UrbannewsID Fashion | Industri fesyen perkembangannya semakin menunjukkan geliat positif di Indonesia. Jika melihat data dari Bekraf dan BPS, subsektor fashion berkontribusi cukup positif dan menjadi primadona setelah kuliner. Ini sekaligus pula, membuktikan bahwa masyarakat Indonesia sudah sangat menyadari untuk tampil menarik dan stylist, mengikuti perkembangan tren fesyen yang sedang berkembang.
Tidak salah jika saat ini sudah banyak desainer asal Indonesia yang berkarier hingga taraf internasional, serta buka rumah mode mereka sendiri sebagai bentuk ekspresi karakter dari produk mode yang mereka kembangkan.
Tren fesyen yang berkembang di Indonesia sekarang telah menjadi pilihan karier bagi generasi muda di Indonesia. Namun, sayangnya tidak dibarengi dengan adanya wadah, pendidikan ataupun gelaran acara-acara fesyen yang beragam.
Untuk itu, Fashion Legacy Lippo Mall Kemang hadir sebagai wadah untuk mengembangkan industri fesyen lndonesia. Apalagi, saat ini banyaknya brand serta desainer baru yang mengusung nuansa nusantara yang diaplikasikan dalam beragam desain yang modern dan juga kekinian. Kinerjanya berfokus pada sinergitas dengan sejumlah mitra untuk menjamin karya anak bangsa sebagai pelaku utama dunia fesyen di negeri sendiri.
Kali ini, Fashion Legacy membuktikan lewat kerjasama dengan Modelling Club dari London School of Public Relations Jakarta (LSPR) dalam sebuah perhelatan kompetisi model bertajuk Saga 2018 bertemakan ‘Culturashion’. Kontes pemilihan model yang secara rutin diadakan setiap tahunnya oleh LSPR Modelling Club ini, sudah memasuki tahun ke-11. “Kebetulan saya merupakan alumni LSPR, dan ini menjadi nostalgia bagi pribadi,’ ujar Vadiel Mekha, General Manager Fashion Legacy Lippo Mall Kemang, Kamis (7/6) malam.
Fashion Legacy menampilkan total 10 look, terdiri dari sejumlah busana wanita lewat kombinasi mix and match blouse dan outer dengan pewarnaan alam. Misal, blouse berbahan lurik dengan potongan asimetris yang modern, blouse dan celana dari bahan tenun badui yang didesain kekinian. Sedangkan outer berwarna krem dengan bahan doby dilengkapi dengan turban cantik, hingga kaftan yang terbuka di bagian lengan sehingga menjadi lebih universal.
Sementara untuk koleksi pria terdapat kemeja berbahan dasar sutra, dan kemeja dengan potongan asimetris berbahan lurik. Vadiel menambahkan dan sekaligus menegaskan, bahwa pemilihan baju memang disesuaikan dengan tema ‘Culturashion’ yang menampilkan warna-warna cerah untuk mewakill nuansa muda dan summer. Bahan dasarnya pun pastinya yang menyiratkan khas nusantara namun desain tetap edgy.
Fashion Legacy merupakan sebuah Grand Boutique di Lippo Mall Kemang, yang memiliki sejumlah brand dari fashion designer clan fashion brand asli lndonesia. Selain melakukan bisnis ritel, Fashion Legacy juga menjadi wadah untuk pengembangan industri fesyen dengan beragam program seperti coaching, fashion event, social event, gathering dan lainnya. Let‘s local goes global!|Edo