UrbannewsID Film | Jika kita melihat angka kembar 11:11:11, maka pikiran liar kita tertuju pada banyak teori konspirasi yang menjelaskan arti dari angka ‘keramat’ ini. Ada yang berpendapat 11:11:11 adalah angka spiritual, wake up call, angel number, numerologi angka istimewa, dan bahkan kepada mitos-mitos lain yang beredar.
Deretan angka 1 ini memang sangat fenomenal. Ada yang memaknai angka cantik membawa kebaikan. Tapi tidak sedikit, angka 11:11:11 atau kalender penanggalan yaitu pada hari kesebelas dari bulan kesebelas tahun kesebelas, gerbang gelap (neraka) akan terbuka dan darah tak berdosa akan tumpah.
Angka magic penuh mitos tersebut, akhirnya menjadi inspirasi Layar Production dan Cinema Delapan untuk membuatt film layar lebar bergenre horor, berjudul 11:11 Apa Yang Kau Lihat?. Tepatnya, film horor ini tersaji sedikit berbeda dari film horor kebanyakan, yakni setting Kita dalam laut,” jelas Eksekutif Produser Fitrin Hapsari Sukainah, saat syukuran di Lounge XXI Plaza Senayan, Jakarta. Kamis (28/6) sore.
Film yang direncanakan mulai syuting awal Juli ini, dengan lokasi di Lampung dan Jakarta. Fitrin menambahkan, bahwa film perdananya ini tidak sekedar mengumbar ketakutan lazimnya film haror, dan menguji adrenalin penonton dari awal hingga akhir cerita. Menurut Fitrin, penonton diajak pula menikmati keindahan panorama alam dalam laut, serta pantai-pantainya yang keren.
Film 11:11 Apa Yang Kau Lihat?, yang direncanakan bisa disaksikan dilayar bioskop pada Nopember mendatang. Dijejeran tim produksi, selain dua kakak beradik yakni Fitrin dan Kei sebagai executive produser, Alfani Wiyawan sebagai produser. Andy Manopo di dampuk sebagai sutradara, Rama Hermawan selaku penata kamera, dan Baskoro penulis cerita.
Sementara, deretan pemain ada Randy Kejaenet, Twindy Rarasati, Bayu Anggara, Fauzan Smith, Toriq, dan Lady Nayoan. “Film ini penuh dengan petualangan penuh misteri untuk memecahkan sebuah peristiwa masa lampau. Apalagi, dilakukan di dalamnya laut, semakin menambah magis film ini. Semoga, film ini memikat hati penonton film nasional,” tutup Fitrin.
Film 11:11 Apa Yang Kau Lihat?, berkisah, di sebuah laut di lepas pantai Tanjung Biru, bulan purnama menyinari. Tampak sebuah kapal misterius. Dua orang perampok yang duduk di atas kapal, melihat jam dengan gelisah. Tampak jam menunjukkan 11:11, dan saatnya mereka menyelam. Tanpa mereka sadari, jam mereka berhenti berdetak di jam 11:11. Dan, setelah menyelam mereka seperti hilang di telaan laut.
Begitu pula wanita bernama Dewi, seorang aktivis konservasi alam sekaligus penjaga situs di Tanjung biru, menghilang saat sedang melakukan pekerjaannya. Dewi sendiri meninggalkan seorang anak laki-laki bernama Galih. Satu-satunya peninggalan ibunya yang masih tersisa, adalah sebuah Kalung etnik dengan simbol yang unik.
Setelah 10 tahun kemudian, Galih tumbuh menjadi remaja. Sebagai mahasiswa, Galih senang mengunjungi berbagai lokasi di indonesia untuk Diving dan mendalami kecintaannya terhadap Iaut. Galih tidak sendiri, ternyata 3 sahabatnya yakni Martin, seorang cowo tampan petualang; Ozan, yang ceroboh dan selalu ingin tahu; dan Vania, seorang gadis vlogger yang cantik, memiliki hobi yang sama yaitu Diving.
Suatu hari Martin mengajak mereka kesebuah situs misterius di daerah Tanjung Biru, berdasarkan peta yang ditemukannya. Dari sinilah, cerita petualangan ke-4 anak muda ini dimulai dengan beberapa kejadian misterius, sehingga akhirnya mereka dapat memecahkan misteri dari situs kapal di daerah Karang Hiu di kepulauan Tanjung Biru.|Edo