Jakarta, Sukabumi, Cirebon, Solo dan Mojokerto, yang akan di gelar di bulan Agustus-September 2018. Konser ini, selain menjadi bagian dari promo albumnya, sekaligus menyapa kembali para penggemarnya yang cukup lama menantinya.|Edo