UrbannewsID Film | Hadirnya sponsor dalam sebuah produksi film, tentu seperti oase segar di tengah paceklik permodalan yang dialami para sineas belakangan ini. Apalagi, jika merujuk pada produksi film yang “baik”, butuh dana cukupan untuk mewujudkan setiap kebutuhan yang terancang dalam skema skanario.
Tapi, disisi lainnya film kini menjadi senjata ampuh sebagai medium promosi berbagai produk dengan segala pernak-perniknya. Sehingga iklan dan film menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Dan, jika ditarik garis lurus antara sineas maupun sponsor, memiliki kepentingan yang sama yakni saling membutuhkan.
Persoalannya, bagaimana para sineas mampu memunculkan iklan yang masuk kedalam cerita film digarap dengan baik. Tidak dipaksakan, atau tidak ditempelkan secara gamblang, yang membuat nilai film tersebut berkurang. Seperti para sutradara Hollywood mengakali bagaimana menempatkan iklan seolah-olah bukan unsur kesengajaan.
Mira Lesmana selaku produser film ‘Kulari Ke Pantai’, yang akan serentak tayang diseluruh bioskop pada 28 Juni 2018. Nampak paham apa yang harus dilakukannya, tatkala sederet sponsor ikut andil dalam pendanaan produksi filmnya. Bagaimana, ia menempatkan iklan dalam struktur cerita atau memvisualkannya tidak merusak gambaran utuh kisahnya dan merugikan penonton.
Misal, keterlibatan Indofood melalui brand Indomilk dan Qtela yang ikut mensponsori film ‘Kulari Ke Pantai’. Riri Reza sebagai sutradara mencoba memplot kedua produk tersebut dalam satu kesatuan cerita. “Paling penting, bagaimana kita menyiasatinya agar tidak kelihatan vulgar. Beruntungnya, para sponsor memahami dan tidak intervensi apa yang kita kerjakan,” pungkas Riri, Sabtu (24/6) di Rumah Indofood, Jakarta Fair Kemayoran.
Fierman Authar, Head of Consumer Engagement, Corporate Marketing, PT lndofood CBP Sukses Makmur Tbk, mengatakan, Indofood komit untuk mendukung film-film nasional yang mengandung niIai edukasi dan pesan moral positif bagi generasi muda. Menurutnya, Indofood pernah mensponsori film Banda; The Dark Forgotten Trail yang diproduseri Sheila Timothy, mengulik sejarah perdagangan rempah Indonesia.
“Dukungan Indofood dalam film Kulari Ke Pantai, setelah baca skenarionya. Ternyata sangat menarik, yakni menghibur, seru, dan lucu untuk anak-anak dan keluarga. Film ini juga menghadirkan nilai-nilai positif tentang toleransi, persahabatan, keluarga, menghargai Bahasa Indonesia, merayakan keberagaman, mencintai kekayaan dan keindahan alam Indonesia, serta produk dalam negeri,” jelas Fierman Authar.
‘Kulari Ke Pantai’ yang skenarionya ditulis oleh Mira Lesmana, Gina S. Noer, Riri Riza, serta Arie Kriting, dan dikemas dalam komedi drama ini. Berkisah tentang dua sepupu, Sam (Maisha Kanna) dan Happy (Lil’li Latisha) yang sangat berbeda berada karakter dalam satu mobil menempuh perjalanan 1.000 kilometer lebih dari Jakarta ke Banyuwangi saat Iiburan sekolah. Disinilah cerita terbangun dan menarik.
“Gambaran dua orang yang berbeda karakter harus bertoleransi satu sama Iain, padahal mereka berbeda dalam kisah film ini. Kenapa perjalanan darat, dan satu mobil pula? Disinilah letaknya, berada dalam satu mobil dengan perjalan jauh, mau tidak mau, komunikasi dan kompromi akan terjadi. Hal yang sama, bisa juga kita terapkan antara produk seni dengan produk lainnya dalam satu frame. Asal keduanya saling memahami dan memiliki tujuan yang sama, yakni demi kemajuan film Indonesia,” imbuh Mira Lesmana.|Edo